komitmen organisasi yang rendah akan mempunyai perhatian yang rendah juga pada pencapaian tujuan organisasi ini cenderung berusaha memenuhi
kepentingan pribadi.
2.1.4. Kinerja manajerial 2.1.4.1. Pengertian kinerja
Robbins 2002:272, menyatakan bahwa “kinerja merupakan fakta penting yang digunakan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi
organisasi“. Karena itu kinerja merupakan hasil kerja karyawan dalam satu perusahaan selama dalam periode waktu tertentu yang ditampilkan
sesuai dengan perannya dalam organisasi tersebut.
2.1.4.2. Pengertian kinerja manajerial
Kinerja manajerial adalah seberapa jauh manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen dalam membangun perusahaan dan
meningkatkan produktifitas serta kinerja perusahaan baik dari segi kinerja, kualitas sumber daya manusia serta kinerja keuangan.
2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Penelitian ini hampir sama dengan penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja
manajerial dan penelitian sebelumya dilakukan secara terpisah.
Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Hasil penelitian
Ekha yunora sinaga 2009
Pengaruh partisipasi anggran dan komitmen
organisasi terhadap kinerja manajerial pada
PTPN III Sei Sikambing Medan
1.Partisipasi angaran dan komitmen organisasi
berpengaruh terhadap kinerja manajerial .
2. Tidak terdapat pengarauh antara
partisipasi anggaran terhadap kinerja
manajerial .
1.Terdapat pengaruh antara partisipasi angaran
dengan kinerja manajerial.
2. Terdapat pengaruh antara partisipasi dalam
penyusunan angaran dengan komunikasi
sebagai variabel moderating .
Khairul Makhyar Batubara 2008
Pengaruh partisipasi anggaran dan Motivasi
terhadap kinerja Manajerial pada PT .
Siantar Top, Tbk.Cabang Medan
1.Tidak terdapat pengaruh antara
partisipasi anggaran terhadap kinerja
manajerial. 2. Terhadap pengaruh
motivasi terhadap kinerja manajerial.
Elizar Sinambela 2003 Pengaruh partisipasi
dalam penyusunan anggaran terhadapkinerja
pegawai Studi empiris pada perguruan tinggi
Swasta di kota medan Partisipasi penyusunan
anggaran mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap kinerja pegawai .
Sumber: Peneliti, 2012 Penelitian ini merupakan replika dari penelitian sebelumnya. Penelitian
terdahulu mengunakan dua variabel independen yaitu partisipasi anggaran komitmen organisasi dan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Penelitian
ini menggabungkan variabel independen menjadi tiga yaitu partisipasi anggaran, komitmen organisasi, dan kenerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera
Utara yang sama dengan penelitian Rani Handayani 2011.
2.3. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
1. Kerangka Konseptual Partisipasi anggaran merupakan keterlibatan manajer pusat pertanggung
jawaban mulai dari tingkat bawah, menengah dan tingkat atas dalam proses penyusunan anggaran. Keterlibatan mereka sangat penting dalam upaya motivasi
mereka guna mencapai tujuan perusahaan. Partisipasi merupakan suatu proses di mana individu–individu terlibat
langsung di dalamnya dan mempunyai pengaruh pada penyusunan anggaran, menciptakan terjadinya komunikasi yang baik, interaksi satu sama lain serta
kinerja evaluasi terhadap kinerja yang dilakukan lewat atasan langsung, teman, dirinya, dan bawahan.
Komitmen organisasi dapat diartikan sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar dapat menunjang keberhasilan organisasi
sesuai dengan tujuan yang lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibanding kepentingan sendiri Wiener dalam Handayani, 2011. Hal ini berarti bahwa
individu yang memiliki komitmen yang tinggi akan lebih mengutamakan kepentingan organisasinya, kepentingan pribadi atau kelompoknya. Demi
tercapainya tujuan organisasi, maka individu yang memiliki komitmen terhadap
organisasi ini sangat penting dimiliki, karena manajer merupakan orang yang membuat keputusan – keputusan penting bagi perusahaan. Komitmen yang tinggi
terhadap organisasi akan mendukung kinerja manajerial yang baik. Dengan demikian, kinerja Manajerial Y itu sendiri dapat dipengaruhi
oleh partisipasi anggaran X1, dan komitmen organisasi X2, dan untuk menyederhanakan kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada gambar
berikut : H1
H2
H3
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Theory yang digunakan dalam skripsi ini adalah theory the goal setting theory merupakan salah satu diantara banyak penelitian yang memiliki banyak
tujuan pada dasarnya memberitahu manajemen apa yang harus dilakukandan berapa banyak usaha yang harus diperluas. Secara umum, semakin sulit tujuan,
semakin tinggi kinerja yang diharapkan. Dan dimana komitmen organisasi harus memiliki individu yang harus
berkomitmen untuk menetapkan tujuan untuk menghasilkan hasil,tujuan yang
Partisipasi dalam Penyusunan
Anggaran X1 Komitmen
Organisasi X Kinerja
Manajerial Perum BULOG
Sumatera Utara Y
lebih sulit, semakin baik individu akan tampil. Individu membuhtuhkan manajemen umpan balik mekanisme rawed, dan sumber daya yang di butuhkan
memaksimalkan kinerja ketika menerapkan penetapan tujuan. Jadi H1, H2, H3 saling berhubungan ke Y di karenakan manajer dapat
menetapkan tujuan untuk karyawan mereka, atau karyawan dan manajer dapat mengembangkan tujuan bersama salah satu keuntungan dari karyawan yang
berpartisipasi dalam penetapan tujuan adalah bahwa mereka mungkin lebih cenderung untuk menuju tujuan mereka membantu mengembangkan tujuan untuk
memberikan target motivasi kepada manajerial.
2.4.Hipotesis penelitian
Hipotesis menurut Rocheaty 2007:31 merupakan jawaban sementara yang akan diteliti. Berdasarkan kerangka konseptual diatas dapat dibuat hipotesis
yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap
kinerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera Utara. Pengujian hipotesis pada penelitian ini akan digunakan dan Uji-F. Uji-t
dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Uji-F dilakukan untuk mengetahui
seberapa jauh pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut :
: Partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera Utara
: Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera Utara.
: Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera Utara.
: Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera Utara
: Partisipasi anggaran dan Komitmen Organisasi tidak berpengaruh secara simutan terhadap kinerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera Utara
: Partisipasi anggaran dan Komitmen Organisasi berpengaruh secara simultan terhadap kinerja manajerial pada Perum BULOG Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal dan informasi yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Penelitian asosiatif
kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih Sugiono, 2007:11. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
apakah partisipasi anggaran sebagai variabel independen berpengaruh terhadap kineja manajerial sebagai variabel dependen dengan objek penelitian pada Perum
BULOG Sumatera Utara.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang memiliki karakteristik tertentu Rochaety 2007: 63. Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas ojek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang di terapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya Sugiono, 2007:11. Populasi dalam penelitian ini adalah para manajer atau kepala bidang yang terdiri atas beberapa divisi yang terdapat di
Perum BULOG Sumatrata Utara.