Stres kerja diuji cobakan kepada 30 karyawan wiraniaga dan 30 karyawan non wiraniaga. Pengisian skala dilakukan secara individu dikarenakan perusahaan
tidak dapat memberikan waktu jika akan dilakukan tes secara klasikal. Perusahaan beranggapan bahwa setiap karyawan dari masing – masing divisi
memiliki kesibukan yang berbeda sehingga bila akan dilakukan tes secara bersamaanklasikal akan kesulitan dalam menentukan waktunya. Pengisian secara
klasikal terhadap alat ukur dibantu oleh perusahaan yang diwakili oleh bagian administrasi untuk menyebarkan alat ukur penelitian. Peneliti memberitahukan
kepada bagian administrasi perusahaan cara mengisi skala alat ukur yaitu dengan memberi tanda silang x pada kolom pilihan jawaban yang tersedia. Alat
ukur skala stres kerja setelah diisi oleh karyawan yang dikembalikan kepada peneliti sesuai dengan jumlah yang disebardibagikan.
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur
a. Uji Kesahihan Item
Uji kesahihan item digunakan untuk melihat dan memilih item-item yang lolos seleksi, yang dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian serta item-
item yang tidak lolos seleksi yang tidak dapat digunakan dalam pengambilan data penelitian sahih dan gugur. Pemilihan item – item yang lolos seleksi peneliti
menggunakan Reliability Analisis – Scale Alpha dari SPSS 13.00 for Windows. Kriteria pemilihan item yang digunakan berdasarkan korelasi item total, yaitu r
≥ 0,3. Item yang memiliki indeks daya diskriminasi lebih besar dari 0,3 dapat digunakan pada skala penelitian sesungguhnya. Sebaliknya apabila daya
diskriminasi item kurang atau lebih kecil dari 0,3 r ≥ 0,3 maka item tersebut
tidak dapat dipergunakan dengan kata lain item tersebut gugur. Hasil analisis menunjukkan dari 60 item pada skala Tingkat Stres Kerja, item-
item yang gugur berjumlah 6 item, yaitu item nomor 24, 33,39,47,53,60. Komposisi jumlah item berdasarkan dari hasil pemilihan item dapat dilihat pada
tabel 4 sebagai berikut : Tabel 4
Tabel spesifikasi skala tingkat stres kerja
Aspek Komponen Nomor item
Jumlah
Favorabel - Unfavorabel +
Gejala Psikologis 1,4,13,19,25,
31,37,43,49,55 7,10,16,22,28,
34,40,46,52,58 20
Gejala Fisik 2,5,14,20,26,
32,38,44,50,56 8,11,17,23,29,
35,41,47,53,59 20
Gejala Perilaku 3,6,15,21,27,
33,39,45,51,57 9,12,18,24,30,
36,42,48,54,60 20
30 30 60
item-item gugur setelah uji coba
Item penelitian yang berjumlah 60 item dikurangi jumlah item yang gugur menjadi 54 item dan akan menjadi bentuk baku dalam penelitian sesungguhnya.
Pengurangan ini dilakukan terhadap item dengan nilai korelasi total yang lebih rendah dengan memperhatikan persebarannya pada tiap komponen objek tingkat
stres kerja, komponen tingkat stres kerja serta item dengan pernyataan favorabel dan unfavorabel. Berikut distribusi setelah dilakukan pengurangan:
Tabel 5 Tabel spesifikasi skala Tingkat stres kerjasetelah uji coba
Aspek Komponen Nomor item Jumlah
Favorabel - Unfavorabel +
Gejala Psikologis 1,4,13,19,24,30,35,40,45,50
7,10,16,22,27,32,37,43,48,53 20
Gejala Fisik 2,5,14,20,25,31,36,41,46,51
8,11,17,23,28,33,38,54 18
Gejala Perilaku 3,6,15,21,26,42,47,52
9,12,18,29,34,39,44,49
16 Total item
28 26 54
b. Reliabilitas
Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach, dan penghitungannya menggunakan bantuan program SPSS for
Windows versi 13.0. Reliabilitas adalah keterpercayaan, keterandalan, keajegan, kestabilan dan konsistensi Azwar, 2001. Pendekatan yang digunakan dalam
perhitungan reliabilitas alat tes ini adalah koefisien alpha Cronbach, sebab koefisien alpha mempunyai nilai praktis dan koefisien yang tinggi karena hanya
dilakukan satu kali pada sekelompok subyek Azwar, 2001. Reliabilitas telah
dianggap memuaskan bila koefisien mencapai rxx = 0,900 atau yang angkanya
berada pada rentang 0 sampai dengan 1,00 dan semakin tinggi koefisien reliabilitas yang diperolehnya semakin tinggi tingkat kepercayaan hasil
pengukuran alat tersebut bagi kelompok subyek yang diteliti Azwar, 1999. Try out Skala Tingkat Stres kerja dalam pengujian reliabilitasnya
menggunakan koefisien alpha dengan pendekatan satu kali penyajian dan menyajikan satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok
responden Single – Trial – Administration , untuk menghindari permasalahan yang timbul dalam pendekatan reliabilitas tes ulang. Hasil reliabilitas didapatkan
dengan menggunakan SPSS for Windows Release versi 13.00. Hasil koefisien reliabilitas yang diperoleh adalah 0, 830, N = 60, N item = 54. Hasil try out skala
tingkat stres kerja untuk menguji reliabilitas didapatkan nilai reliabilitasnya 0,830 yang mengindikasikan keajegan yang tinggi sehingga alat ukur ini dapat dipercaya
untuk mengungkap tujuan penelitian. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Penelitian 1. Persiapan Penelitian
Pengambilan data atau penyebaran skala penelitian itu sendiri dilakukan pada tanggal 07 – 14 Agustus 2007. Penelitian juga di fasilitasi oleh skretaris
perusahaan untuk meyebarkan alat penelitian kepada karyawan. Subyek penelitian ini merupakan karyawan wiraniaga dan karyawan non wiraniaga PT Gramedia
Widiasarana Indonesia yang tidak diikut sertakan pada uji coba alat tes yang dilakukan sebelumnya. Hasil try out alat penelitian didapat 6 item yang gugur dari
60 total item yang ada, sehingga hanya 54 item yang dijadikan item pada alat penelitian.
Karyawan wiraniaga dan non wiraniaga PT Gramedia Widiasarana Indonesia yang diikut sertakan dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan perincian 30
karyawan wiraniaga dan 30 karyawan non wiraniaga. Jumlah alat penelitian yang disebar berjumlah 60 buah dan dikembalikan dengan jumlah yang sama.
2. Hasil Penelitian
Untuk mendapatkan kesimpulan yang tidak menyimpang dari tujuan penelitian, maka dilakukan uji asumsi yang meliputi uji normalitas sebaran dan uji
homogenitas Arikunto, 1989. a. Uji Normalitas Sebaran
Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi sebaran variabel bersifat normal atau tidak Arikunto, 1989. Uji Normalitas dilakukan
dengan program SPSS for Windows versi 13,00 dengan One Sample Kolmogorov- Smirnov Test
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 6 Hasil Penghitungan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
Wiraniaga Non Wiraniaga
Kolmogorov-Smirnov 0,783 0,432
Asymp.Sigp 2-Tailed 0,572
0,992
Pada tabel. 6 dapat diketahui skor tingkat stres kerja pada karyawan wiraniaga diperoleh p sebesar 0,572, karena p 0,05 maka distribusi skor tingkat
stres adalah normal. Hasil uji normalitas untuk skor tingkat stres kerja pada karyawan non wiraniaga sebesar 0,992, karena p 0,05 maka distribusi skor
tingkat stres kerja adalah normal. b. Uji Homogenitas
Analisis ini dilakukan untuk menguji berlaku tidaknya asumsi untuk ANOVA yaitu apakah sampel memiliki varian yang sama. Homogenitas varian dalam
penelitian ini diketahui melalui Levene test seperti terlihat pada tabel.6 dibawah ini :
Tabel 7 Hasil Uji Homogenitas Varians
Levene Statistic df1
df2 Sig.
0,198 1 58
0,658
Ho dalam uji coba ini varian populasi adalah identik. Ho akan diterima jika nilai probabilitas lebih dari 0,05 p 0,05 sedangkan jika probabilitas kurang dari
0,05 maka Ho akan ditolak. Pada hasil analisa tabel. 7 terlihat bahwa Levene tes hitung adalah 0,198
dengan probabilitas 0,658 Dengan nilai probabilitas yang lebih besar dari 0,05 maka Ho diterima, sehingga dapat dibuktikan memiliki kesamaan.