Skala tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga mean
teoritiknya 105 lebih besar dari mean empiriknya yaitu sebesar 106,10. Maka dari data di atas disimpulkan bahwa subjek penelitian memiliki rata-rata
kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga yang cenderung tinggi. Mean teoritik skala persepsi terhadap dukungan sosial dari suami
sebesar 134 sedangkan mean empiriknya sebesar 158,55. hal tersebut menunjukkan mean empirik subjek penelitian lebih besar dari pada mean
teoritiknya. Berdasarkan data di atas maka dapat dilihat bahwa subjek penelitian memiliki rata-rata dukungan sosial dari suami yang cenderung
tinggi. Skala tingkat kecemasan ibu hamil dan persepsi dukungan sosial dari
suami dalam penelitian ini dikategorisasikan ke dalam 5 golongan. Tujuan dari penggolongan ini adalah untuk menempatkan subjek ke dalam kelompok-
kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut kontinum berdasarkan atribut yang diukur Azwar,2006.
Setelah dilakukan perhitungan berdasarkan norma kategorisasi skor, maka masing-masing jenjang kategori skala tingkat kecemasan ibu hamil anak
pertama pada trimester ketiga dan skala persepsi terhadap dukungan sosial dari suami dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.2 dan 4.3 :
Tabel 4.2 Kategori Skor Kecemasan Ibu Hamil
Anak Pertama pada Trimester ketiga Kategorisasi Range
Jumlah subjek
persen Sangat rendah
X ≤ 73,5
1 1,66
Rendah 73,5
≤ 94,5 14 23,33
Sedang 94,5 X
≤115,5 20 33,33
Tinggi 115,5X
≤136,5 25 41,66
Sangat tinggi 136,5
≤X 0 0
Jumlah 60
100
Mengacu pada norma tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga, ditemukan bahwa terdapat 25 subjek memiliki kecemasan
dari kategori tinggi, 20 subjek kategori kecemasan sedang, 14 subjek kategori rendah, dan 1 subjek kecemasan kategori sangat rendah. Sedangkan tidak ada
subjek yang memiliki kecemasan sangat tinggi.
Tabel 4.3 Kategori Skor
Persepsi Dukungan Sosial dari suami Kategorisasi Range
Jumlah subjek
persen Sangat rendah
X ≤94,5
0 0
Rendah 94,5X
≤121,5 8 13,33
Sedang 121,5X
≤148,5 8 13,33
Tinggi 148,5X
≤175,5 27 45
Sangat tinggi 175,5
≤X 17 28,33
Jumlah 60
100
Dari norma kategorisasi untuk skala persepsi terhadap dukungan sosial dari suami pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat 17 subjek memiliki
kategori dukungan sangat tinggi, 27 subjek memiliki kategori dukungan tinggi, 8 subjek memiliki kategori dukungan sedang, dan 8 subjek memiliki
kategori dukungan rendah. Sedangkan tidak ada subjek yang memiliki kategori dukungan sangat rendah.
C. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian
mengikuti sebaran data dengan distribusi normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan One Sampel Kolmogorov-Smirnov dari
program SPSS for Windows versi 12.00. pengambilan keputusan didasarkan pada besaran probabilitas p . Jika p 0,05 maka sebaran
dinyatakan normal. Sebaliknya jika p 0,05 maka sebaran dinyatakan tidak normal. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.4 :
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Kolmogorov-Smirnov
Kecemasan Dukungan
N 60
60 Normal Parametersa,b
Mean 106.10
158.55 Std. Deviation
15.337 26.298
Most Extreme Differences Absolute
.167 .149
Positive .163
.095 Negative
-.167 -.149
Kolmogorov-Smirnov Z 1.290
1.152 Asymp. Sig. 2-tailed
.072 .140
a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
Hasil Uji normalitas menghasilkan probabilitas p data tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga sebesar 0,072
p 0,05 dan probabilitas p untuk data persepsi terhadap dukungan sosial dari suami sebesar 0,140 p 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
distribusi data pada kedua variabel adalah normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Uji Linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara skor variabel tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada
trimester ketiga dan variabel persepsi terhadap terhadap dukungan sosial dari suami merupakan garis lurus atau tidak.
Uji linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 12.00
. Hasil dari uji linearitas yang dilakukan menunjukkan bahwa hubungan antara kedua variabel yaitu tingkat
kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga dan persepsi terhadap dukungan sosial dari suami adalah linear. Hal ini ditunjukkan
dengan taraf signifikansi untuk linearitas lebih kecil daripada 0,005 p 0,05 yaitu F = 12,396 ;p = 0,002 atau p 0,05. hasil dari pengujian
tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini :
Tabel 4.5 Hasil Uji Linearitas
Sum of Squares df
Mean Square
F Sig.
Kecemasan Dukungan
Between Groups
Combined 11643.733
41 283.993
2.289 .030
Linearity 1538.197
1 1538.197
12.396 .002
Deviation from Linearity
10105.536 40
252.638 2.036
.053 Within Groups
2233.667 18
124.093 Total
13877.400 59
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis hubungan variabel dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 12.00. Analisis data
penelitian dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut :
Tabel 4.6 Analisis Korelasional
Kecemasan Dukungan
Pearson Correlation
1 -.333
Sig. 1-tailed .
.005 Kecemasan
N 60
60 Pearson
Correlation -.333
1 Sig. 1-tailed
.005 .
Dukungan N
60 60
Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed.
Data diatas menunjukkan bahwa skor korelasi untuk variabel tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga dan variabel
persepsi terhadap dukungan sosial dari suami adalah -0,333 dengan p 0,01. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis penelitian yang berbunyi : “
Ada hubungan negatif antara tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga dan persepsi terhadap dukungan sosial dari suami “
diterima. Sumbangan pengaruh variabel persepsi terhadap dukungan sosial
dari suami terhadap tingkat kecemasan ibu hamil anak pertama pada trimester ketiga dapat dilihat pada tabel 4.7 di bawah ini:
Tabel 4.7 Deskripsi Analisis R Square
R R Squared
Eta Eta Squared
Kecemasan Dukungan -.333
.111 .916
.839