Desain Sistem LANDASAN TEORI

Menurut Jogiyanto langkah-langkah dasar yang harus dilakukan selama analisis sistem, meliputi : a. Mengidentifikasi Masalah Identify 1 Mengidentifikasi penyebab masalah. 2 Mengidentifikasi titik keputusan. 3 Mengidentifikasi personil kunci. b. Memahami kerja dari sistem yang ada Understand 1 Menentukan jenis penelitian. 2 Merencanakan jadwal. 3 Membuat penugasan penelitian. 4 Membuat agenda wawancara. 5 Mengumpulkan hasil penelitian. c. Menganalisa sistem Analize 1 Menganalisa kelemahan sistem. 2 Menganalisa kebutuhan informasi pemakai. d. Membuat laporan hasil analisa Report 1 Pelaporan bahwa analisa telah selesai dilakukan. 2 Meluruskan kesalahan apa yang telah ditemui dan dianalisa.

F. Desain Sistem

1. Pengertian Desain Sistem Arti Desain Sistem secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem b. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional c. Persiapan untuk rancang bangun implentasi d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk e. Sistem dibentuk dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. f. Termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem. Berbagai dokumen tertulis terebut digunakan oleh analis sistem untuk menyajikan dan menawarkan desain sistem bagi pemakai informasi. Tahapan desain sistem dibagi menjadi enam tahap: a. Desain sistem secara garis besar b. Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar c. Evaluasi sistem d. Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar. e. Desain sistem secara rinci f. Penyusunan Laporan final desain sistem secara rinci 2. Tujuan Desain Sistem Menurut Jogiyanto tahap desain sistem mempunyai dua maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut : a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Tujuan kedua ini lebih condong pada desain sistem yang terinci, yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap untuk nantinya digunakan untuk pembuatan progam komputernya. Untuk mencapai tujuan ini, analis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut : a. Desain sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Ini berarti bahwa data harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan. b. Desain sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan sesuai dengan yang didefinisikan pada tahap perencanaan sistem yang dilanjutkan pada tahap analisis sistem. c. Desain sistem harus efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen dan mendukung keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen, termasuk tugas-tugas yang lainnya yang tidak dilakukan oleh komputer. d. Desain sistem harus dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data dan informasi, simpanan data, metode-metode, prosedur- prosedur, orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak dan pengendalian intern.

G. Bagan Alir