Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

G. Penelitian yang Relevan

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian ini, yaitu: Skripsi yang ditulis oleh Gandha Setiawan, Jurusan Pendidikan Matematika dan IPA, Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2015, dengan judul Pemahaman Siswa Tentang Konsep Usaha dan Energi: Sebuah Studi Kasus . Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pemahaman siswa tentang konsep usaha dan energi. Hasil dari penelitian ini diungkapkan bahwa terdapat perubahan pemahaman setelah partisipan diberi pertanyaan baru yang mengarah pada suatu konsep. Pada skripsi Gandha Setiawan leebih memfokuskan pada perubahan pemahaman melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada suatu konsep. Sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan selain mengetahui perubahan pemahaman partisipan, peneliti juga ingin mengenal letak Zone of Proximal Development partisipan.

H. Kerangka Pemikiran

Teori konstruktivisme menjelaskan bahwa pembelajaran akan optimal ketika siswa aktif dan berada pada Zone of Proximal Development. Sehingga peneliti berusaha menerapkan teori tersebut ke dalam penelitian ini. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang kalor dan perpindahannya dalam pembelajaran dengan mengacu kepada konstruktivisme, mengetahui profil Zone of Proximal Development siswa tentang kalor dan perpindahannya dalam pembelajaran yang mengacu kepada konstruktivisme dan mengetahui pemahaman akhir siswa tentang kalor dan perpindahannya setelah pembelajaran yang dirancang berdasarkan Zona of Proximal Development dan mengacu kepada konstruktivisme. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut dipersiapkan langkah- langkah penelitian. Langkah pertama yaitu dengan melakukan pretest kepada seluruh siswa kelas VIIB. Kemudian dilakukan wawancara kepada 3 orang siswa untuk mengetahui pemahaman awal dan Zone of Proximal Development ZPD yang dimiliki siswa tentang kalor dan perpindahannya. Untuk mengembangkan pemahaman awal siswa dilakukan treatment yang sesuai dengan hasil pretest dan wawancara mengenai pemahaman awal siswa tentang kalor dan perpindahannya. Treatment yang dilakukan yaitu dengan menggunakan metode eksperimen. Dimana di dalam pembelajaran siswa akan dibagi dalam kelompok dan melakukan eksperimen. Setelah dilakukan treatment, seluruh siswa kelas VIIB diberikan test posttest. Wawancara kembali dilakukan kepada 3 orang siswa yang sebelum treatment telah diwawancarai. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara. Penelitian kuantitatif menggunakan metode pretest dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya Sukardi, 2008: 157. Metode deskriptif digunakan karena peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang mengacu pada ZPD dengan teori konstruktivisme.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta berjumlah 43. Untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa melalui wawancara, dipilih 3 siswa yang masing-masing memiliki nilai tertinggi, menengah, dan terendah pada saat pretest

C. Design Penelitian

Penelitian ini menggunakan design penelitian wawancara bebas terpimpin dan one group pretest-postest design. Dimana wawancara bebas