Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

32

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah variasi objek, sifat, kegiatan yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan Darmadi, 2014: 14. Sependapat dengan itu, Setyosari 2010: 139 mengungkapkan bahwa variabel adalah segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut, variabel penelitian adalah hal yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian yang telah ditetapkan oleh peneliti. Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Kedua variabel digunakan karena sesuai dengan jenis penelitian eksperimen.

3.4.1 Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau penyebab adanya variabel dependen Sugiyono, 2015: 61. Variabel ini mempengaruhi dan menyebabkan perubahan pada variabel terikat. Pendapat yang sama diungkapkan oleh Martono 2014: 61, variabel indipenden adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain sehingga menghasilkan akibat. Variabel independen menjadi variabel yang menjelaskan fokus atau topik penelitian. Berdasarkan pendapat tersebut, variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi adanya variabel lain. Variabel indipenden dalam penelitian ini adalah model PBL. Model PBL yang digunakan terdapat lima tahap, yaitu 1 mengorientasi siswa pada masalah, 2 mengorganisasi siswa untuk belajar, 3 melakukan penyelidikan individual atau kelompok, 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya, 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

3.4.2 Variabel Dependen

Sugiyono 2015: 61 menjelaskan bahwa variabel dependen atau terikat adalah variabel yang dipengaruhi dari adanya variabel bebas. Sejalan dengan itu, variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen Sudaryono, 2013: 23. Variabel ini menjadi akibat dari adanya variabel 33 independen. Variabel dependen pada penelitian ini adalah kemampuan evaluasi dan kemampuan inferensi. Variabel penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut. Variabel Dependen Variabel Independen Gambar 3.2 Pemetaan Variabel Penelitian

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes. Tes adalah serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat individu atau kelompok Sudaryono, 2013: 40. Tes menjadi alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki individu. Penelitian ini menggunakan bentuk tes uraian atau esai. Sudjana 2009: 35 mengungkapkan bahwa tes uraian adalah pertanyaan yang menuntut siswa untuk menjawab dengan menguraikan, menjelaskan, mendiskusikan, membandingkan, dan memberikan alasan dengan menggunakan bahasanya sendiri. Soal tes uraian mampu membuat siswa mengungkapkan gagasannya secara lebih luas melalui bahasa tulisan. Sejalan dengan itu, Sudaryono 2013: 64 mengungkapkan bahwa tes uraian dapat membuat siswa mengingat dan dalam mengerjakannya memerlukan daya kreativitas yang tinggi. Soal bentuk uraian menuntut siswa untuk dapat mengorganisir, menginterpretasi, menghubungkan pengertian-pengertian yang telah dimiliki. Penelitian ini menggunakan tes uraian karena sesuai untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pretest dan posttest terhadap kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan menggunakan instrumen yang sama. Pada tahap awal, kedua kelompok diberikan soal pretest. Pretest dilakukan untuk mengukur kemampuan awal siswa. Setelah pemberian Model PBLPBL Kemampuan Evaluasi Kemampuan Inferensi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN I Sajira Pada Mata Pelajaran IPA Konsep Ekosistem,

0 7 171

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 1 14

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 2 16

Pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Perumnas Condongcatur Yogyakarta

0 0 202

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN JARAKAN.

0 8 211

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN ENERGI ALTERNATIF MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PERUMNAS CONDONGCATUR.

0 1 144

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD N MARGOYASAN YOGYAKARTA.

1 5 151

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD TARAKANITA BUMIJO YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 190

Pengaruh penggunaan metode Mind Map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 1 164

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD KANISIUS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 0 191