BAB II DASAR TEORI
A.
Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Anak Pertama pada Trimester Ketiga 1.
Kecemasan a.
Pengertian Kecemasan
Kecemasan adalah salah satu pengalaman perasaan menyakitkan yang ditimbulkan oleh ketegangan-ketegangan dalam
alat-alat intern dalam tubuh. Ketegangan ini adalah akibat dari adanya dorongan-dorongan dari dalam atau luar, dan dikuasai oleh susunan
urat saraf yang otonom Freud, 1995. Hurlock 1990 berpendapat bahwa individu yang mengalami
kecemasan akan memiliki rasa khawatir, gelisah, kurang percaya diri, merasa tidak mampu, rendah diri, tidak sanggup menyelesaikan
masalah serta perasaan-perasaan lain yang tidak menyenangkan. Kecemasan muncul ketika sebagian tujuan tidak jelas, sulit dan
mengancam yang meliputi perasaan tertekan dan khawatir ketika berpikir mengenai munculnya stimulus yang menyakitkan atau
membahayakan. Menurut pendapat Darajat 1996, gejala kecemasan ada yang
bersifat fisik yaitu ujung jari terasa dingin, pencernaan tidak teratur, detak jantung cepat, keringat dingin bercucuran, nafsu makan hilang,
kepala pusing, sesak nafas. Yang kedua adalah bersifat mental atau psikologis yaitu ketakutan yang sangat, merasa selalu ada bahaya,
8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak bisa memusatkan perhatian, merasa tidak berdaya, rendah diri, tidak tenteram dan ingin lari dari kenyataan hidup.
Kehamilan merupakan suatu anugerah dan kebahagiaan bagi seorang wanita. Tetapi di sisi lain kehamilan itu sendiri sering kali
menimbulkan perasaan cemas. Selama kehamilan banyak terjadi perubahan fisik dalam segi fisik maupun segi emosi Gilarso, 2005.
Pada segi fisik tampak begitu jelas perubahannya, misalnya bentuk tubuh semakin membengkak, sedangkan pada segi emosi akan lebih
mudah mengalami stress. Wanita hamil akan mudah murung, banyak tingkah dan mengalami kecemasan.
Dari uraian pendapat para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kecemasan adalah perasaan yang dialami seseorang, ketika
berpikir sesuatu yang tidak menyenangkan atau pun dari pengalaman dengan diwarnai oleh rasa khawatir, gelisah, kurang percaya diri,
merasa tidak mampu, rendah diri, tidak sanggup menyelesaikan masalah serta perasaan-perasaan lain yang tidak menyenangkan.
b. Gejala-gejala Kecemasan
Gunarsa 1996 mengemukakan bahwa ada beberapa gejala yang muncul akibat adanya kecemasan, yaitu :
1 Cenderung terus-menerus merasa khawatir akan sesuatu yang akan dihadapinya.
2 Cenderung lebih mudah tersinggung, tidak sabar, sering mengeluh, sulit berkonsentrasi dan sering sulit tidur.