Pengertian Stres DASAR TEORI
mengganggu atau mengancam fungsi fisik ataupun psikologis. Reaksi psikologis dan fisiologis tersebut terjadi apabila individu menghadapi ketidakseimbangan
antara tuntutan terhadap diri mereka dengan kemampuan untuk memenuhinya. Tuntutan tersebut dapat berupa tuntutan dari dalam diri individu itu sendiri,
seperti keinginan – keinginan atau dorongan – dorongan individu dan juga tuntutan yang berasal dari lingkungan individu.
Menurut Cox Mackay dalam Frazer, 1992, stres adalah gejala yang sangat individual. Stres adalah hasil penafsiran seseorang mengenai
keterlibatannya dalam lingkungan baik lingkungan fisik maupun lingkungan psikososial. Stres atau ketegangan timbul sebagai suatu hasil dari ketidak-
seimbangan antara persepsi orang itu mengenai tuntutan yang dihadapinya dan persepsinya mengenai kemampuannya untuk menanggulangi tuntutan tersebut.
Secara umum stres dapat dipahami sebagai sesuatu yang menekan individu melibatkan aspek fisiolgis dan psikologis Lazarus dan Folkman, 1984, sesuatu
yang menekan dan memaksa individu tersebut adalah untuk bertindak dan berfikir lebih cepat dan intensif dari yang dikehendaki. Stres merupakan reaksi fisik dan
psikis terhadap perubahan – perubahan yang dialami oleh individu. Reaksi antara lain degup jantungnya yang cepat, perut mual, mulut terasa kering dan tubuh
mengeluarkan keringat terus menerus. Reaksi psikis antara lain penarikan diri dan mekanisme pertahanan ego. Namun demikian terjadinya stres dalam diri individu
tergantung pada kemampuan penyesuaian diri yang dimilikinya. Bila seseorang mempunyai daya kemampuan penyesuaian diri yang baik maka stres tidak akan
banyak berpengaruh. Sebaliknya jika tidak mampu menyesuaikan diri maka stres akan mengganggu kesehatan fisik dan psikisnya Tyrer, 1980.
Stres juga dapat diartikan sebagai keadaan mental yang tertekan karena adanya tuntutan seperti persoalan rumah tangga, lingkungan kerja, dan masyarakat
sebagai akibat interaksi antara manusia dengan lingkungannya Kusumaatmaja, 1991. Hal ini juga dikemukakan oleh Hardjana 1994 bahwa stres adalah
keadaan atau kondisi yang tercipta bila transaksi antara orang yang mengalami stres dan hal – hal yang dianggap mendatangkan stres membuat orang yang
bersangkutan melihat ketidakseimbangan baik nyata atau tidak nyata, ada tiga hal yang saling terkait dari stres :
a. Stresor
Berbagai macam hal, peristiwa, orang – orang, keadaan yang menjadi sumber stres.
b. Stresed
Orang yang mengalami stres, dari segi orang yang mengalami stres, yang perlu diperhatikan adalah tanggapan atau respon orang terhadap hal – hal yang
dinilai mendatangkan stres. Tanggapan orang terhadap sumber stres dapat menggejala pada psikologis dan fisiologis. Tanggapan itu disebut “ strain “ yaitu
tekanan atau tegangan orang yang sedang mengalami stres. Secara psikologis tekanan dan ketegangan membuat pola pikir, emosi dan perilakunya kacau. Secara
fisiolagis tampak degup jantungnya yang cepat, perut mual, mulut terasa kering dan tubuh mengeluarkan keringat terus menerus.
c. Transaction
Hubungan antara orang yang mengalami stres dengan hal yang menjadi penyebab stres.
Namun stres juga dapat dikatakan sebagai situasi yang memiliki karakteristik tuntutan lingkungan yang melebihi kemampuan individu untuk
merespon lingkungan, tidak hanya lingkungan fisik namun juga lingkungan sosial Evans,1982. Gibson, Ivan Cevich, dan Donley 1985 juga berpendapat bahwa
stres adalah suatu respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik individual atau proses psikis sebagai konsekuensi perilaku atau kejadian – kejadian
lingkungan yang menimbulkan akibat – akibat khusus secara fisiologis maupun psikologis.
Dari beberapa penjabaran mengenai pengertian stres diatas, dapat ditarik kesimpulan secara sederhana, bahwa stres adalah suatu keadaan, situasi, ataupun
tanggapan dari individu yang menyebabkan individu tersebut berada dalam kondisi terancam, baik secara fisik maupun secara psikologis. Ancaman tersebut
berupa berbagai macam bentuk tekanan dan tuntutan baik itu yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri maupun yang berasal dari lingkungan diluar diri
individu tersebut.