26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara.
Penelitian kuantitatif menggunakan metode pretest dan posttest. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya
Sukardi, 2008: 157. Metode deskriptif digunakan karena peneliti ingin mengetahui perkembangan pemahaman siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran yang mengacu pada ZPD dengan teori konstruktivisme.
B. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta berjumlah 43. Untuk mengkonfirmasi pemahaman siswa
melalui wawancara, dipilih 3 siswa yang masing-masing memiliki nilai
tertinggi, menengah, dan terendah pada saat pretest
C. Design Penelitian
Penelitian ini menggunakan design penelitian wawancara bebas terpimpin dan one group pretest-postest design. Dimana wawancara bebas
terpimpin, pewawancara sudah mempersiapkan beberapa pertanyaan atau point yang ingin diajukan dalam wawancara Suparno, 2010: 62.
Sedangkan untuk design one group pretest-posttest, satu kelompok diobservasi atau diukur bukan hanya akhir treatment posttest tetapi juga
sebelumnya pretest Suparno, 2010: 140.
Gambar 8. Diagram Desain Penelitian
D. Waktu dan Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2016 di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.
E. Treatment
Treatment yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pemberian
pembelajaran IPA tentang kalor dan perpindahannya yang sesuai dengan kurikulum 2013 pada peserta didik kelas VIIB SMP Pangudi Luhur 1
Yogyakarta tahun pelajaran 20152016.
Pretest Analisis Pretest
Wawancara Pra Pembelajaran
Rancangan Pelaksanaan
Pembelajaran Pelaksanaan
Pembelajaran Posttest
Analisis Posttest
Wawancara Akhir
F. Instrumen Penelitian