Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran.

7

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran dan Manajemen Pemasaran.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok perusahaan untuk menghasilkan laba dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan agar semakin berkembang. Fungsi pemasaran adalah meningkatkan volume penjualan, sehingga arti pemasaran sering dikacaukan dengan penjualan, bahkan banyak orang beranggapan bahwa penjualan merupakan kegiatan terpenting dalam pemasaran. Pemasaran bermula dari kenyataan bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki kebutuhan dan keinginan. Dengan kemampuan yang dimiliki, manusia menuntut pemuasan akan kebutuhan dan keinginan tersebut. Kebutuhan dan keinginan manusia berkembang dari waktu ke waktu, sedangkan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhanya juga mengalami perkembangan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen jika ingin usahanya berjalan terus menerus. Menurut Dharmmesta dan Handoko 1982 : 4 : “pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa agar dapat memuaskan konsumen, baik pada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”. 8 Dalam perekonomian yang modern, dimana pertukaran dilakukan secara bebas dan pasar berada ditangan pembeli, maka fungsi pemasaran menjadi semakin menonjol dan menduduki tempat terdepan dalam suatu perusahaan. Sehubungan dengan hal itu, maka tugas seorang manajer pemasaran memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan organisasi. Para manajer pemasaran dapat terlibat dalam proses pertukaran secara lebih baik apabila mereka dapat memahami arti manajemen pemasaran. Definisi manajemen pemasaran adalah sebagai berikut Kotler dan Armstrong, 2001 : 16 : “Manajemen pemasaran adalah analisis perencanaan, penerapan dan pengendalian terhadap program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran dan hubungan yang menguntungkan dengan pasar sasaran, dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional.” Dalam proses pertukaran, orang mempelajari cara melakukan pertukaran tersebut secara lebih baik, khususnya penjual mempelajari cara untuk memprofesionalkan manajemen pemasaran mereka. Manajemen pemasaran sering kali diperlukan dalam proses pertukaran yang melibatkan sejumlah besar pekerja yang terampil dibidang pemasaran di mana keseluruhan kegiatan didalamnya membutuhkan pengelolaan yang baik agar dicapai usaha pemasaran yang sukses. Dengan demikian manajemen pemasaran berusaha untuk mengetahui tingkat permintaan konsumen.. Dan juga manajemen pemasaran harus dapat merumuskan berbagai proses manajemen yang meliputi menganalisa, merencanakan, dan melaksanakan kegiatan pemasaran. Proses manajemen 9 pemasaran terdiri dari beberapa langkah, Kotler dan Armstrong, 2001 : 68 yaitu: 1. Menganalisis peluang pasar Analisis pemasaran yaitu melakukan pengamatan yang cermat tentang perubahan lingkunga n pemasaran dan mereka akan memperoleh suatu pengertian yang mendalam tentang bagaimana pasar konsumen dan pasar organisasional sampai pada keputusan pembelian konsumen. 2. Meneliti dan memilih pasar sasaran Langkah ini menuntut perencanaan pemasaran untuk me laksanakan penelitian pemasaran secara formal dan mengumpulkan data, melakukan penelitian secara cermat tentang pangsa pasar, penjualan pada masa yang akan datang serta laba dan melakukan segmentasi pasar secara cermat sehingga segmen pasar yang paling menarik dapat dipilih dan perusahaan dapat mengambil posisi pasar yang tepat dalam setiap segmen pasar tersebut. 3. Mengembangkan strategi pemasaran Langkah ini menuntut perencanaan pemasaran dan proses pengembangan produk baru. Mereka juga memerlukan persiapan untuk mengubah strategi yang menyangkut daur hidup produk. 4. Taktik pemasaran Perencanaan pemasaran bukan hanya membutuhkan perencanaan strategis yang menyeluruh namun perusahaan berharap dapat mencapai sasaran tetapi juga menetapkan taktik yang tepat yang tercakup dalam setiap kombinasi. 10 Variabel bauran pemasaran marketing mix, dianggap strategi yang dinilai baik, tetapi ada yang gagal dalam pelaksanaannya. 5. Pelaksanaan dan pengendalian pemasaran Langkah ini memerlukan pengembangan pemasaran perusahaan, staf bertanggung jawab untuk melaksanakan semua kegiatan dalam perencanaan, memonitori rencana pemasaran dan melakukan kegiatan perbaikan kalau hal itu di inginkan.

B. Konsep Pemasaran dan Orientasi Konsumen

Dokumen yang terkait

Analisis tentang Marketing Mix (Bauran Pemasaran) terhadap Persaingan Usaha bagi Usaha Kecil di Pasar Tradisional (Studi Kasus Pedagang Sayur di Pasar Sei Sikambing)

3 52 59

PENGARUH DIMENSI SUASANA TOKO (STORE ATMOSPHERE) TERHADAP MINAT PEMBELIAN KONSUMEN PADA TOKO BUKU GRAMEDIA BANDAR LAMPUNG

11 61 73

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

0 0 12

PENGARUH MARKETING MIX DENGAN MINAT KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KEPUTUSAN Pengaruh Marketing Mix Dengan Minat Konsumen Sebagai Variabel Intervening Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Win Mild Di Surakarta.

1 2 15

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN TEH CELUP TAMBI DI WONOSOBO.

0 1 13

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN DI CARREFOUR RUNGKUT SURABAYA.

0 0 69

Analisis Pengaruh Retail Marketing Mix terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus pada Konsumen Toko Grosir X Semarang) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 23

PENGARUH SIKAP KONSUMEN TERHADAP MARKETING MIX HOSPITALITY

0 0 12

Analisis pengaruh marketing mix terhadap minat konsumen untuk berbelanja kembali : studi kasus Toko Gramedia Yogyakarta - USD Repository

0 0 94

Analisis pengaruh marketing mix terhadap minat konsumen untuk berbelanja kembali : studi kasus Toko Gramedia Yogyakarta - USD Repository

0 0 94