dilaksanakan yaitu pada bulan Februari dengan materi dinamika rotasi lihat lampiran no 5g.
Dari wawancara guru dan keempat peserta didik dapat diketahui bahwa guru pernah melakukan praktikum di kelas namun jarang, lebih
sering melakukan demonstasi sederhana di kelas begitupun dengan praktikum fisika dalam bidang mekanika jarang dilakukan.
3. Tingkat Pemahaman Guru Fisika
a. SMAK Frateran Maumere
Guru di SMAK Frateran Maumere menyatakan ada beberapa materi tertentu yang alat laboratoriumnya tidak dikuasai penggunaannya
seperti dalam materi GLBB, katrol, dan bidang miring lihat lampiran no
5a. b.
SMAK John Paul 2
Dari hasil wawancara Guru di SMAK John Paul 2 menyatakan bahwa bisa menggunakan semua alat laboratorium fisika dengan baik.
lihat lampiran no 5d dan 5e.
c. SMA Seminari Bunda Segala Bangsa
Di SMA Seminari Bunda Segala Bangsa guru menyatakan bisa menggunakan semua alat laboratorium dengan baik. lihat lampiran no
5f dan 5g. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C.
Pembahasan
1. Kelengkapan alat laboratorium
a. SMAK Frateran Maumere
Di SMAK Frateran Maumere dari 11 praktikum 3 praktikum masuk kategori kurang lengkap yaitu koefisien gesekan dan Hooke.
Delapan praktikum masuk dalam kategori sangat tidak lengkap yaitu praktikum Alat Ukur, Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah
Beraturan, Gerak Melingkar Beraturan, Hukum Newton II, Usaha Pada Pegas, Tumbukan, Titik Berat, Archimedes.
Jumlah pratikum yang bisa berjalan sebanyak 4 praktikum yaitu Alat Ukur dengan prosentase 12,5, Hooke dengan prosentase 30 ,
Usaha pada Pegas dengan prosentase 17,5, dan Titik Berat dengan prosentase 10,7 sedangkan ketujuh praktikum lainnya tidak dapat
berjalan.
b. SMAK John Paul 2
Untuk kesebelas praktikum, 4 praktikum masuk dalam kategori kurang lengkap yaitu Archimedes, Usaha Pada Pegas, Koefisien gesekan,
Gerak Melingkar Beraturan. Tujuh praktikum masuk dalam kategori sangat tidak lengkap yaitu Alat Ukur, Gerak Lurus Beraturan, Gerak
Lurus Berubah Beraturan, Hukum Newton II, Hooke, Tumbukan, Titik Berat.
Jumlah pratikum yang bisa berjalan hanya satu praktikum yaitu Titik Berat dengan prosentase 12 sedangkan kesepuluh praktikum
lainnya tidak dapat berjalan.
c. SMA Seminari Bunda Segala Bangsa
Di SMA Seminari Bunda Segala Bangsa, 2 praktikum termasuk dalam kategri cukup yaitu Hooke, Usaha Pada Pegas. Empat praktikum
termasuk dalam kategori kurang lengkap yaitu Koefisien gesekan, Gerak Melingkar Beraturan, Titik Berat, Archimedes. Lima praktikum termasuk
dalam kategori sangat tidak lengkap yaitu Alat Ukur, Gerak Lurus Beraturan, Gerak Lurus Berubah Beraturan, Hukum Newton II,
Tumbukan. Jumlah pratikum yang bisa berjalan sebanyak 2 praktikum yaitu
Alat Ukur dengan prosentase 12,5 dan Titik Berat dengan prosentase 25.7 sedangkan kesembilan praktikum lainnya tidak dapat berjalan.
Terdapat beberapa praktikum yang bisa berjalan dan ada pula praktikum yang tidak berjalan. Praktikum yang tidak bisa berjalan
disebabkan tidak adanya alat laboratorium yang memiliki kategori sangat penting dalam praktikum tersebut.