Jenis Penelitian Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi lapangan. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Dengan penelitian kuantitatif ini peneliti melakukan pengumpulan data, pengolahan data dan pemaparan data yang telah dianalisis, yaitu untuk menunjukan pengaruh antara variabel X keaktifan mengikuti perayaan Ekaristi terhadap variabel Y keterlibatan tugas pelayanan diakonia .

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian expost-facto . Dalam desain penelitian expost-facto peneliti tidak perlu lagi memberi perlakuan pada populasi yang diteliti, karena populasi yang diteliti sudah mendapat perlakuan dan pengetahuan tentang hal yang diteliti atau data yang diperlukan peneliti sudah ada atau sudah terjadi sebelumnya.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung, Gunungkidul. 45 2. Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2016 - Januari 2017.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013: 117. Dalam penelitian ini, populasi untuk penelitiannya adalah umat di lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul yang terdiri dari orang tua 65 orang dan orang dewas 30 orang total menjadi 95 orang. Alasan dipilihnya umat hanya dari orang tua dan dewasa sedangkan anak-anak tidak dikarenakan orang tua dan dewasa mereka sudah bisa aktif mengikuti perayaan Ekaristi secara penuh dengan sadar dan sudah mempunyai peran dan tanggung jawab untuk terlibat dalam tugas pelayanan diakonia sedangkan anak-anak tidaklah demikian. 2. Sampel Penelitian Menurut Zainal Arifin 2011: 215 , sampel adalah “sebagian dari populasi yang akan diselidiki atau dapat pula dikatakan bahwa sampel adalah popilasi dalam bentuk mini miniatur population ”. Sugiyono 2013: 118, juga mengatakan bahwa sampel adalah “sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sampel dalam suatu penelitian mempunyai peranan sentral dan menentukan. Sampel adalah sebagian dari objek, manusia, atau kejadian yang mewakili populasi Muri Yusuf, 2014: 144. 46 Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel quota sampling. Teknik pengambilan sampel quota sampling adalah suatu cara pengambilan sampel dengan menentukan terlebih dahulu jumlah anggota sampel secara quotum jatah. Ciri utama quota sampling adalah bahwa jumlah jatah yang sudah ditetapkan dapat terpenuhi. Adapun dasar untuk menentukan quotum dapat berupa alasan status sosial, geografis, kepegawaian, dan lain sebagainya Zainal Arifin, 2011: 221. Penentuan ukuran jumlah sampel dalam quota sampling dengan melihat tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael , untuk tingkat kesalahan 1, 5 dan 10 yang ada dalam buku Penelitian Pendidikan Pendidikan Sugiyono, 2013: 128. Dalam penelitian ini, populasi umat di lingkungan Santo Xaverius Siyono Kuasi Paroki Santo Yusup Bandung Gunungkidul yang terdiri dari 95 orang dengan melihat tabel penentuan jumlah sampel Isaac dan Michael , untuk tingkat kesalahan 5 maka jumlah sampel yang diambil sebanyak 75 orang.

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data