D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah suatu populasi yang akan diukur dalam penelitian. Menurut Singarimbun 1989, populasi adalah jumlah keseluruhan
dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga. Menurut Hadi 1989 populasi adalah sejumlah individu atau orang yang paling sedikit mempunyai sifat
sama, sedangkan sampel yaitu bagian dari populasi yang mempunyai sifat yang sama baik sifat kodrat maupun sifat pengkhususan.
Populasi dalam penelitian ini adalah wanita hamil yang mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Wanita hamil dengan usia antara 20 sampai 35 tahun. Pengambilan
rentang angka tersebut dengan asumsi bahwa pada usia 20-35 tahun merupakan usia produktif dan matang untuk kehamilan. Selain itu usia 20-
35 tahun mempunyai resiko kehamilan yang relatif aman dibandingkan usia di bawah atau diatasnya.
2. Kehamilan yang pertama kali dialami oleh subjek dengan usia kehamilan 7
bulan hingga masa persalinan Trimester ketiga. Tujuan dipilihnya subjek dengan kriteria ini karena dalam penelitian ini variabel yang akan diukur
adalah tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga. 3.
Saat kehamilan masih bersuami. Subjek dengan kriteria ini dipilih karena sesuai dengan tujuan dari penelitian pada salah satu variabelnya yaitu
persepsi terhadap dukungan sosial dari suami. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Metode dan Alat Pengumpulan Data
Alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengukur tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga dan persepsi terhadap dukungan
sosial dari suami adalah metode skala. Skala adalah rangkaian pengukuran mengikuti aturan tertentu yang mengukur satu sifat. Nilai skala adalah
bilangan yang dikenakan pada objek atau subjek untuk menunjukkan hasil pengukuran atas suatu sifat. Penskalaan menyajikan dasar-dasar dan tehnik-
tehnik untuk memilih jenis-jenis skala tertentu dan juga mendeskripsikan sifat-sifat aneka skala menurut taraf pengukuran masing-masing Supratiknya,
1998. Sistem penskoran skala didasarkan pada skala Likert dengan
menggunakan empat kategori jawaban yaitu sangat sesuai SS, sesuai S, tidak sesuai TS, sangat tidak sesuai STS. Penulis menggunakan empat
kategori jawaban karena hal ini didasarkan pengalaman banyak peneliti di Indonesia yang menganggap bahwa orang Indonesia tidak mau memberikan
jawaban yang sangat ekstrim. Bila kategori ragu-ragu disediakan maka dikhawatirkan peneliti akan kehilangan banyak informasi mengenai
kecenderungan suatu pendapat yang ingin diketahui Hadi, 1989. Skala kecemasan ibu hamil anak pertama trimester ketiga dan skala
persepsi terhadap dukungan sosial dari suami disajikan dalam pernyataan favorabel dan unfavorabel. Pernyataan favorabel menunjukkan indikasi
mendukung teori yang diungkap, sedangkan pernyataan unfavorabel menunjukkan indikasi tidak mendukung teori yang diungkap.
Dalam menilai jawaban atau memberi skor untuk pernyataan favorabel bergerak dari 4 sampai 1. Pilihan sangat sesuai SS diberi nilai 4, pilihan
sesuai S diberi nilai 3, pilihan tidak sesuai TS diberi nilai 2, dan pilihan sangat tidak sesuai STS diberi nilai 1. Pernyataan unfavorabel bergerak dari
1 sampai 4. Pilihan sangat sesuai SS diberi nilai 1, pilihan sesuai S diberi nilai 2, pilihan tidak sesuai TS diberi nilai 3, dan pilihan sangat tidak sesuai
STS diberi nilai 4. Agar penulis memiliki gambaran mengenai isi skala yang akan dibuat
dan menjadikan acuan untuk tetap berada dalam lingkup pengukur yang benar, maka dibuat suatu pedoman untuk penyusunan item sehingga pembuatan item
dapat terarah dengan baik.
1. Skala Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Anak Pertama pada Trimester
Ketiga. Skala tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester
ketiga ini diungkap berdasarkan gejala-gejala kecemasan yaitu gejala fisiologis dan psikologis.
a. Gejala fisiologis yaitu kecemasan yang sudah mempengaruhi fisik
antara lain mudah berkeringat yang berlebihan walau udara tidak panas, jantung berdebar terlalu kencang, tangan atau kaki dingin,
mengalami gangguan pencernaan, mulut dan tenggorokan kering, muka terlihat pucat, otot dan persendian kaku, mengalami gangguan