Tabel 2.1 Kandungan Nutrisi dalam 100 g Terung Belanda
Kandungan Nutrisi
Terung Belanda tiap 100 g Vitamin A
540-5600 µg Vitamin B1
0.03-0.14 mg Vitamin B2
0.01-0.05 mg Vitamin B6
0.01-005 mg Vitamin C
15-42 mg Vitamin E
2 mg Niasin
0.3-1.4 mg Potasium kalium
0.28-0.38 mg Kalsium
6-18 mg Fosfor
22-65 mg Magnesium
16-25 mg Besi
0.3-0.9 mg Seng
0.1-0.2 mg Protein
1.4-2 mg Lemak
0.1-0.6 mg Serat
1.4-4.7 mg Kadar air
80-90 g Kumalaningsih, 2006
2.1.5 Manfaat dan Kegunaan Terung Belanda
Manfaat buah Terung Belanda adalah: 1. Mencegah kerusakan sel-sel dan jaringan tubuh penyebab berbagai
penyakit seperti kanker, tumor dan lain-lain. 2. Melancarkan penyumbatan pembuluh darah arterisklorosis sehingga
dapat mencegah penyakit jantung dan stroke serta dapat menormalkan tekanan darah.
3. Menurunkan kadar kolesterol dan mengikat zat racun dalam tubuh.
4. Meningkatkan stamina, daya tahan tubuh dan vitalitas. 5. Dapat membantu mempercepat proses penyembuhan.
Terung Belanda kaya akan provitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan vitamin C untuk mengobati sariawan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Mineral
seperti potasium, fosfor dan magnesium mampu menjaga dan memelihara kesehatan tubuh. Serat yang tinggi dalam Terung Belanda bermanfaat untuk mencegah kanker
dan sembelit atau konstipasi. Komponen lainnya yang terkandung di dalam Terung Belanda adalah vitamin E dan senyawa fenolik termasuk antosianin dan flavonoid
lainnya serta karotenoid.
Di dalam buah Terung Belanda juga mengandung antosianin yang merupakan antioksidan yang kuat dan dapat menangkal berbagai radikal bebas. Antosianin pada
buah-buahan bukan saja mempunyai sifat antioksidan yang tinggi tetapi turut bertindak sebagai anti radang, anti bakteri, anti kanker bagi pencegahan kanker,
memperbaiki fungsi penglihatan, anti tumor dan juga anti penuaan.
Menurut Hasan 2009, buah yang baik untuk diolah adalah pada tingkat kematangan 75-100 matang, tidak rusak, tidak busuk ataupun pecah. Buah Terung
Belanda digunakan menurut berbagai cara, seperti masakan yang lezat dan makanan yang manis-manis. Buah mentah dapat digunakan untuk masakan kari dan sambal,
sedangkan buah matang untuk sirup, jus, sup, adonan pengisi dan untuk rujak. Buah yang di belah dapat digunakan sebagai bumbu. Buah yang sudah dimatangkan
sebaiknya juga dapat digunakan untuk menghasilkan sirup, jeli, selai, pencuci mulut dan sebagai hiasan es krim yang berkualitas baik. Anonim, diakses 2008
2.2 Tanaman Lancing Solanum mauritianum