yang menerapkan pola asuh uninvolved kurang memiliki kedekatan secara emosional dengan anak. Orang tua merasa tertekan dan
kewalahan dengan tekanan hidup yang harus mereka hadapi sehingga mereka tidak memiliki banyak tenaga dan waktu untuk memperhatikan
dan memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Perkembangan anak terganggu jika orang tua memberlakukan pengasuhan uninvolved sejak
awal Berk, 2008.
5. Dampak Pola Asuh pada Remaja
Dampak pola asuh yang diberikan orang tua pada remaja adalah sebagai berikut:
a. Pola Asuh Otoriter Remaja dengan pola asuh otoriter cenderung cemas, memiliki
kemampuan komunikasi yang buruk dan sulit mengekspresikan perasaannya Santrock, 2014. Remaja yang dibesarkan dengan pola
asuh otoriter cenderung kurang memiliki inisiatif, rendah diri dan tidak bahagia. Remaja cenderung agresi ketika ia merasa tertekan Berk,
2008. Pola asuh otoriter juga memberikan dampak negatif pada penurunan fungsi emosional dan anak memiliki nkepercayaan diri yang
rendah Terry, 2004. b. Pola Asuh Otoritatif
Remaja dengan pola asuh ini cenderung mampu untuk mengendalikan dirinya, mandiri, dan memiliki suasana hati yang stabil.
Remaja juga cenderung dewasa secara moral maupun sosial dan memiliki kepercayaan diri. Remaja dengan orang tua yang berpola asuh
otoritatif juga memiliki ketekunan dalam mengerjakan sesuatu sehingga memiliki performansi dan prestasi akademik yang baik Berk, 2008.
c. Pola Asuh Permisif Remaja dengan pola asuh permisif cenderung bergantung kepada
orang lain dan suka menuntut. Remaja juga sering melawan, impulsif dan sering melakukan perilaku antisosial. Remaja dengan pola asuh ini
juga cenderung kurang bersungguh-sungguh ketika mengerjakan suatu pekerjaan, sehingga kurang memiliki prestasi yang baik di sekolah
Berk, 2008. Remaja dengan orang tua yang permisif juga menunjukkan perilaku menyimpang seperti penggunaan obat-obatan terlarang,
berperilaku buruk, dan memiliki emosi yang tidak dapat dikendalikan Terry, 2004.
d. Pola Asuh Uninvolved Remaja dengan pola asuh ini kurang bisa mengendalikan emosi dan
kurang memiliki kemampuan sosial yang baik. Remaja yang diasuh dengan pola asuh ini mengalami kesulitan untuk membedakan perilaku
yang benar dan salah serta kesulitan dalam belajar Berk, 2008. Remaja juga cenderung mencari penerimaan di luar lingkungan rumah dan
berkumpul dengan kelompok sebaya yang memiliki latar belakang keluarga yang sama Terry, 2004.
B. Kecemasan 1. Pengertian Kecemasan