26
Y = Minat konsumen untuk berbelanja kembali di Toko Gramedia
X
1
= Produk di Toko Gramedia X
2
= Harga di Toko Gramedia X
3
= Tempat di Toko Gramedia X
4
= Promosi di Toko Gramedia
2. Uji Hipotesis dengan Uji F
Dengan derajat kebebasan dk = n-k-1, dan apabila alpha 5 untuk populasi berukuran n, maka uji signifikan regresi ganda dapat diperoleh
dengan uji F sebagai berikut : F =
1 1
2 2
− −
− k
n R
k R
keterangan : R
2
= koefisien determinasi K
= banyak variabel yang diteliti n
= banyak populasi yang diteliti Dengan hipotesis, Ho = b = 0
Ha = b ≠
Jika F
hitung
F
tabel
maka ditolak hipotesis Ho dan diterima Ha, ini berarti bahwa variabel X secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel Y. Dan jika F
hitung
H
tabel
maka diterima Ho dan ditolak Ha, ini berarti bahwa variabel X secara simultan tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel Y. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3. Uji Hipotesis dengan Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independent marketing mix terhadap variabel
dependen minat konsumen. Adapun Rumus yang digunakan adalah :
Σ =
Σ bi
R
2
Keterangan : R
= Koefisien determinasi X
= Variabel independent Y
= Variabel dependen
4. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi uji mulikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas.
a. Uji Multikolinearitas Mulitikolinearitas merupakan keadaan dimana satu atau lebih
variabel bebas dapat dinyatakan sebagai kombinasi dari variabel lainnya atau terjadi tumpang tindih overlap diantara variabel bebas dalam
menjelaskan variabel terikat. Model regresi yang baik tentunya tidak ada multikolinier atau adanya korelasi di antara variabel bebas.
Untuk menguji apakah terdapat gejala multikoliniearitas dilakukan dengan melihat apakah VIF Variance Inflanting Factoring
lebih besar dari 5. Apabila VIF lebih besar dari 5, maka variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
tersebut mempunyai persoalan multikoliearitas dengan variabel bebas lainnya Singgih, 2004.
b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain Singgih, 2000. Jika varian dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas varians berbeda. c. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempnuyai
distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal Singgih, 2000.
29
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN