Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Berikut merupakan tabel klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika : Tabel 4.4 Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika Dari 11 praktikum 4 praktikum masuk dalam kategori kurang lengkap dan 8 praktikum masuk dalam kategori sangat tidak lengkap.

c. SMA Seminari Bunda Segala bangsa

Data kelengkapan alat laboratorium lihat lampiran 4c . Tabel 4.5 berikut merupakan tabel klasifikasi prosentase kelengkapan alat laboratorium dalam bidang mekanika untuk masing –masing praktikum : Tabel. 4.5 Klasifikasi prosentase kelengkapan alat laboratorium fisika No Praktikum Prosentase Keterangan 1 Alat Ukur 12,5 Sangat Tidak Lengkap 2 Gerak Lurus Beraturan 5 Sangat Tidak Lengkap 3 Gerak Lurus Berubah Beraturan 13,7 Sangat Tidak Lengkap 4 Gerak Melingkar Beraturan 31 Kurang lengkap 5 Hukum Newton II 13,7 Sangat Tidak Lengkap 6 Koefisien gesekan 24,2 Kurang lengkap 7 Elastisitas : Hooke 41,2 Cukup 8 Usaha Pada Pegas 55 Cukup 9 Tumbukan Sangat Tidak Lengkap 10 Titik Berat 25,7 Kurang Lengkap 11 Archimedes 31 Kurang lengkap No Kategori Interval Jumlah praktikum 1 Sangat lengkap 80-100 - 2 Lengkap 60-79 - 3 Cukup 40 - 59 - 4 Kurang lengkap 20 -39 4 5 Sangat Tidak Lengkap 0-19 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut merupakan tabel klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika : Tabel 4.6 Klasifikasi kelengkapan alat laboratorium fisika Dari 11 praktikum dua praktikum termasuk dalam kategori cukup, empat praktikum termasuk kategori kurang lengkap dan lima praktikum termasuk dalam kategori sangat tidak lengkap.

2. Tingkat Pengunaan Alat Laboratorium

Wawancara dilakukan terhadap Guru dan Peserta didik di SMAK Frateran Maumere, SMA Seminari Bunda Segala Bangsa dan SMAK John Paul 2. Sampel peserta didik dua orang dari kelas sepuluh dan dua orang dari kelas sebelas. Analisis penggunaan alat yang diketahui dengan mewawancarai guru terbagi dalam beberapa bagian yaitu: 1 Model dan Metode Pembelajaran, 2 Kelengkapan dan Penggunaan, 3 Kendala. No Kategori Interval Jumlah praktikum 1 Sangat lengkap 80-100 - 2 Lengkap 60-79 - 3 Cukup 40 - 59 2 4 Kurang lengkap 20 -39 4 5 Sangat Tidak Lengkap 0-19 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

a. SMAK Frateran Maumere

Berdasarkan hasil wawancara pada guru SMAK Frateran Maumere lihat lampiran no 5a diketahui bahwa di sekolah tersebut kadang- kadang menggunakan metode eksperimen. Untuk materi mekanika tidak secara keseluruhan materi dipelajari dengan menggunakan metode eksperimen, hal ini terjadi karena terdapat beberapa kendala yaitu waktu, kelengkapan alat dan ketrampilan penggunaan. Untuk jadwal praktikum sendiri disesuaikan dengan jadwal pembelajaran jadwal praktikum pada lampiran no 5b. Di sekolah ini pembelajaran fisika selalu dilakukan di laboratorium fisika. Berdasarkan hasil wawancara pada peserta didik SMAK Frateran Maumere lihat lampiran no 5c diketahui bahwa menurut peserta didik pertama dan kedua di sekolah tersebut jarang melakukan praktikum, khusus untuk materi mekanika jarang dilakukan praktikum. Guru pun telah memberitahukan siswa bahwa praktikum tidak bisa dilaksanakan karena keterbatasan alat laboratorium. Praktikum terakhir yang dilaksanakan adalah berkisar satu atau dua bulan yang lalu dengan materi tentang fluida. Dari wawancara peserta didik ketiga diketahui bahwa dalam pembelajaran fisika guru kadang-kadang melakukan praktikum di kelas. Guru lebih sering melakukan demonstrasi sederhana di kelas. Khusus untuk materi mekanika guru pernah melakukan praktikum di kelas, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI