Diversifikasi Pangan Olahan Non Beras Penghargaan Ketahanan Pangan

45 m. Baskom sebanyak 10 buah diberikan kepada kelompok usaha kecil Kec. Bojongsoang. Benih seledri, cabe rawit, bibit kencur, kunir, bawang putih, dan obat furadan diberikan kepada UPT Banjaran, Ciwidey, Pacet, Solokanjeruk, Cikancung, Cilengkrang, Soreang dan Bojongsoang.

K. Diversifikasi Pangan Olahan Non Beras

Pengembangan diversifikasi pangan olahan non beras melalui pembinaan Kelompok Wanita Tani KWT, Kelompok TaniGapoktan diantaranya: 1. Brownies jagung dan aneka olahan non beras lainnya Kecamatan Bojongsoang Desa Buah Batu 2. Rasiberas singkong Kecamatan Pacet Desa Nagrak 3. Sorgum diproduksi menjadi tepung sorgum Kecamatan Pameungpeuk Desa Bojongmanggu 4. Terong kori menjadi manisan terong dan sirup Kecamatan Pangalengan 5. Sirup dan jus wortel Kecamatan Rancabali Desa Alamendah 6. Keripik kentang Kecamatan Pangalengan Desa Sukamanah 7. Bawang goreng Kecamatan Pacet 8. Keripik sale pisang dan keripik nangka Kecamatan Cimaung 9. Dodol susu, kerupuk susu dan caramel susu Kecamatan Pangalengan 10. Dodol stroberi dan selai stroberi Kecamatan Rancabali 11. Emping jagung Kecamatan Nagreg 12. Produksi opak, rengginang dan borondong Kecamatan Ibun, Pameungpeuk, Banjaran dan Rancaekek 13. Makanan olahan dari kulit jeruk dan bandrek Kecamatan Ciwidey, Rancabali dan Soreang Pembinaan terhadap petani tanaman segar dilaksanaklan pada tahun 2009. Kreatifitas kelompok taniKWT dalam pengolahan pangan non beras dilaksanakan melalui Pameran Pembangunan Kabupaten Bandung, Hari KArida Pertanian dan Hari Pangan se-Dunia serta Lomba Cipta Menu B3. 46

L. Penghargaan Ketahanan Pangan

Tujuannya sebagai bentuk apresiasi pemerintah sekaligus memberikan motivasi untuk: 1. Meningkatkan prestasi, kinerja dan dinamika kelompok masyarakat yang menghasilkan dan atau memanfaatkan rekayasa teknologi tepat guna yang mendukung pengembangan agribisnis dan agroindustri dalam mewujudkan ketahanan pangan. 2. Meningkatkan prestasi dan kinerja Aparatur Pemerintahan Pejabat FungsionalPetugas Teknis Pertanian dalam melaksanakan pelayanan, pengaturan, pembinaan dan pemberdayaan secara langsung kepada masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan. 3. Meningkatkan prestasi dan kinerja aparat pemerinta Gubernur dan Bupati. Persyaratan: 1. Kelompok Mayarakat Calon peserta perorangan yang berprestasi dalam mengembangkan usaha agribisnis pangan, mengembangkan infrastruktur pedesaan, mengembangkan ekonomi pedesaan untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya dan sudah berpengalaman minimal selama 3 tahun. 2. Kelembagaan Masyarakat Calon peserta kelembagaan masyarakat yang berprestasi dalam pengembangan infrastruktur pedesaan dan ekonomi pedesaan dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya minimal selama 3 tahun. 3. Aparatur Pemerintah Calon peserta PNS Pejabat FungsionalPetugas Teknis Pertanian yang berprestasi dan mempunyai komitmen dalam melaksanakan kegiatan sehari- hari sesuai tupoksi dan sudah berpengalaman minimal 3 tahun.

M. Permalasahan