Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

37 penelitian diujicobakan pada enam orang siswa kelas IVA di SDN Perumnas Condongcatur Yogyakarta. Siswa mengerjakan soal pada hari Kamis, 25 Agustus 2016 selama 2×35 menit. Keenam siswa dipilih guru berdasarkan kemampuan kognitif tinggi, sedang, dan rendah. Setelah mengerjakan, siswa ditanya tentang pemahamannya dalam mengerjakan soal. Beberapa siswa kesulitan memahami maksud soal. Pada soal nomor 1 siswa belum memahami kata kelangkaan. Secara keseluruhan pernyataan dan kalimat perintah pada soal sudah dapat dipahami oleh siswa.

3.7.1.3 Validitas Konstruk

Validitas konstruk dilakukan melalui uji empiris. Instrumen penelitian diujikan kepada siswa kelas IV SDN Deresan. Sekolah ini beralamatkan di Jalan Cempaka CT X, Deresan. Peneliti memilih SDN Deresan dikarenakan 1 akreditasi sekolah sama seperti Perumnas Condongcatur Yogyakarta yaitu A, 2 memiliki kelas paralel, 3 menerapkan kurikukulum 2013 pada kelas I dan IV, 4 prestasi siswa kelas IV kurang lebih sama dengan SDN Perumnas Condongcatur Yogyakarta. Soal dikerjakan pada hari Selasa, 30 Agustus 2016 dengan waktu 2×35 menit. Jumlah siswa yang mengerjakan soal sebanyak 30 orang. Setelah dilakukan uji empiris, soal dihitung untuk mengetahui validitasnya menggunakan rumus korelasi Pearson. Uji validitas konstruk menggunakan program komputer IBM SPSS Statistics 22 for Windows. Tingkat kepercayaan yang digunakan yaitu 95. Kriteria yang digunakan yaitu jika harga Sig. 2- tailed 0,05, maka item termasuk valid, sedangkan jika harga Sig. 2-tailed 0,05, maka item termasuk tidak valid Field, 2009: 177-178. Berikut adalah uji validitas instrumen pada variabel evaluasi dan inferensi lihat Lampiran 3.5. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Instrumen No Variabel r tabel r hitung Sig. 2-tailed Keterangan 1 Interpretasi 0,36 0,73 0,000 Valid 2 Analisis 0,36 0,57 0,001 Valid 3 Evaluasi 0,36 0,72 0,000 Valid 4 Inferensi 0,36 0,557 0,001 Vaalid 5 Eksplanasi 0,36 0,83 0,000 Valid 6 Regulasi Diri 0,36 0,48 0,007 Valid 38 Tabel 3.5 Hasil Validitas Instrumen Kemampuan Evaluasi dan Inferensi No Variabel Aspek r tabel r hitung Sig. 2- tailed Keterangan

1 Evaluasi

Menilai kebenaran pernyataan perubahan energi listrik 0,36 0,62 0,000 Valid Menilai kebenaran pendapat penggunaan energi listrik 0,36 0,73 0,000 Valid Menilai kebenaran pernyataan mengenai bahaya energi listrik 0,36 0,71 0,000 Valid

2 Inferensi

Membuat alternatif pemecahan masalah tentang penggunaan energi listrik 0,36 0,69 0,000 Valid Memperkirakan konsekuensi dari pemilihan alternatif penggunaan energi listrik 0,36 0,83 0,000 Valid Membuat kesimpulan tentang energi listrik 0,36 0,64 0,000 Valid Tabel di atas menunjukkan harga Sig. 2-tailed 0,05 pada semua variabel, maka semua aspek termasuk valid. Penelitian ini merupakan penelitian kolaboratif dengan enam kemampuan berpikir kritis. Enam kemampuan berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan regulasi diri. Penelitian ini berfokus pada dua variabel yaitu evaluasi dan inferensi. Pada variabel evaluasi dan inferensi menunjukkan harga Sig. 2-tailed 0,05, sehingga soal dinyatakan valid. Hasil uji validitas instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Cohen 2007: 146 mengungkapkan bahwa instrumen dapat dikatakan memiliki reliabilitas jika hasilnya konsisten dari waktu ke waktu yang diujikan pada responden. Alat pengukur dikatakan memiliki reliabilitas dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berbeda akan menunjukkan hasil yang sama Taniredja, 2011: 43. Berdasarkan pendapat tersebut, reliabilitas instrumen yaitu instrumen yang memiliki konsistensi dalam menunjukkan hasil.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDN I Sajira Pada Mata Pelajaran IPA Konsep Ekosistem,

0 7 171

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 1 14

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Pada Mata Pelajaran Ipa Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Surakarta Semester

0 2 16

Pengaruh penerapan model Problem Based Learning terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN Perumnas Condongcatur Yogyakarta

0 0 202

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN IPA DI SDN JARAKAN.

0 8 211

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN ENERGI ALTERNATIF MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI PERUMNAS CONDONGCATUR.

0 1 144

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN INTELEKTUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS IV SD N MARGOYASAN YOGYAKARTA.

1 5 151

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI PADA MATA PELAJARAN IPA DI SD TARAKANITA BUMIJO YOGYAKARTA SKRIPSI

0 0 190

Pengaruh penggunaan metode Mind Map terhadap kemampuan evaluasi dan inferensi pada mata pelajaran IPA kelas V SD Pangudi Luhur Yogyakarta - USD Repository

0 1 164

PENGARUH PENGGUNAAN METODE MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN EVALUASI DAN INFERENSI PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD KANISIUS WIROBRAJAN YOGYAKARTA

0 0 191