Diskusi - Presentasi Metode Pembelajaran IPA

c. Kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh konkret, dengan menghadirkan objek sebenarnya. Kelemahan metode demonstrasi adalah sebagai berikut : a. Siswa terkadang sukar melihat demonstrasi dengan jelas jika dilaksanakan dalam kelas yang besar. b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan c. Sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai materi.

3. Diskusi - Presentasi

Metode diskusi-presentasi merupakan cara pencapaian tujuan pembelajaran IPA dengan komunikasi interaktif dalam penyampaian ide atau pendapat dalam suatu forum ilmiah untuk membahas suatu permasalahan IPA. Metode diskusi-presentasi diaplikasikan dalam proses pembelajaran IPA untuk : a. Mendorong peserta didik berpikir kritis. b. Mendorong peserta didik mengekspresikan pendapatnya secara bebas. c. Mendorong peserta didik menyumbangkan buah pikirnya untuk memecahkan masalah bersama. d. Mengambil satu alternatif jawaban atau beberapa alternatif jawaban untuk memecahkan masalah berdasarkan pertimbangan yang seksama. Kelebihan metode diskusi-presentasi antara lain : a. Menyadarkan peserta didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan. b. Menyadarkan peserta didik bahwa dengan berdiskusi, merekan saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang lebih baik. c. Membiasakan peserta didik untuk mendengarkan pendapat orang lainsekalipun berbeda dengan pendapatnya dan membiasakan bersikap toleransi. d. Menanamkan karakter kooperatif atau mau bekerja sama dengan orang lain. Kelemahan metode diskusi-presentasi antara lain : a. Metode diskusi tidak dapat dipakai dalam kelompok yang besar atau kelas dengan jumlah yang besar. b. Peserta diskusi mendapat informasi yang terbatas. c. Dapat dikuasai oleh orang-orang yang suka berbicaraagresif sehingga peserta didik yang cenderung pendiamnonassertive mempunyai kesempatan yang terbatas dalam menyampaikan idegagasan. Metode diskusi memberikan kesempatan peserta didik menyampaikan ide atau gagasan menurut apa yang mereka ketahui. Guru dapat mengetahui sejauh mana konsep yang telah dipahami oleh peserta didik ketika menyampaikam ide atau gagasan. Guru juga dapat mengetahui salah konsep yang dimiliki peserta didik dari metode diskusi. Proses pembelajaran IPA yang menggunakan metode ini dapat mengubah paradigm teacher centered menjadi student centered dan mendorong peserta didik membagun pengetahuan IPA, sikap ilmiah IPA dan perilaku karakter kooperatif Wisudawati, Asih Widi, 2014: 146 – 148.

F. Kalor dan Perpindahannya