SMAK Frateran Maumere SMAK John Paul 2

Praktikum Titik Berat merupakan praktikum yang bisa berjalan pada ketiga sekolah. Bisa dilihat bahawa alat laboratorium yang dibutuhkan untuk praktikum titik berat tidak ada yang memiliki kategori sangat penting. Secara keseluruhan tingkat kelengkapan alat laboratorium rata-rata untuk setiap praktikum pada ketiga sekolah tersebut masuk dalam kategori sangat tidak lengkap. Ketidaklengkapan alat laboratorium dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya tidak ada pembaharuan alat laboratorium, kerusakan atau kehilangan alat laboratorium. Untuk itu perlu dilakukan pembaharuan alat laboratorium fisika khususnya alat laboratorium yang memiliki peran sangat penting dalam suatu praktikum seperti jangka sorong, mikrometer skrup, ticker timer, travo, set sentripetal, balok gesekan, katrol, pegas, bola, neraca pagas, dan tabung archimedes. 2. Tingkat Pengunaan alat laboratorium Penggunaan alat laboratorium di sekolah diketahui dengan melakukan wawancara guru, wawancara peserta didik, studi dokumen.

a. SMAK Frateran Maumere

SMAK frateran memiliki dua orang guru fisika namun yang bisa diwawancarai hanya satu orang. Beliau telah mengajar di SMAK Frateran Maumere selama 11 tahun. Untuk wawancara siswa diambil 4 peserta didik. Berdasarkan hasil wawancara guru dan keempat siswa diketahui bahwa jarang dilakukan praktikum termasuk praktikum mekanika, selain itu guru lebih sering melakukan demonstrasi sederhana di kelas, praktikum terakhir yang dilaksanakan berkisar satu dua bulan lalu dengan materi untuk kelas sepuluh adalah jangka sorong, dan untuk kelas sebelas adalah fluida..

b. SMAK John Paul 2

Di SMA ini terdapat 3 orang guru namun hanya satu orang yang diwawancarai karena dua orang lainnya merupakan guru baru disekolah tersebut sehingga belum mencoba untuk melakukan praktikum. Berdasarkan hasil wawancara guru dan keempat peserta didik dapat diketahui bahwa guru jarang melakukan praktikum termasuk praktikum mekanika.

c. SMA Seminari Bunda Segala Bangsa

SMA Seminari Bunda Segala Bangsa memiliki satu orang guru fisika. Selain mengajar di sekolah menengah atas guru tersebut juga membagi waktunya untuk mengajar di SMP Seminari. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan hasil wawancara guru dan keempat peserta didik dapat diketahui bahwa guru jarang melakukan praktikum termasuk praktikum mekanika. Guru lebih sering melakukan demonstrasi sederhana di kelas. Secara keseluruhan alat laboratorium fisika di ketiga SMA di Kecamatan Alok ini jarang digunakan. Alat laboratorium menjadi jarang digunakan karena menurut guru terdapat beberapa kendala yaitu waktu yang tidak cukup jika dilakukan praktikum, keterbatasan alat laboratorium, serta ketrampilan penggunaan. Hal ini menguatkan latar belakang awal penulisan ini bahwa kendala yang mungkin terjadi ketika kurangnya praktikum sama dengan kendala yang dialami sesungguhnya oleh sekolah. Untuk itu peneliti membuatkan buku pedoman praktikum serta proposal pengajuan alat laboratotrium untuk sekolah-sekolah tersebut. Untuk mengatasi keterbatasan waktu sekolah perlu mempertimbangkan penambahan waktu khusus pelajaran fisika sehingga dapat dilakukan praktikum tanpa perlu takut kehabisan waktu dalam mempelajari keseluruhan materi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI