Proses Siklus Akuntansi LANDASAN TEORI

G. Teknik Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan metode: 1. Deskriptif - Komparatif Metode analisis yang dilakukan dengan membandingkan teori-teori dengan praktik yang terjadi di dalam perusahaan, kemudian mengambil kesimpulan dari hasil perbandingan tersebut. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh penulis, yaitu: a. Memaparkan penyajian laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat tahun 2014 yang terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas, dan Catatan atas Laporan Keuangan. b. Mengamati, membandingkan, dan menganalisis penyajian laporan keuangan PD BPR Bank Sleman menurut SAK ETAP untuk melihat kesesuaian. Penyajian laporan keuangan perusahaan dianalisis dan dideskripsikan, kemudian dibandingkan dengan SAK ETAP. Dalam menganalisis laporan keuangan penulis membuat tabel perbandingan yang mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan Tanpa Akuntabilitas Publik yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia IAI dan mengacu pada Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat yang disusun oleh Tim Pedoman Akuntansi Bank Perkreditan Rakyat Bank Indonesia tahun 2010 di mana dasar pengaturannya sesuai dengan SAK ETAP. Pedoman ini diterbitkan atas kerjasama dengan Ikatan Akuntan Indonesia IAI. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut tabel perbandingan penyajian laporan keuangan menurut SAK ETAP dan SAK BPR dengan penyajian laporan keuangan PD BPR Bank Sleman: Tabel 3.1 Perbandingan Penyajian Laporan Keuangan menurut SAK ETAP dan SAK BPR dengan Penyajian Laporan Keuangan PD BPR Bank Sleman. No. Item yang Diperbandingkan SAK ETAP Paragraf SAK BPR Hasil Penelitian Ket A. Neraca 1 Dasar Pencatatan Dasar pencatatan neraca menggunakan dasar akrual. Paragraf 2.33 Dasar pencatatan neraca menggunakan dasar akrual. 2 Aset Aset minimal menyajikan pos-pos berikut: a. Kas dan setara kas b. Piutang usaha dan piutang lainnya c. Persediaan d. Properti investasi e. Aset tetap f. Aset tidak berwujud Paragraf 4.2 Pos – pos aset yang disajikan oleh BPR: a. Kas b. Kas dalam valuta asing c. Sertifikat Bank Indonesia d. Pendapatan bunga yang akan diterima e. Penempatan pada bank lain f. Kredit g. Agunan yang diambil alih h. Aset tetap dan inventaris i. Aset tidak berwujud j. Aset lain – lain Sumber: SAK ETAP oleh DSAK-IAI 2013 dan PA BPR oleh Tim Pedoman Akuntansi BPR-IAI 2010.

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA ALMAHA GARMENT & EMBROIDERY GRESIK

1 29 14

Rancangan penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM): studi kasus pada konveksi As- Shaqi Pamulang

1 71 107

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN : Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung.

0 2 38

Evaluasi penyajian laporan keuangan Credit Union berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) revisi tahun 2013. Studi kasus di Credit Union Barerod Gratia.

0 0 143

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) (STUDI KASUS PADA KOPERASI BATARI SOLO).

0 0 15

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) : IMPLIKASI PENERAPAN PADA PD BPR BANK KLATEN | Purwanti | HASIL PENELITIAN 636 1060 1 SM

0 1 37

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

0 0 15

PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) CV. ISTANA KOMPUTER PALEMBANG -

1 2 92

Evaluasi penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dalam penyajian laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) : studi kasus pada PT. BPR Wijaya Mulya Santosa Yogyakarta - USD Repository

0 0 120