Sistem Pengendalian Intern Reviu Penelitian Terdahulu

J. Sistem Pengendalian Intern

1. Pengertian Pengendalian Intern Menurut Anastasia Diana 2010:82, Pengendalian Intern adalah semua rencana organisasional, metode, dan pengukuran yang dipilih oleh suatu kegiatan usaha untuk mengamankan harta kekayaannya, mengecek keakuratan dan keandalan data akuntansi usaha tersebut, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung dipatuhinya kebijakan manajerial yang ditetapkan. Menurut Mulyadi 2008:163, Sistem Pengendalian Intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran – ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen. Definisi Pengendalian Intern menurut COSO dalam buku Sistem Informasi Akuntansi : Perancangan, Proses, dan Penerapan yang ditulis oleh Anastasia Diana 2010:83 adalah proses yang diimplementasikan oleh dewan direksi, manajemen, serta seluruh staf dan karyawan dibawah arahan mereka dengan tujuan untuk memberikan jaminan yang memadai atas tercapainya tujuan pengendalian. 2. Model Pengendalian COSO Lima komponen dalam model pengendalian COSO adalah lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian, penaksiran risiko, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Tabel 2.5 Pengendalian Internal Sumber : Anastasia Diana, 2010, 84

K. Reviu Penelitian Terdahulu

1. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Sasmawati 2008 yaitu “Analisis dan Perancangan Sistem Persediaan pada PT.X” menunjukkan bahwa PT.X membutuhkan suatu perancangan sistem yang baru. Hal ini ditunjukkan pada sistem persediaan yang sudah ada belum mampu memberikan informasi dengan akurat kepada pengguna manajemen. Permasalahan terletak pada pemisahan tugas dan tanggungjawab yang belum jelas khususnya pada bagian pencatatan persediaan. Pencatatan persediaan yang dilakukan pada PT.X tidak tertatur sehingga manajemen tidak mendapatkan informasi secara tepat waktu dan akurat. Untuk mengatasi kelemahan tersebut dibuat adanya suatu usulan sistem baru meliputi usulan struktur organisasi yang baru disertai pembagian tugas dan wewenang secara jelas, terutama karyawan dibagian pencatatan persediaan. Selain usulan pemisahan tugas, dibuat juga rancangan dokumen – dokumen, prosedur dan catatan akuntansi yang berkaitan dengan sistem persediaan PT. X. 2. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ignatius Aryono Putranto 2008 tentang “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Kredit Studi Kasus di PT. PGPS Madubaru Madukismo”. Sistem penjualan kredit yang ada di perusahaan tersebut belum berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaannya masih banyak ditemukan kelemahan, diantaranya belum adanya pemisahan tugas dan wewenang secara jelas sehingga masih banyak ditemukan perangkapan tugas. Untuk mengatasi kelemahan tersebut maka dibuat suatu rancangan struktur organisasi yang baru sehingga pembagian tugas dan wewenang dapat dilihat secara jelas. Selain perancangan struktur organisasi, peneliti juga membuat suatu rancangan input meliputi dokumen, user interface , faktur yang berkaitan dengan sistem penjualan kredit. Rancangan proses berupa Flowchart, DFD, dan ERD. Untuk rancangan output peneliti membuat suatu rancangan berupa Laporan- laporan yang mendukung sistem penjualan kredit. 3. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Meilita 2012 yang membahas tentang evaluasi sistem akuntansi persediaan barang jadi yang ada di PT. Duta Indah Sejahtera menggunakan teknik pengumpulan data observasi secara langsung, wawancara, membagikan kuisioner serta dokumentasi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pengendalian intern terhadap sistem akuntansi persediaan barang jadi yang dilaksanakan oleh PT. Duta Indah Sejahtera sudah efektif dan kuat. Peneliti menyarankan untuk meningkatkan konsistensi dalam menjalankan prosedur barang jadi serta perusahaan menunjuk suatu auditor internal yang bertanggungjawab terhadap direktur terhadap pelaksanaan pengendalian intern perusahaan. 48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus yang dilaksanakan di PT. Madubaru PG-PS Madukismo Hasil kesimpulan yang diambil dari penelitian ini hanya berlaku bagi PT. Madubaru PG-PS Madukismo.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Madubaru PG-PS Madukismo yang berlokasi di Desa Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Maret 2013.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian a. Bagian Pabrikasi b. Bagian Akuntansi dan Keuangan, yang meliputi : 1 Staf Gudang Hasil 2 Staf ATR 3 Staf Akuntansi c. Bagian Pemasaran