Discovery Learning Pembelajaran Fisika

e. Kesalahan dan kegagalan peserta didik yang tidak terdeteksi oleh guru dalam bereksperimen berakibat peserta didik keliru dalam mengambil keputusan. Woolnough Allsop Rustaman, 2005 dalam Syam, dkk. 2017 : 8, mengemukakan empat alasan mengenai pentingnya kegiatan praktikum IPA yaitu: a. Praktikum membangkitkan motivasi belajar sains Belajar siswa dipengaruhi oleh motivasi, siswa yang termotivasi untuk belajar akan bersungguh-sungguh dalam mempelajari sesuatu. Melalui kegiatan laboratorium siswa diberikan kesempatan untuk memenuhi dorongan rasa ingin tahu dan ingin bisa. b. Praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen Melakukan eksperimen merupakan kegiatan yang banyak dilakukan oleh para ilmuan. Untuk melakukan eksperimen ini diperlukan beberapa keterampilan dasar seperti mengamati, mengestimasi, mengukur, dan memanipulais peralatan sains. c. Praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah Metode inkuiri dikembangkan melalui pendekatan heuristik yang memandang saintis sebagai penemu discoverer. Di dalam kegiatan praktikum menurut pandangan ini, siswa bagaikan seorang saintis yang sedang melakukan eksperimen, mereka dituntut untuk merumuskan masalah, merancang eksperimen, merakit alat, melakukan pengukuran secara cermat, menginterpretasikan data perolehan, serta mengkomunikasikannya melalui laporan yang harus dibuatnya. d. Praktikum menunjang siswa untuk menemukan teori, dan membuktikan teori Selain itu praktikum dalam pelajaran sains dapat membentuk ilustrasi bagi konsep dan prinsip sains. Dari kegiatan-kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa praktikum dapat menunjang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.

C. Materi Mekanika SMA

Mekanika merupakan salah satu bagian dalam bidang ilmu fisika. Mekanika berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari gerakan suatu benda serta efek gaya dalam gerakan itu. Mekanika terbagi atas dua bagian yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Mekanika klasik terbagi dalam dua bagian yaitu mekanika yang mempelajari tentang benda yang diam statis dan mekanika yang mempelajari tentang benda yang bergerak kinematika dan dinamika. Pembelajaran mekanika di SMA terdapat di kelas X dan XI. Adapun materi mekanika untuk kelas X Purwanto dan Fendi, 2007 dan kelas XI Kanginan, 2010 pada tabel 2.1 dan 2.2 sebagai berikut: Tabel 2.1 Materi Mekanika Kelas X No Semester 1 Jenis Praktikum 1. Besaran dan satuan a. Besaran dan satuan standar b. Alat ukur c. Angka penting d. Besaran scalar dan besaran vektor Alat ukur 2. Gerak a. Jarak dan perpindahan b. Kelajuan dan kecepatan c. Percepatan d. Gerak dengan kecepatan konstan e. Gerak dengan kecepatan tidak konstan f. Gerak vertikal g. Gerak melingkar Gerak Lurus Beraturan GLB Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Gerak Melingkar Beraturan GMB 3. Dinamika Gerak a. Hukum-hukum Newton b. Gaya Gesek c. Arah gaya kontak gaya gesek dan gaya normal d. Keuntungan dan kerugian gaya gesek e. Gaya sentripetal dan sentrifugal Hukum Newton II