Pengertian Perilaku Konsumen Model Perilaku Konsumen

15 promosi adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan dan publisitas .

E. Pengertian Perilaku Konsumen

Perusahaan yang berorientasi pada konsumen berarti memperhatikan kebutuhan konsumen yang tercermin pada perilaku konsumen tersebut. Dengan demikian perusahaan mengetahui perilaku konsumennya untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan. Perilaku konsumen dapat didefinisikan sebagai berikut : “Perilaku konsumen adalah kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan menggunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan-kegiatan tersebut”. Dharmmesta dan Handoko, 1982 : 10 Asumsi bahwa aspek perilaku konsumen relevan dengan pengambilan keputusan manajerial dapat diprediksi secara tepat dari pernyataan-pernyataan responden dalam survey tentang bagaimana mereka berpikir dan berperasaan tentang perilaku seperti itu. Dimensi pasar seperti merek, pangsa merek, kemauan membeli ulang, sering diestimasik dengan teknik-teknik yang didasarkan pada asumsi tersebut. Peramalan tentang perilaku konsumen di masa mendatang dilakukan berdasarkan apa yang telah mereka katakan tentang minat mereka untuk membeli. Ukuran tentang “cognition” berpikir dan “affect” berperasaan dapat dikombinasikan ke dalam sebuah indeks minat membeli, kemudian dapat memprediksi secara akuran pilihan konsumen. 16

F. Model Perilaku Konsumen

Menganalisis perilaku konsumen merupakan sesuatu yang sangat kompleks, terutama karena banyaknya variabel yang mempengaruhinya dan kecenderungannya untuk saling berinteraksi dalam proses pengambilan keputusan dalam memilih atau memakai suatu produk atau jasa. Jadi pemahaman perilaku konsumen ini meliputi juga pertanyaan siapa membeli, di mana membeli, dan mengapa membeli. Disamping memahami pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas, perusahaan juga harus betul-betul memahami bagaimana tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran marketing stimulus yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, banyak perusahaan dan para ahli meneliti hubungan antara rangsangan pemasaran dan tanggapan konsumen. G. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen. Sebelum kegiatan pemasaran dilaksanakan, manager pemasaran harus memahami dan mempelajari perilaku konsumen, dengan demikian manager akan mengetahui kegiatan pemasaran yang tepat ataupun kesempatan baru dalam memenuhi kebutuhan konsumen, serta kemudian mengidentifikasikannya untuk melakukan segmentasi pasar. Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai lapisan masyarakat, di mana ia dilahirkan dan dibesarkan. Ini berarti konsumen yang berasal dari lapisan masyarakat atau lingkungan yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan, pendapat, dan sikap serta selera yang berbeda-beda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh empat faktor utama, yaitu Kotler dan Armstrong, 2004 : 200 : 1. Faktor Kebudayaan Kebudayaan adalah faktor penentuan yang paling mendasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Oleh karena itu, faktor kebudayaan mempunyai pengaruh paling luas dan terdalam terhadap perilaku konsumen. Faktor kebudayaan ini terdiri dari : a. Budaya yang merupakan serangkaian nilai pokok, persepsi dan perilaku melalui suatu proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan keluarga inti lainnya. b. Sub budaya, adalah kelompok-kelompok yang lebih kecil dari suatu budaya dan kelompok tersebut memperlihatkan suatu kekhususan sosial dari para anggotanya. c. Kelas budaya, adalah bagian yang secara relatif lebih homogen dan selalu berada pada suatu masyarakat yang tersusun secara hierarkhis dan para anggotanya mempunyai nilai- nilai, kepentingan dan perilaku yang sama. 2. Faktor Sosial Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh factor- faktor sosial seperti : a. Kelompok referensi, adalah kelompok yang mempengaruhi langsung atau tidak langsung terhadap sikap dan perilaku konsumen. b. Keluarga, di mana keluarga dapat memainkan peranan yang kuat pada keputusan pembelian seseorang. 18 c. Peranan dan status, di mana dalam melaksanakan suatu tindakan, seseorang tergantung pada harapan- harapan pada masyarakat disekitarnya. 3. Faktor Pribadi. Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yang tampak, khususnya : a. Umur dan tahap siklus hidup pembeli, yang berarti bahwa barang-barang serta jasa-jasa yang dibeli seseorang akan terus berubah selama hidup. b. Jabatan, suatu perusahaan harus dapat mengkhususkan untuk memproduksi produk-produk yang dibutuhkan oleh kelompok tertentu. c. Keadaan ekonomi para pemasar harus dapat memantau pendapatan seseorang, tabungan dan sebagainya. d. Gaya hid up, adalah gambaran tentang diri seseorang secara keseluruhan dalam interaksinya dengan lingkungan. e. Kepribadian, menunjukkan perbedaan psikologi seseorang yang diperlihatkan secara relatif konsisten dalam menanggapi lingkungannya. f. Konsep diri, merupakan konsep yang dekat dengan kepribadian dan merupakan suatu gambaran mental yang kompleks mengenai diri sendiri sebagai seseorang yang mementingkan lahiriah kreatifitas dan aktivitas. 4. Faktor Psikologis Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh empat faktor yaitu : a. Motivasi, adalah kebutuhan yang cukup mendesak yang mengarah pada orang yang bersangkutan untuk mengejar kepuasan akan suatu kebutuhan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 b. Persepsi, adalah proses bagi seorang individu untuk memilih, mengorganisir, dan menafsirkan masukan informasi untuk menimbulkan suatu gambaran yang berarti mengenai dunia. c. Belajar, yang menyatakan suatu perubahan tingkah laku yang timbul dari adanya pengalaman. d. Kepercayaan dan sikap, di mana kepercayaan adalah suatu pikiran derskriptif yang dianut seseorang mengenai sesuatu, sedangkan sikap adalah suatu pikiran kognitif seseorang terhadap objek tertentu.

H. Tipe Perilaku Pembelian Konsumen

Dokumen yang terkait

Analisis tentang Marketing Mix (Bauran Pemasaran) terhadap Persaingan Usaha bagi Usaha Kecil di Pasar Tradisional (Studi Kasus Pedagang Sayur di Pasar Sei Sikambing)

3 52 59

PENGARUH DIMENSI SUASANA TOKO (STORE ATMOSPHERE) TERHADAP MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA BANDAR LAMPUNG

11 61 73

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

0 0 12

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

1 2 15

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN TEH CELUP TAMBI DI WONOSOBO.

0 1 13

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA.

0 0 69

Analisis Pengaruh Retail Marketing Mix terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Konsumen Toko Grosir X Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 23

PENGARUH SIKAP KONSUMEN TERHADAP MARKETING MIX HOSPITALITY

0 0 12

Analisis pengaruh marketing mix terhadap minat konsumen untuk berbelanja kembali : studi kasus Toko Gramedia Yogyakarta - USD Repository

0 0 94

Analisis pengaruh marketing mix terhadap minat konsumen untuk berbelanja kembali : studi kasus Toko Gramedia Yogyakarta - USD Repository

0 0 94