Pengembangan Sistem LANDASAN TEORI

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi adalah sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan. 3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi antara lain : a. Mengamankan hartakekayaan perusahaan. b. Menghasilkan beragam informasi untuk pengambilan keputusan c. Menghasilkan informasi untuk pihak eksternal. d. Menghasilkan informasi untuk penilaian kinerja karyawan atau divisi. e. Menyediakan data masa lalu untuk kepentingan audit pemeriksaan. f. Menghasilkan informasi untuk penyusunan dan evaluasi anggaran perusahaan. g. Menghasilkan informasi yang diperlukan dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.

D. Pengembangan Sistem

1. Pengertian Pengembangan Sistem Pengembangan sistem system development dapat berarti menyusun suatu sistem baru untuk menggantikan suatu sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada Jogiyanto 2005:35. Sistem yang lama perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena ada beberapa hal, yaitu sebagai berikut ini. a. Adanya permasalahan-permasalahan problems yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : 1 Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai yang diharapkan. Ketidak beresan ini dapat berupa kecurangan-kecurangan disengaja yang menyebabkan tidak amannya harta kekayaan perusahaandan kebenaran dari data menjadi kurang terjamin; kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja juga dapat menyebabkan kebenaran dari data kurang terjamin; tidak efisiennya operasi serta tidak ditaatinya kebijaksanaan manajemen yang telah ditetapkan. 2 Pertumbuhan organisasi yang menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru. Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru. Karena adanya perubahan ini, maka menyebabkan sistem yang lama tidak efektif lagi, sehingga sistem yang lama sudah tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan opportunities. Teknologi informasi telah berkembang dengan cepatnya. Perangkat keras komputer, perangkat lunak dan teknologi komunikasi telah begitu cepat berkembang. Organisasi mulai merasakan bahwa teknologi informasi ini perlu digunakan untuk meningkatkan penyediaan informasi sehingga dapat mendukung dalam proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen. c. Adanya instruksi-instruksi directives. Penyusunan sistem yang baru dapat juga terjadi karena adanya intruksi-instruksi dari atas pimpinan ataupun dari luar organisasi, misalnya peraturan pemerintah. 2. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Siklus hidup pengembangan sistem dengan langkah-langkah sebagai berikut : Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Sumber : Jogiyanto, 2005, 52

E. Analisis Sistem