40
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan dengan penelitian yang diteliti adalah penelitian yang dilakukan oleh Fery Fredericus pada tahun 2015 yang berjudul
“Pengaruh Ekaristi Terhadap Perkembangan Hidup Rohani Mahasiswa Program Studi Ilmu
Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Sebagai Calon Katekis”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana
Ekaristi berpengaruh terhadap perkembangan hidup rohani. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tersebut, menunjukan bahwa bahwa Ekaristi yang
mereka rayakan sangat berpengaruh terhadap perkembangan hidup rohani mahasiswa sebagai calon katekis dan mereka merasa dikuatkan dalam hidup
mereka.
C. Kerangka Pikir
Perayaan Ekaristi di Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung dilaksanakan sebagai sesuatu yang penting dan untuk mendukung perkembangan iman umat.
Dengan totalitas pelayanan Gereja yang diberikan oleh Paroki, Gereja Paroki mengharapkan agar setiap umat aktif mengikuti dan mengambil makna dari
Perayaan Ekaristi di Gereja. Berdasarkan hasil kajian pustaka yang telah dipaparkan pada bagian
sebelumnya, peneliti memahami bahwa dalam Perayaan Ekaristi terdapat unsur kebersamaan, partisipatif dan konstektual. Keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi
menunjukan makna keterlibatan atau partisipasi dari seluruh umat. Ekaristi menuntut partisipasi sadar dan aktif dari seluruh umat beriman. Aktif menunjukan
41
keterlibatan yang sepenuhnya dan seutuhnya. Dalam liturgi partisipasi sadar dan aktif umat beriman dilaksanakan menurut tingkatan, tugas, serta keikutsertaan
mereka serta pemaknaan Ekaristi itu sendiri. Umat beriman juga ada yang dipilih sebagai petugas-petugas liturgi yang ambil bagian dalam pelayanan liturgi bagi
seluruh umat beriman dan ada yang menjadi umat biasa dalam Peryaan Ekaristi. Keterlibatan umat dalam Perayaan Ekaristi dilakukan mulai dari
persiapan, pelaksanaan, hingga sesudah perayaan, yakni dengan menghasilkan buah-buah perwujutan iman. Umat dalam keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi
diharapkan memaknai Ekaristi itu sendiri dalam kehidupannya baik Ekaristi sebagai Ungkapan Cinta Kasih Yesus yang Sehabis-habisnya, Ekaristi sebagai
perjamuan yang mempersatukan umat dengan Allah dan umat dengan umat, Ekaristi sebagai permohonan seruan datang-Nya karunia Roh Kudus Epiklese,
Ekaristi memampukan kita untuk tinggal dalam Kristus, Ekaristi sebagai sumber untuk memperoleh kekuatan hidup mmat dalam menghadapi persoalan hidup dan
Ekaristi sebagai sumber dan puncak kehidupan Gereja. Dengan pemaknaan Ekaristi yang muncul dalam Keaktifan mengikuti Perayaan Ekaristi semakin aktif
umat akan semakin memaknai Ekaristi akan berpengaruh terhadap seluruh aspek kehidupan umat sebagai orang Katolik Gereja yang beriman termasuk juga dalam
keterlibatan umat dalam tugas pelayanan Gereja
diakonia
. Keterlibatan umat dalam tugas pelayanan Gereja
diakonia
didasari oleh Yesus sendiri, Sang Kepala Gereja yang datang bukan untuk dilayani melainkan
untuk melayani dan tanggung jawab sebagai murid Yesus. Perwujudan iman Kristiani adalah pelayanan. Tanggung jawab selalu bersifat pribadi, dan itu
42
kewajiban orang perorangan. Setiap orang mempunyai tanggung jawab untuk masyarakat sebagai anggotanya begitupun dengan Gereja yang masing-masing
menurut kedudukan dan kemampuannya. Pelayanan Gereja ditunjukan kepada sesama anggota jemaat dengan mengutamakan yang miskin dan tertindas.
Pelayanan Gereja juga terbuka ke luar, bagi masyarakat luas dengan mengutamakan mereka yang miskin, hina, sakit, terasing dan tertindas. Sikap dan
semangat pelayanan juga nampak secara nyata dalam diri seorang pemuka jemaat, baik di tingkat paroki pengurus dewan paroki maupun pengurus wilayah
pengurus wilayah atau stasi atau lingkungan. Fungsi
koinonia, kerygma
dan
liturgia
tidak berdiri sendiri-sendiri tetapi harus menjiwai dan mendorong umat untuk melaksanakan pelayanan
diakonia
. Diakonia dikatakan sebagai gerak dasar seluruh kegiatan Gereja, segala kegiatan gereja bermuara pada pelayanan
terhadap sesama bukan hanya memuaskan kebutuhan rohani sendiri. Dari paparan tersebut, dapat dilihat bahwa keaktifan mengikuti perayaan
Ekaristi mempengaruhi keterlibatan tugas pelayanan Gereja
diakonia
. Dengan aktif mengikuti Perayaan Ekaristi akan berpengaruh terhadap seluruh aspek
kehidupan umat sebagai orang Katolik Gereja yang beriman termasuk juga dalam keterlibatan umat dalam tugas pelayanan Gereja
diakonia
. Keaktifan mengikuti
Perayaan Ekaristi akan semakin menjiwai dan mendorong umat untuk terlibat dalam tugas pelayanan Gereja
diakonia
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Berikut ini adalah kerangka pikir hubungan antara dua variabel:
Penelitian ini menjelaskan hubungan antara kedua variable tersebut dan besarnya hubungan antara kedua variable tersebut.
D. Hipotesis