Fasilitasi Lumbung Pangan Desa dan Masyarakat Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif PUEP dan Alat Pengolah

41 c. Kecamatan Pacet sebanyak 58.00 dengan KK miskin terbanyak di Desa Cinangela 76.36 . d. Kecamatan Cikancung sebanyak 54.50 dengan KK miskin terbanyak di Desa Mekarlaksana 60.70 e. Kecamatan Kertasari sebanyak 53.71 dengan KK miskin terbanyak di Desa Cikembang 73.64.

G. Fasilitasi Lumbung Pangan Desa dan Masyarakat

Bantuan keuangan untuk optimalisasi ketahanan pangan berupa fasilitasi lumbung pangan perdesaan merupakan dana bergulir antara anggota antara kelompok untuk pengembangan usaha lumbung pangan perdesaan dari APBD Provinsi Jawa Barat sebesar Rp. 100 000 000,- setiap lumbung mendapat Rp 10 000 000,- meliputi : a. Usaha simpan pinjam dan atau tunda jual gabahpangan pokok setempat sebagai upaya penyedia cadangan pangan paling rendah 80 b. Usaha ekonomi produktif berbasis pangan paling tinggi sebesar 20 Telah dibentuk Tim Teknis Bantuan Keuangan untuk Optimalisasi Ketahanan Pangan berupa Fasilitasi Lumbung Pangan Perdesaan Kabupaten bandung melalui Keputusan Bupati Bandung No. 140Kep.346-BKPPP2008 tanggal 27 Oktober 2008. Juga telah dibuat Buku Pedoman Manajemen Lumbung bekerjasama dengan LPPM UNPAD. Pada tahun 2008 bantuan keuangan untuk Optimalisasi Ketahanan Pangan berupa Fasilitasi Lumbung Pangan Perdesaan di alokasikan ke 10 sepuluh kelompok lumbung pangan dari 9 sembilan kecamatan masing-masing sebesar Rp 10 000 000,- sepuluh juta rupiah adalah sebagai berikut : 1. Lumbung Desa Sukapura Kecamatan Kertasari 2. Lumbung Desa Maruyung Kecamatan Pacet 3. Lumbung Desa Mekarwangi Kecamatan Ibun 4. Lumbung Desa Mekarpawitan Kecamatan Paseh 5. Lumbung Desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk 6. Lumbung Pangan Mitra Tani 4 Desa Tanjunglaya Kecamatan Cikancung 42 7. Lumbung Pangan Harapan Mekar Desa Ciaro Kecamatan Nagreg 8. Lumbung Desa Mandalawangi Kecamatan Nagreg 9. Lumbung Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu 10. Lumbung Desa Gotong Royong Simpan Pinjam GORSIP Desa Tarajusari Kecamatan Banjaran. Tahun 2009 Fasilitasi Lumbung Pangan dari APBD Provinsi Jawa Barat akan dialokasikan ke Desa yang menerima Program Desa Mandiri Pangan.

H. Peningkatan Usaha Ekonomi Produktif PUEP dan Alat Pengolah

Pupuk Organik APPO Tujuan PUEP adalah : a. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui intensifikasi dan diversifikasi usaha, penambahan lapangan kerja sesuai dengan potensi wilayah. b. Peningkatan kemampuan manajerial dan kewirausahaan masyarakat dalam kelompok. c. Peningkatan daya saing produk melalui peningkatan kualitas dan kuantitas serta daya serap pasar terhadap produk d. Mempercepat dalam segi teknologi dalam kegiatan usaha baik on farm, off farm maupun pengolahan produk. Peserta Kelompok Usaha Ekonomi Produktif adalah Kelompok Usaha Ekonomi, kelompok TaniGapoktanKoperasiKUD yang berada dilokasi Desa dimana masyarakat beraktifitas melaksanakan usaha ekonominya beranggotakan minimal 15 orang. Kelompok Usaha EkonomiKelompok TaniGapoktan yang bergerak dibidang 1 usaha pengolahan bahan pangan lokal, 2 usaha bidang ternak, 3 usaha pengolahan bidang hasil perkebunan, 4 usaha perikanan, 5 tidak mempunyai tunggakan kredit program, 6 mempunyai kepengurusan yang aktif serta telah mendapat pengesahan dan atau pengukuhan oleh Bupati dan 7 belum menerima bantuan sejenis selama dua tahun terakhir. Sumber pembiayaan dari APBD I Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Bandung menerima alokasi 38 kelompok PUEP dan 1 satu kelompok penerima APPO. 43 I. Cadangan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat Fasilitasi pemberian bantuan keuangan untuk pembelian beras sebagai cadangan pangan berdasarkan Keputusan Bupati No. 978Kep.372-BKPPP2008. Bantuan APBD Provinsi sebesar Rp. 100 000 000,- untuk pembelian beras sebanyak 18 520 Kg masing-masing diberikan kepada wilayah yang terkena banjir dan potensi rawan pangan yaitu : a. Desa Sukamantri Kecamatan Paseh sebanyak 4 000 Kg b. Desa Majalaya Kecamatan Majalaya sebanyak 1 000 Kg c. Desa Majasetra Kecamatan Majalaya sebanyak 1 000 Kg d. Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya sebanyak 950 Kg e. Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah sebanyak 2 100 Kg f. Kelurahan Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 800 Kg g. Desa Cangkuang wetan Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 900 Kg h. Kelurahan Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot sebanyak 1 570 Kg i. Desa Rancakesumba Kecamatan Solokanjeruk sebanyak 1 200 Kg j. Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu sebanyak 5 000 Kg

J. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi P2KPG