Gudang gula di PG Madukismo ada 2 buah yaitu : 1 Gudang Gula A dengan kapasitas 150.000 ku
2 Gudang Gula B dengan kapasitas 50.000 ku
b. Alkohol dan Spiritus
Alkohol dan spiritus pemasarannya diatur sendiri oleh Perusahaan melalui distributor ada yang berasal dari Jakarta, Tegal,
Semarang, Solo, Surabaya, Yogyakarta. Cara penjualan ada 2 cara yaitu tunai dan kredit. Harga jual
untuk alkohol dan spiritus ditetapkan sesuai harga pasar. Untuk Alkohol merupakan barang kena cukai BKC yang tarif cukai sesuai
dengan ketentuan pemerintahan sebesar Rp 20.000liter. 11. Kapasitas Gudang Alkohol dan Tetes
Kapasitas Gudang a. Alkohol dan Spiritus
: 3.663.350 liter terdiri 26 tangki b. Tetes
: 480.000 ku 4 juta liter terdiri dari 4 tangki,
satu unit
molasses dengan
kapasitas 10.000 ton.
J. Proses Pengolahan di PG. Madukismo
Proses pengolahan di. PG. Madukismo berawal dari pengolahan tebu menjadi gula pasir dengan melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
1. Pemerahan Nira Extraction Tebu setelah ditebang, dikirim ke Stasiun Gilingan ekstraksi untuk
dipisahkan bagian padat ampas dengan cairannya yang mengandung gula
Nira mentah melalui alat-alat berupa Unigrator Mark IV digabung dengan lima gilingan, masing-masing terdiri atas 3 rol d
engan ukuran 36” x 64”. Ampas yang diperoleh sekitar 30 tebu untuk bahan bakar di
Stasiun Ketel pusat tenaga, sedangkan Nira mentah akan dikirim ke bagian pemurnian untuk proses lebih lanjut. Untuk mencegah kehilangan
gula karena bakteri dilakukan sanitasi di stasiun gilingan. 2. Pemurnian Nira
Nira mentah ditimbang, dipanaskan 70 derajat celcius sampai 75 derajat celcius, direaksikan dengan susu kapur dalam defeactor dan diberi
gas Sulfur dioksida dalam peti sulfitasi sampai Ph 7,00 kemudian dipanaskan lagi sampai suhu 100 derajat celcius sampai suhu 105 derajat
celcius. 3. Penguapan Nira
Nira jernih dipekatkan di dalam pesawat penguapan dengan sistem multiple effect
, yang disusun secara interchangeable agar dapat dibersihkan secara bergantian. Nira encer dengan padatan terlarut 16
dapat dinaikkan menjadi 64 dan disebut nira kental, yang siap di kristalkan di Stasiun KristalisasiStasiun Masakkan.
Total luas bidang pemanas 5.990 m VO. Nira kental yang berwarna gelap ini diberi gas SO
2
sebagai bleachingpemucatan dan siap untuk dikristalkan.
4. Kristalisasi Nira kental dari Stasiun Penguapan ini diuapkan lagi dalam pan
kristalisasi sampai lewat jenuh hingga timbul kristal gula. Sistem yang dipakai yaitu ACD, dimana gula A sebagai gula produk, gula C dan D
dipakai sebagai bibit seed serta sebagian lagi dilebur untuk dimasak lagi. Pemanasan menggunakan uap dengan tekanan vakum sebesar 65CmHg,
sehingga suhu didihnya hanya 65 derajat celcius, jadi sakarosa tidak rusak akibat terkena panas tinggi. Hasil masakkan merupakan campuran kristal
gula dan larutan stroop. Sebelum dipisahkan di Stasiun Puteran, gula lebih dahulu didinginkan di dalam palung pendingin kultrog.
5. Puteran Gula Centrifuge Pada tahap ini gula dipisahkan dengan larutannya dengan alat-alat
yang menggunakan gaya centrifugal. 6. Penyelesaian dan Gudang Gula
Dengan alat penyaring gula, gula SHS dari puteran SHS dipisahkan antara gula halus, gula kasar dan gula normal dikirim ke gudang gula dan
dikemas dalam karung plastik polipropoline 50 kg netto. Produksi gula perhari tergantung dari rendemen gulanya, kalau rendemen 8 maka pada
kapasitas 3.000 tth diperoleh gula 2.400 ku atau 4.800 sak. 7. Pembangkit Tenaga Uap atau Tenaga Listrik
Sebagai penghasil tenaga uap di gunakan 5 buah ketel pipa air New Mark 6 tonjam masing-masing 440 m² VO dengan tekanan kerja 15
kgcm dan 1 buah ketel cheng-chen kapasitas 40 tonjam. Uap yang
dihasilkan dipakai untuk menggerakkan alat-alat berat, memanaskan dan menguapkan nira dalam pan penguapan, serta untuk pembangkit tenega
listrik. Sebagai bahan bakar di pakai ampas tebu yang mengandung kalori sekitar 1800 kklkg dan kekurangannya ditambah dengan BBM.
8. Kualitas Produksi Gula Kualitas gula produksi PG. Madukismo masuk klasifikasi SHS IA,
dengan nilai emisi direduksi diatas 70. Gula PG. Madukismo semuanya dibeli Bulog sebelum tahun 1977, kemudian mulai tahun 1997 dipasarkan
bebas termasuk gula petani
Tabel 4.3 Analisa Gula PG. Madukismo Menurut Standar P3GI
Analisa PG. Madukismo
Standar P3GI Nilai remisi direduksi
70.20 70.00
Besar Jenis Butir 1.05
0.9 – 1.10
Kadar air 0.08
0.10 Polarisasi
99.96 99.80
Sumber : PT. Madubaru PG-PS Madukismo
9. Pembagian Hasil Gula PG. Madukismo : Hasil gula PG. Madukismo dibagikan sesuai dengan presentase 34
dimiliki PG. Madukismo sedangkan 66 dibagikan untuk petani beserta dengan 3 kilogram tetes. Pembagian 66 untuk petani tersebut dibagi
berdasarkan 90 dilelang secara bersama sedangkan 10 sisanya diberikan secara natura untuk petani.
K. Kegiatan Gudang