Sumber Dana PD BPR Bank Sleman

dapat mengelola keuangan dengan baik dan terencana. Adapun keuntungan dari Tabungan Pensiun TAPEN Bank Sleman, antara lain: 1 Produk tabungan yang setoran dan penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. 2 Tidak dikenakan biaya administrasi. 3 Rekening pasif minimal 6 bulan tidak ada transaksi dikenakan biaya administrasi Rp 1000,00 Seribu rupiah. 4 Dapat dijadikan jaminan kredit di Bank Sleman. 5 Diikutsertakan asuransi jiwa sampai dengan usia 65 tahun. 6 Maksimal pertangungan asuransi Rp 100 juta. Persyaratan dan ketentuan Tabungan Pensiun TAPEN Bank Sleman yaitu sebagai berikut: 1 WNI Warga Negara Indonesia. 2 Identitas KTPSIMPASPOR 3 Usia maksimal 60 tahun pada saat pembukuan rekening. 4 Mengisi dan menandatangani aplikasi pembukuan rekening. 5 Setoran awal Rp 25.000,00 Dua puluh lima ribu rupiah. 6 Setoran selanjutnya minimal Rp 10.000,00 Sepuluh ribu rupiah. 7 Saldo minimal Rp 25.000,00 Dua puluh lima ribu rupiah. Persyaratan pengambilan Tabungan Pensiun TAPEN Bank Sleman yaitu sebagai berikut: 1 Dapat diambil setelah jangka waktu minimal 5 tahun atau purna tugasPHKpindah tugasmeninggal dunia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Membawa buku TAPEN dan Identitas diri. 3 Penabung dating sendiri atau dengan surat kuasa. e. Tabungan Pemerintah Persyaratan dan ketentuan Tabungan Pemerintah PD BPR Bank Sleman yaitu sebagai berikut: 1 Mengisi dan menandatangani aplikasi pembukuan rekening tabungan. 2 Menyerahkan bukti identitas KTP, SIM, Paspor. 3 Penabung adalah Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa. 4 Setoran awal minimal Rp 100.000,00 Seratus ribu rupiah. f. Tabungan Tamasya Plus Tabungan Tamasya Plus adalah produk tabungan berhadiah yang merupakan produk bersama BPR se DIY yang tergabung dalam anggota PERBARINDO wilayah DIY dan Jateng. Adapun persyaratan dan ketentuan Tabungan Tamasya Plus yaitu sebagai berikut: 1 Mengisi dan menandatangani aplikasi pembukuan rekening tabungan. 2 Menyerahkan bukti identitas KTP, SIM, Paspor, Kartu Pelajar. 3 Penabung adalah WNI. 4 Setoran awal minimal Rp 10.000,00 Sepuluh ribu rupiah. g. TabunganKu TabunganKu adalah salah satu produk tabungan program Bank Indonesia dan bank – bank di seluruh Indonesia untuk mensukseskan gerakan AYO KE BANK. Persyaratan dan ketentuan TabunganKu yaitu sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

EVALUASI PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA ALMAHA GARMENT & EMBROIDERY GRESIK

1 29 14

Rancangan penerapan standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik (SAK ETAP) pada Usaha Kecil Dan Menengah (UKM): studi kasus pada konveksi As- Shaqi Pamulang

1 71 107

PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN : Studi Kasus Pada Bank Perkreditan Rakyat di Kota Bandung.

0 2 38

Evaluasi penyajian laporan keuangan Credit Union berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) revisi tahun 2013. Studi kasus di Credit Union Barerod Gratia.

0 0 143

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) (STUDI KASUS PADA KOPERASI BATARI SOLO).

0 0 15

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) : IMPLIKASI PENERAPAN PADA PD BPR BANK KLATEN | Purwanti | HASIL PENELITIAN 636 1060 1 SM

0 1 37

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT - Perbanas Institutional Repository

0 0 12

PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) PADA PEGAWAI BANK PERKREDITAN RAKYAT

0 0 15

PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP) CV. ISTANA KOMPUTER PALEMBANG -

1 2 92

Evaluasi penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) dalam penyajian laporan keuangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) : studi kasus pada PT. BPR Wijaya Mulya Santosa Yogyakarta - USD Repository

0 0 120