3.3 Use Case Diagram
Diagram use case digunakan untuk menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sistem.
Pada system ini yang menjadi actor adalahuser. User dapat memilih data yang akan dikelompokkan dan dapat melakukan pengelompokkan data.
Fungsi yang dapat dijalankan oleh pengguna sistem ini adalah fungsi memasukkan data dalam bentuk file .csv. Fungsi
berikutnya adalah fungsi memasukkan data inisialisasi awal.Fungsi terakhir yaitu fungsi mengelompokkan data dengan metode FCM. Diagram use case dari sistem pengelompokkan
penyakit hepatitis dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means ini dapat dilihat pada gambar 3.2 di bawah ini
Gambar 3.2 : Use Case Diagram 3.4
Perancangan Antarmuka
Gambar 3.3 : Perancangan Antarmuka
Cari data rekam medis
Proses Pengelompokkan dengan metode FCM
input inisialisasi awal
User
Desain Tampilan sistem pengelompokkan penyakit hepatitis dengan metode Fuzzy C- Means ini hanya mempunyai satu tampilan utama. Pada tampilan ini terdapat fasilitas untuk
mencari data rekam medis yang akan dihitung dan data yang dipilih akan ditampilkan di tabel “Data Awal” , selain itu juga user harus mengisikan inisialisasi awal pada tampilan ini
sebelum tombol “Hitung” ditekan. Nilai dari tabel “Derajat Keanggotaan” dan tabel “Akurasi” serta nilai akurasi akan otomatis terisi ketika tombol “Hitung” ditekan.
3.5 Spesifikasi Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
Spesifikasi software dan hardware yang digunakan dalam implementasi sistem diagnosa penyakit hepatitis menggunakan Fuzzy C-Meansadalah sebagai berikut:
1. Software : XP SP 2
2. Hardware : Processor : IntelR CoreTM i3 CPU M370 2.40GHz
Memory : 2 GB. Hardisk : 320 GB
BAB IV Implementasi dan Analisis Hasil
Pada bab ini dibahas mengenai hasil penelitian dan analisis hasil penelitian dari implementasi system yang telah dibuat. Hasil penelitian yang terpenting berupa perbandingan akurasi yang
diperoleh dari pengujian metode Fuzzy C-Means. Pada bab ini juga dibahas mengenai user interface yang dibangun berdasarkan algoritma yang telah dirancang.
4.1 Hasil Pengumpulan Data
Pada penelitian yang telah dilakukan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, diperoleh 144 data laboratorium dari pasien yang mengidap penyakit hepatitis A, hepatitis B
dan hepatitis C yang masing – masing 66 data pasien hepatitis A, 48 data pasien hepatitis B,
dan 30 data pasien hepatitis C. Dari 130 data anamnesis terdiri dari 50 data hepatitis A, 50 data hepatitis B dan 30 data hepatitis C dan merupakan data pasien penyakit hepatitis tahun
2000 hingga 2010 yang diambil tanggal 10 Januari 2011 oleh Estu Karunianingtyas. Untuk masing
– masing gejala anamnesis terdiri atas beberapa kriteria seperti pada tabel 4.1 dan untuk data laboratorium terdiri atas beberapa feature seperti pada tabel 4.2 dibawah ini :
Tabel 4.1 : Deskripsi data gejala anamnesis
NO Gejala Feature
1 Otot
Pegal, nyeri sendi, normal dan linu -linu
2 Perut
Muntah, diare, kencing berwarna gelap, mual, nyeri perut sebelah kanan, nafsu makan berkurang dan perut acitesperut
membuncit
3 Kulit
Normal, kuning, lembab, gatal, kemerahan, kering