Pengertian Bencana Alam Jenis

33 mampun untuk menjadi resilien. Apabila remaja resilien maka remaja dapat mengatasi resiko dan kesulitan tanpa memperoleh dampak negatif dari bencana alam. Sumber pembentuk resiliensi pada remaja antara lain I have Aku punya, I Am Aku ini, I can Aku dapat. Bila remaja hanya memiliki satu sumber, tidak saling menopang dan berinteraksi, maka remaja tidak akan resilien. Remaja tersebut tidak mampu menghadapi, mencegah, meminimalkan bahkan menghilangkan dampa-dampak bencana alam.Dengan demikian, melalui penelitian ini, peneliti ingin memberikan gambaran resiliensi remaja korban bencana alam.

C. Bencana Alam

1. Pengertian Bencana Alam

Manusia pada umumnya memiliki naluri untuk mencari dan bebas memilih tempat bermukiman di daerah yang aman dan dekat dengan tempat mereka mencari nafkah.Kita tinggal di wilayah Indonesia, negeri agraris yang terletak di daerah tropis dimana dikaruniai Tuhan dengan kesuburan air yang melimpah. Namun di sisi lain keadaan geologi Indonesia sangat unik, terletak di antara dua lempeng benua yang selalu bergerak. Gempa tektonik, gempa vulkanik, gerakan tanah, dan banjir merupakan pristiwa alam yang terjadi sebelum manusia menghuni dunia ini. Hal ini berlandaskan konsep geologi secara universal yaitu “ the present is the key to the past” yang dapat diartikan bahwa kejadian saat ini dapat dilihat dan dialami oleh manusia, pernah juga terjadi pada masa 34 lampau seumur bumi ini.Pristiwa alam dikatakan sebagai bencana apabila mengakibatkan korban harta benda, bahkan jiwa manusia. Artinya, sejauh peristiwa alam tidak menimbulkan korban hal itu belum dapat dikatakan sebagai bencana, namun semua peristiwa alam akan menimbulkan dampak negatif yang merugikan manusia dan perlu segera diantisipasi agar akibat negatif yang diderita oleh masyarakat tidak berkepanjangan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana mempunyai arti sesuatu yang menyebabkan atau menimbulkan kesusahan, kerugian atau penderitaan. Menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007, bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bencana mempunyai arti sesuatu yangmenyebabkanataumenimbulkankesusahan,kerugianatau penderitaan

2. Jenis

– jenis Bencana Alam a. Gempa Bumi, Gempa bumi merupakan hentakan asli dari bumi yang bersumber didalam bumi dan merambat melalui permukaan sehingga menembus bumi. Jenis – jenis gempa adalah gempa vulkanik, gempa tektonik, gempa reruntuhan 35 b. Vulkanisme, Vulkanisme adalah gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma. c. Tsunami berasal dari kata tsu dan name bahasa Jepang, yang artinya gelombang menuju darat atau pelabuhan. Tsunami tidak lain adalah gelombang balik akibat pergeseran lempeng yang terjadi di laut. d. Banjir, adalah pristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. e. Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa berkepanjangan beberapa bulan hingga bertahun – tahun. f. Angin Topanadalah pusaran angina kencang dengan kecepatan angina 120 kmjam atau lebih yang sering terjadi di wilayah tropis diantara garis balik utara dan selatan, kecuali di daerah – daerah yang sangat berdekatan dengan khatulistiwa. g. Kebakaranadalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari satu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya apipenyalaan. Tiga unsur penting dalam kebakaran antara lain : Bahan bakar dalam jumlah yang cukup. h. Erosi Abrasi proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Abrasi biasanya disebut juga erosi pantai. Kerusakan garis pantai akibat abrasi 36 ini dipacu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut.

3. Gangguan Psikologis Korban Bencana Alam