memerlukan adanya peta konsep. Daftar komentar dan revisi akan dipaparkan dengan lebih jelas pada tabel berikut.
Tabel 4.3 Komentar dan Revisi dari Guru Bahasa Indonesia Kelas IV
No Komentar Guru Bahasa Indonesia
Revisi 1
Perlu perbaikan untuk tata tulis dan ejaan
Memperbaiki tata tulis dan ejaan yang masih salah dalam produk.
2 Perlu pula dicantumkan peta konsep
untuk lebih
memudahkan pemahaman siswa.
Peneliti tidak mencantumkan peta konsep karena bahan ajar
hanya dibuat untuk 1 KD sehingga kurang membutuhkan
peta konsep.
3 Perlu
juga memperhitungkan
banyaknya tugas
yang harus
dikerjakan siswa dengan alokasi waktu yang tersedia dalam setiap
pertemuan Menguraangi beberapa kegiatan
dan menyesuaikan
kegiatan dengan waktu yang tersedia.
4 Perhatikan penggunaan bahasa soal,
agar tidak ambigu dan lebih mudah dimengerti, gunakan kalimat positif.
Saran bunyi soal: Bagian surat yang
terdapat pada surat pribadi adalah… Memperbaiki penggunaan bahasa
dalam soal.
4.3.1.4 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk
1. Data Validasi Lapangan
Produk yang telah direvisi sesuai dengan saran pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru bahasa Indonesia SD Kelas IV,
selanjutnya dilakukan validasi lapangan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar. Validasi dilakukan dengan 10 siswa kelas IV SD N
Langensari sebagai subjek penelitian. Validasi lapangan dilakukan dalam dua kali pertemuan, pada hari Kamis tanggal 23 Mei 2013 dan Jumat tanggal 24 Mei 2013.
Validasi lapangan dilaksanakan pada pukul 09.00-10.10 WIB selama 2 jam pelajaran 80 menit pada tiap pertemuan karena keterbatasan jadwal dari guru.
Validasi seharusnya dilaksanakan selama 3 jam pelajaran 105 menit pada tiap
pertemuan. Peneliti meminta bantuan guru untuk mengajar menggunakan bahan ajar yang dikembangkan serta media yang mendukung pembelajaran. Siswa
mendapat bahan ajar yang telah dikembangkan peneliti. Pada saat pembelajaran dikelas, respon yang diberikan siswa sangat baik.
Hal ini terlihat dari sikap siswa yang menunjukkan rasa senang dan cukup antusias karena bahan ajar yang diterima terlihat menarik dengan tampilan yang
ada dalam bahan ajar. Pada saat mengikuti pembelajaran dikelas rasa ketertarikan siswa semakin nampak ketika mulai mengikuti pembelajaran pada tiap pertemuan
karena kegiatan pembelajaran dikemas secara menarik. Kegiatan pembelajaran diawali dengan kegiatan apersepsi pada setiap
pertemuan, namun kegiatan apersepsi dilaksanakan secara singkat karena menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah diberikan oleh guru kelas. Dalam
pembelajaran di kelas, peneliti hanya memilih beberapa kegiatan yang mampu mewakili ketercapaian indikator dalam setiap pertemuan. Hal ini dikarenakan
keterbatasan waktu yang diberikan guru. Berikut akan dijelaskan kegiatan- kegiatan pada tiap pertemuan.
Pertemuan pertama, sarana yang digunakan dalam validasi lapangan pertemuan pertama ini adalah laptop, LCD projector, dan screen. Pada pertemuan
pertama kegiatan apersepsi dilakukan secara singkat dengan mengajak siswa bernyanyi dan memberikan beberapa pertanyaan pada siswa. Kemudian, guru
menjelaskan secara singkat materi mengenai menulis surat untuk teman sebaya. Setelah mendengarkan penjelasan mengenai materi yang disampaikan guru,
kemudian siswa menerima potongan puzzle dan guru memberi penjelasan mengenai cara pembentukan kelompok. Selanjutnya, siswa membentuk kelompok
dengan mengabungkan potongan puzzel yang diterima supaya menjadi surat yang utuh. Setelah itu siswa dibimbing guru untuk mengerjakan latihan 1 yang ada
dalam pertemuan pertama. Pada latihan 1, siswa mengidentifikasi bagian-bagian surat yang ada dalam surat dengan menuliskan surat yang ada pada puzzle ke
dalam buku paket bahan ajar sesuai dengan bagian surat. Setelah mengerjakan latihan 1, siswa diajak untuk mengerjakan latihan 2 yang ada dalam buku paket
bahan ajar. Pada latihan 2 siswa bersama kelompok memberi nomor pada kolom yang ada pada latihan 1, kemudian siswa bersama kelompok menuliskan
keterangan bagian surat sesuai dengan nomor pada kolom surat. Pada latihan 3, siswa di dalam kelompok mengoreksi tanda baca dan huruf besar yang ada, siswa
juga diminta untuk memperbaiki tanda baca dan huruf besar pada surat kemudian menjawab pertanyaan mengenai isi surat pada latihan 3. Setelah itu, salah satu
kelompok siswa kedepan untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok lain memberikan tanggapan terhadap jawaban siswa. Kegiatan pada
pertemuan pertama ditutup dengan mengisi lembar penilaian, refleksi, tindakan siswa yang ada pada buku paket bahan ajar. Kemudian, siswa diberikan pekerjaan
rumah sesuai dengan yang ada dalam buku paket bahan ajar. Guru selalu menyampaikan dan menekankan karakter yang dikembangkan pada setiap
kegiatan pelajaran yang berlangsung. Pertemuan kedua, sarana yang digunakan dalam validasi lapangan
pertemuan pertama ini adalah laptop, LCD projector, dan screen. Pertemuan kedua diawali dengan melakukan apersepsi secara singkat. Apersepsi dilakukan
dengan melakukan aktivitas permainan secara singkat dan mengisi pertanyaan sesuai dengan yang ada pada buku paket bahan ajar. Setelah melakukan apersepsi,
siswa dibimbing untuk mengerjakan latihan 1 yang ada pada paket buku bahan ajar. Siswa memilih salah satu teman, untuk menjadi pasangan dalam berkirim
surat. Kemudian siswa menulis surat, memasukkan surat yang dibuat dalam amplop, memberi perangko, dan menuliskan alamat penerima dan pengirim surat.
Selanjutnya, siswa melakukan latihan 2 yang ada dalam buku paket bahan ajar. Kegiatan pada latihan 2 diawali dengan mengatur ruang kelas supaya mirip
dengan suasana kantor pos. Kemudian, siswa bermain peran sebagai petugas pos dan pengirim surat. Setelah kegiatan bermain peran, siswa menerima surat dari
teman kemudian mengoreksi dan memberikan penilaian teman sejawat terhadap surat yang dibuat. Setelah melakukan kegiatan, siswa mengisi lembar refleksi,
tindakan siswa. Selanjutnya siswa langsung mengerjakan lembar evaluasi, siswa tidak mengerjakan soal post tes karena keterbatasan waktu.
2. Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan