C. Laporan Keuangan
Menurut IAI 2013: 120, laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas.
Menurut Harahap 2007: 1, laporan keuangan adalah media informasi yang merangkum semua aktivitas perusahaan. Jika informasi disajikan dengan benar,
informasi tersebut sangat berguna bagi siapa saja untuk mengambil keputusan. Menurut IAI 2013: 12 paragraf 3.12, laporan keuangan entitas meliputi:
1. Neraca; 2. Laporan laba rugi;
3. Laporan perubahan ekuitas yang juga menunjukkan: a. Seluruh perubahan dalam ekuitas, atau
b. Perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik;
4. Laporan arus kas; 5. Catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi
yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Entitas harus mengidentifikasikan secara jelas setiap komponen laporan
keuangan termasuk catatan atas laporan keuangan. Jika laporan keuangan merupakan komponen dari laporan lain, maka laporan keuangan harus
dibedakan dari informasi lain dalam laporan tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menganalisis laporan keuangan berarti menggali lebih banyak informasi yang terdapat dalam suatu laporan keuangan. Menurut Wild 2005: 3, analisis
laporan keuangan adalah aplikasi dari alat teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data - data yang berkaitan untuk menghasilkan
estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. Untuk menganalisis laporan keuangan diperlukan penguasaan terhadap cara
penyusunan laporan keuangan, konsep, sifat, karakteristik laporan keuangan, teknik analisisnya, segmen, dan sifat bisnis itu sendiri, serta situasi lingkungan
ekonomi baik internasional maupun nasional.
D. Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik SAK ETAP
1. Latar Belakang terbentuknya SAK ETAP Adanya perubahan lingkungan global seperti perkembangan teknologi
komunikasi dan informasi menuntut adanya transparansi di berbagai bidang. Standar akuntansi keuangan yang berkualitas merupakan hal penting dalam
mewujudkan transparansi tersebut. Standar akuntansi keuangan dapat dikatakan sebagai cerminan yang baik, di mana mampu memberikan
gambaran mengenai kondisi praktis bisnis yang sebenarnya. Oleh karena itu, pengembangan standar akuntansi keuangan yang baik, sangat relevan dan
mutlak diperlukan pada masa sekarang ini. Terkait hal tersebut, Ikatan Akuntan Indonesia IAI sebagai wadah profesi akuntansi di Indonesia
selalu tanggap terhadap perkembangan yang terjadi, khususnya dalam hal- hal yang mempengaruhi dunia usaha dan profesi akuntan.