perubahan sosial, perubahan aktivitas dari bekerja menjadi tidak bekerja, hingga pada perubahan penghasilan.
Berbagai perubahan dan penyesuaian tidak hanya terjadi pada masa pensiun, karena pada masa pra pensiun individu juga mulai mengalami berbagai
perubahan baik secara fisik maupun psikologis. Pra pensiun sendiri adalah keadaan yang berawal dari pertama kali individu mendapatkan pekerjaan,
biasanya individu merasa bahwa pensiun masih lama terjadi dan fase ini berakhir ketika individu akan mendekati masa pensiun atau biasa disebut dengan The
Remote Phase serta keadaan dimana individu menyadari bahwa masa pensiun akan segera datang dan mulai mempersiapkan diri dalam program pensiun yang
ada pada perusahaan atau biasa disebut dengan The Remote Phase Achley dalam Santrock, 2002 dan Eliana, 2003.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pra pensiun adalah keadaan yang berawal dari individu mendapatkan pekerjaan hingga mulai mempersiapkan
diri dan berpartisipasi dalam suatu program pensiun yang ada dalam perusahaan.
2. Karakteristik Pra Pensiun
Individu yang memasuki masa pra pensiun apabila dilihat dari usianya yaitu sekitar 50an tahun sampai awal 60 tahun termasuk dalam dewasa tengah.
Pada usia ini individu tersebut memiliki beberapa karakteristik dan mulai menunjukkan adanya beberapa perubahan dalam perkembangannya. Karakteristik
individu dewasa tengah antara lain dilihat dari segi ekonomi dan pekerjaan, keadaan fisik, psikis dan sosial.
Dari segi ekonomi menunjukkan memiliki pendapatan yang tinggi karena
berprestasi dalam pekerjaan, memiliki posisi yang tinggi, kekuasaan dan prestise. Sedangkan perubahan yang terjadi antara lain perubahan fisik, psikis dan sosial.
Perubahan fisik yang terjadi antara lain adalah kulit keriput, rambut yang memutih, cepat lelah, berkurangnya daya ingat, penglihatan dan pendengaran,
rentan terkena penyakit. Perubahan psikologis ditunjukkan dengan adanya perasaan cemas yang berlebihan, merasa tidak dianggap oleh masyarakat sekitar
dan merasa jenuh dengan kegiatan sehari-hari. Serta dari sosial ditunjukkan adanya keinginan untuk aktif dalam kegiatan organisasi atau pelayanan dalam
masyarakat Hurlock, 1980 dan Santrock, 2002. Pada usia dewasa tengah individu perlu menyiapkan masa pensiun baik
secara keuangan maupun secara psikologis. Individu perlu belajar untuk memilih minat dan mengisi waktu luang di masa mendatang dengan baik. Kegiatan ini
adalah salah satu bagian penting dari persiapan memasuki masa pensiun tersebut Santrock, 2002.
3. Fase-fase Pensiun
Achley dalam Santrock, 2002 dan Eliana, 2003 menyatakan ada beberapa fase pada pensiun, di antaranya :
a. Fase Pra Pensiun Preriterement Phase 1 Fase Jauh The Remote Phase
2 Fase Dekat The Near Phase b. Fase Pensiun Retirement Phase
1 Fase Bulan madu The Honeymoon Phase PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Fase Kekecewaan The Disenchantment Phase 3 Fase Re-orientasi TheReorientation Phase
4 Fase Stabil The Stability Phase c. Fase Masa Pasca Pensiun End of Retirement Role
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pensiun terdiri dari tiga fase antara yaitu Fase Pra Pensiun yaitu, Fase Pensiun, dan Fase Masa Pasca Pensiun
Dalam penelitian ini fase yang akan dilihat adalah fase dekat the near phase pada fase pra pensiun.
C. Karyawan Pertamina Golongan Pimpinan