Metode dan Alat Pengambilan Data

Penskoran skala akan memberikan gambaran tentang penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun. Semakin tinggi nilai yang dimiliki karyawan golongan pimpinan, maka semakin tinggi penyesuaian diri yang dimiliki karyawan pimpinan pada masa pra pensiun. Jika nilai yang dimiliki karyawan golongan pimpinan rendah, maka penyesuaian diri yang dimiliki karyawan tersebut juga rendah.

C. Subjek

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Pertamina Persero di wilayah Unit Pengolahan III, Sumatra Selatan sebanyak 71 orang. Penelitian ini menggunakan try out terpakai dikarenakan situasi di lapangan yang tidak memungkinkan peneliti untuk mengadakan try out dan dilanjutkan dengan penelitian. Kriteria subjek yang diteliti dalam penelitian ini adalah karyawan Pertamina yang berada pada golongan pimpinan dan akan memasuki masa pensiun sekitar 1 atau 2 tahun mendatang dan bertempat tinggal di perumahan Pertamina. Peneliti menggunakan kriteria ini agar data yang diperoleh benar-benar data yang ingin diteliti.

D. Metode dan Alat Pengambilan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala penyesuaian diri. Skala penelitian ini menggunakan metode summated rating atau berbentuk skala Likert. Metode Likert terdiri dari beberapa kontinum kesikapan, dan kontinum kesikapan yang digunakan antara lain STS Sangat Tidak Sesuai, TS Tidak Sesuai, S Sesuai dan SS Sangat Sesuai. Penelitian ini tidak menggunakan kontinum N Netral agar subjek dapat menjawab pernyataan yang diberikan dengan benar adanya atau tanpa manipulasi. Modifikasi skala Likert ini dilakukan berdasarkan tiga alasan. Pertama, kategori undecided memiliki arti ganda, bisa diartikan subjek belum mampu memberikan jawaban dan bisa juga diartikan subjek tidak sesuai tapi bukan pula berarti tidak sesuai atau bahkan ragu- ragu. Kedua, jawaban di tengah seperti ini menimbulkan kecenderungan untuk menjawab ke tengah central tendency effect, terutama bagi subjek yang ragu- ragu terhadap arah jawabannya. Ketiga, maksud kategorisasi jawaban SS-S-TS- STS adalah untuk melihat kecendurangan pendapat subjek , ke arah sesuai atau ke arah tidak sesuai. Kategori jawaban tengah Netral akan menghilangkan banyak informasi yang dapat diperoleh dari subjek Hadi, 1991. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berikut ini adalah blue print skala penyesuaian diri yang disusun berdasarkan karakteristik penyesuaian diri : Tabel 1 Blue Print jumlah item sebelum Try Out Nomor Item Jumlah Item No Indikator Penyesuaian Diri Favorabel Unfavorabel 1. Berpikir dan bersikap sesuai dengan realita 1, 2, 10, 17, 25, 33, 41, 42, 57, 65 9, 18, 26, 34, 49, 50, 58, 66, 73 19 25 2. Kontrol diri yang baik 3, 11, 19, 28, 36, 44, 59, 67, 68, 74 4, 12, 20, 27, 35, 43, 51, 52, 60 19 25 3. Hubungan interpersonal yang baik 6, 14, 21, 22, 38, 54, 61, 62, 69, 75 5, 13, 29, 30, 37, 45, 46, 53, 70 19 25 4 Belajar dari pengalaman di masa lalu untuk memecahkan masalah 7, 8,15, 31, 32, 39, 40, 55, 56, 63 16, 23, 24, 47, 48, 64, 71, 72, 76 19 25 Total 40 36 76 100 Skala ini tersusun dari 40 item favorabel dan 36 item unfavorabel, secara keseluruhan skala yang digunakan terdiri dari 76 item. Item-item favorabel merupakan item positif, yaitu item yang mendukung indikator penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun. Item-item unfavorabel merupakan item negatif, yaitu item yang tidak mendukung indikator penyesuaian diri pada karyawan golongan pimpinan yang memasuki masa pra pensiun. Pernyataan yang bersifat favorabel untuk jawaban “SS” diberi nilai 4, “S” diberi nilai 3 “TS” diberi nilai 2, dan “STS”diberi nilai 1. Sedangkan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pernyataan yang unfavorabel untuk jawaban “SS” diberi nilai 1, “S” diberi nilai 2, “TS” diberi nilai 3, dan “STS” diberi nilai 4.

E. Kredibilitas Alat Pengumpul Data