Component Matrix Component Score Coefficient Matrix

Matriks U ik yang terbentuk dari fungsi FFCM_initV disimpan ke dalam hepatitis.mat.Jika dijumlahkan maka nilai perbaris dari matriks U ik yang terbentuk tidak lebih dari 1. Setelah nilai matriks partisi awal disimpan maka proses FCM dilakukan pertama kali dengan memilih data yang akan diolah, kemudian data tersebut akan dihitung dengan menggunakan fungsi FFCM yang terdapat pada halaman lampiran. Perhitungan FCM ini akan dilakukan berulang kali untuk memperbaiki lokasi pusat cluster. Langkah iterative ini akan dilakukan berdasarkan minimisasi fungsi objektif.

5.3 Implementasi User Interface

Implementasi sistem pengelompokkan penyakit hepatitis dengan menggunakan Fuzzy C-Meansini dibangun dengan menggunakan program MATLAB R2010a. Source code program terdapat pada halaman Lampiran. Gambar 4.1 : Halaman Pengelompokkan Penyakit Hepatitis Pada gambar 4.1 ditunjukkan halaman pengelompokkan penyakit hepatitis dengan menggunakan metode FCM. Di halaman ini user memilih data rekam medis yang akan dihitung dengan menekan tombol cari maka akan muncul dialog box seperti gambar 4.2 dibawah ini. Gambar 4.2 :dialog box untuk memilih data Kemudian user memilih nama file berformat .csv yang akan dihitung.setelah tombol open ditekan maka data yang dipilih akan tampil pada tabel data awal seperti gambar 4.3 Gambar 4.3 :Data awal Kemudian user memasukkan inisialisasi awal untuk bobot w, maximum iterasi, nilai error, iterasi awal dan fungsi objektif awal pada kolom inisialisasi awal seperti gambar 4.4. Untuk nilai bobot w nilai yang diinputkan tidak boleh kurang dari 1 karena nilai perhitungan akan menjadi 0 jika menginputkan bobot bernilai 1. Gambar 4.4 :inisialisasi data Setelah memasukkan nilai ini sialisasi awal tekan tombol “Hitung” untuk menjalankan program. Selanjutnya akan ditampilkan derajat keanggotaan terakhir dan nilai akurasinya. Ketika tombol “Hitung” ditekan maka secara otomatis nilai derajat keanggotaan terakhir dan nilai fungsi objektif akhir akan tersimpan pada uikAkhir.xls dan FungsiObjektif.xls. Hasil nilai derajat keanggotaan pada iterasi terakhir yang didapat, nilai fungsi objektif akhir dan hasil akurasi akan tampak seperti gambar 4.5, gambar 4.6 dan gambar 4.7 dibawah ini Gambar 4.5 :Nilai derajat keanggotaan iterasi terakhir 1.258421 0.077375 0.030552 0.016056 0.010787 0.00726 0.004815 0.003175 0.002089 0.001373 0.000901 0.000592 0.000389 0.000255 0.000168 0.00011 7.22E-05 Gambar 4.6: Fungsi Objektif Gambar 4.7: Akurasi