Pengertian Anggaran Fungsi Anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian, fungsi, dan peranan anggaran

2.1.1.1. Pengertian Anggaran

Perarutan Pemerintah no 24 Tahun 2005, “anggaran merupakan pedoman tindakan yang akan dilaksanakan meliputi rencana pendapatan belanja, transfer dan pembiayaan yang diukur dalam satuan rupiah yang disusun menurut klasifikasi tertentu secara sistematis untuk satu periode”. Pengertian anggaran menurut Adisaputro dan Asri 1989, adalah sebagai berikut: “Suatu pendekatan yang formal dan sistematis dari pada pelaksanaan tanggung jawab manajemen di dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan”. Menurut Mulyadi 1993, anggaran disusun oleh manajemen dalam jangka waktu satu tahun untuk membawa perusahaan ke kondisi tertentu yang diperhitungkan. Dengan anggaran, manajemen mengarahkan jalannya kondisi perusahaan. Munandar 2001:1, mengungkapkan pengertian anggaran adalah sebagai berikut: “Suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang.” Menurut Mulyadi 2001, “Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain, yang mencakup jangka waktu satu tahun. Anggaran merupakan suatu rencana kerja jangka pendek yang disusun berdasarkan rencana kerja jangka panjang yang ditetapkan dalam proses penyusunan program programming”. Sedangkan defenisi anggaran menurut Supriyono 2000:40, “Anggaran adalah suatu rencana terinci yang disusun secara sistematis dan dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif, biasanya dalam satuan uang, untuk menunjukkan perolehan dan penggunaan sumber-sumber suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun”.

2.1.1.2. Fungsi Anggaran

Anggaran pada suatu perusahaan merupakan alat untuk membantu manajemen dalam melaksanakan fungsi perencanaan, koordinasi, pengawasan dan juga sebagai pedoman kerja dalam menjalankan perusahaan untuk tujuan yang telah ditetapkan. 1. fungsi perencanaan Perencanaan merupakan salah satu fungsi manajemen dan fungsi ini merupakan salah satu dasar pelaksanaan fungsi manajemen lainya. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa sebelum perusahaan melakukan operasinya, pimpinan perusahaan tersebut harus lebih dulu merumuskan kegiatan – kegiatan apa yang akan dilaksanakannya. Dengan adanya rencana tersebut maka aktifitas akan terlaksana dengan baik. 2. fungsi pengawasan Pengawasan merupakan usaha – usaha yang ditempuh agar rencana yang telah disusun sebelumnya dapat tercapai. Aspek pengawasan yaitu dengan membandingkan antara prestasi dengan yang dianggarkan, apakah dapat di temukan efisiensi atau apakah para manajer pelaksana telah bekerja dengan baik dalam mengelola perusahaan. Tujuan pengawasan adalah untuk menjamin tercapainya tujuan–tujuan dan rencana perusahaan. 3. Fungsi koordinasi Fungsi koordinasi membuat adanya keselarasan tindakan bekerja dari setiap individu atau bagian dari perusahaan untuk mencapai tujuan. Menciptakan adanya koordinasi diperlukan perncanaan yang baik, yang dapat menunjukan keselarasan rencana antara satu bagian dengan bagian lainnya. 4. Anggaran sebagai pedoman kerja Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang disusun sistematis dan dinyatakan dalam unit moniter. Lazimnya penyusunan anggran berdasarkan pengalaman masa lalu dan taksir-taksiran pada masa yang akan datang, maka ini dapat menjadi pedoman kerja bagi setiap bagian dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatannya.

2.1.1.3. Peranan Anggaran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Pdam Tirtanadi Sumatera Utara

4 37 75

Pengaruh Budaya Paternalistik Dan Komitmen Organisasi terhadap Hubungan Antara Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada PDAM Tirtanadi Propinsi Sumatera Utara

1 31 108

Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

10 69 113

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 16

Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

0 0 8

Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

3 5 24

Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Pendelegasian Wewenang dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Utara

0 0 18