B. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Dari 71 skala yang disebarkan pada subjek penelitian hanya terdapat 30 orang subjek yang mengisi data secara lengkap, sedangkan identitas subjek pada
41 skala lainnya tidak diisi. Tidak semua subjek menuliskan identitas usia mereka pada skala penelitian. Namun, menurut informasi yang didapat oleh peneliti dari
seorang karyawan dari perusahaan tersebut, sebagian besar subjek yang mengisi skala penelitian tersebut berusia 53-54 tahun.
2. Hasil Uji Asumsi
Langkah selanjutnya yang dilakukan setelah skoring adalah melakukan uji normalitas dengan menggunakan One-sample Kolmogorov-Smirnov Test pada
program SPSS for windows version 12. Uji normalitas ini dilakukan untuk melihat normal atau tidaknya distribusi data yang dilakukan pada penelitian ini. Uji
Kolmogorov-Smirnov test ini memperlihatkan hasil yang diperoleh sebesar 0,265. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa distribusi data penelitian ini
terdistribusi normal karena memenuhi syarat yaitu p 0,05. Skala yang sudah didapat diolah dan dianalisis dengan statistik deskriptif
pada program SPSS for windows version 12.
3. Deskripsi Data Penelitian
Tabel 4 Deskripsi Data Penelitian
N Min
Max Mean
SD Teoritik 71 40 160 100 20
Empirik 71 74 149 111.34
17. 629
Penyesuaian diri secara umum memiliki nilai mean empirik 111.34 lebih besar dari mean teoritik 100. Hal ini menunjukkan ada perbedaan nilai antara
mean empirik dan mean teoritik. Data ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri
karyawan golongan pimpinan pada masa pra pensiun tinggi. Untuk melihat apakah perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik signifikan, maka
dilakukan signifikansi perbedaan mean dengan menggunakan one sample t-test.
4. Hasil Analisis Data Tambahan
Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 12, maka diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 5 One-Sample t-test
Test value = 100 90
Confidence Interval of the
Difference t
df Sig.2-tailed
Mean Difference
Lower Upper Total 5.419 70
. 000
11.338 7.17 15.51 One sample t-test dapat dihitung dengan menggunakan rumus Uyanto,
2006 :
t = x - µo S ⁄
√ N
x = Mean empirik µo = Mean teoritik
S = SD empirik N = Jumlah subjek
Berdasarkan hasil perhitungan dari rumus di atas, maka diperoleh nilai t- hitung = 5.419 dari t-tabel = 2.000 taraf signifikansi 5, db = 60. Nilai ini
menunjukkan bahwa perbedaan pada nilai mean empirik dan teoritik signifikan.
Selanjutnya analisis data dilakukan dengan mengkategorisasikan skor yang diperoleh dari setiap subjek menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan
rendah. Kategorisasi ini bertujuan untuk menempatkan subjek ke dalam kelompok yang telah ditentukan tersebut tinggi, rendah, sedang. Kategorisasi hanya
dilakukan secara umum tidak dilihat per indikator.
Skor Kategori 152 X
Tinggi 76 X 152
Sedang X 76
Rendah
Kategori Jumlah Subjek Presentase
Tinggi 25 Orang
35,21 Sedang
46 Orang 64,79
Rendah - -
C. Pembahasan