Diagram Alir Tombol Navigasi Diagram Alir Keypad Pengatur Laju Aliran Diagram Alir Input Linear Scale Diagram Alir Peringatan Buzzer Penentuan Laju Aliran dan Diagram Alir Gerakan Motor Stepper

3.4.2. Diagram Alir Tombol Navigasi

Pada tombol navigasi, tombol akan memberikan instruksi pada mikrokontroler Arduino Uno dan mikrokontroler akan memproses instruksi berdasar dengan fungsi masing-masing tombol navigasi. Diagram alir untuk tombol navigasi dapat dilihat pada gambar 3.12. Gambar 3.13. Diagram Alir Input Navigasi

3.4.3. Diagram Alir Keypad Pengatur Laju Aliran

Pada keypad pengatur laju aliran, tombol akan memberikan instruksi pada mikrokontroler Arduino Uno dan mikrokontroler akan memproses instruksi berdasar dengan fungsi masing-masing tombol pengatur laju aliran. Diagram alir untuk keypad pengatur laju aliran, dapat dilihat pada gambar 3.13. Gambar 3.14. Diagram Alir Keypad Pengatur Laju Aliran

3.4.4. Diagram Alir Input Linear Scale

Pada input linear scale, mikrokontroler Arduino Uno akan menerima tegangan analog dari output linear scale kemudian akan dikoversi oleh ADC yang memiliki resolusi 10-bit dan akan membaca perubahan tegangan menjadi angka antara 0 hingga 1023 [30]. Perintah analogRead menghasilkan sebuah nilai antara 0 hingga 1023 yang sebanding dengan jumlah tegangan yang diterapkan ke pin. Diagram alir untuk input linear scale, dapat dilihat pada gambar 3.14. Gambar 3.15. Diagram Alir Input Linear Scale

3.4.5. Diagram Alir Peringatan Buzzer

Pada diagram alir peringatan buzzer, mikrokontoler Arduino Uno akan mematikan motor stepper dan dilanjutkan dengan menyalakan buzzer. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi kepengguna bahwa syringe pump berhenti bekerja. Diagram alir dapat dilihat pada gambar 3.15. Gambar 3.16. Diagram Alir Peringatan Buzzer

3.4.6. Penentuan Laju Aliran dan Diagram Alir Gerakan Motor Stepper

Laju aliran dalam sistem syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno akan menentukan cepat lambat motor stepper dalam berputar. Untuk mengatur kecepatan motor stepper, diperlukan jeda delay dalam setiap langkah motor stepper. Penentuan jeda dalam tiap langkah motor stepper dilakukan dengan perhitungan seperti berikut: Contoh 1: Laju aliran yang diinginkan adalah 0,1 mljam Banyak langkah motor stepper yang diperlukan untuk mendapatkan laju aliran 0,1 mljam adalah : Banyak langkah = laju yang diinginkan laju aliran tiap langkah motor stepper = 0,1 mljam : 0,033 ml = 3,03 langkah per jam 3 langkah motor stepper Jeda = 3600 detik langkah motor stepper yang diperlukan = 3600 detik 3 = 1200 detik Contoh 2 : Laju aliran yang diinginkan adalah 999 mljam Banyak langkah motor stepper yang diperlukan untuk mendapatkan laju aliran 999 mljam adalah : Banyak langkah = laju yang diinginkan laju aliran tiap langkah motor stepper = 999 mljam : 0,033 ml = 30272,73 langkah per jam 30273 langkah motor stepper Jeda = 3600 detik langkah motor stepper yang diperlukan = 3600 detik 30273 = 0,119 detik 119 millisecond Dari perhitungan diatas, besar jeda sangat mempengaruhi laju aliran. Semakin besar nilai laju aliran, jeda tiap langkah motor stepper akan menjadi semakin kecil. Diagram alir driver motor stepper, dapat dilihat pada gambar 3.16. Gambar 3.17. Diagram Alir Gerakan Motor Stepper Pada diagram alir gerakan motor stepper gambar 3.17, 1A1 sampai 1A4 merupakan pin IC L298 yang digunakan sebagai driver motor stepper sesuai tabel 3.4.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Implemetasi Alat

Implementasi alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno yang dirancang pada BAB III mengalami kegagalan. Laju aliran yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga pada implemetasi pertama tidak berhasil dilakukan. Pada perancangan tersebut, untuk dapat menghasilkan satu putaran penuh motor stepper memerlukan 20 pulsa, sedangkan motor stepper yang diimplemetasikan membutuhkan 200 pulsa sehingga perhitungan laju aliran dilakukan perubahan sebagai berikut: Pergeseran tiap langkah = = = 0,005 mmpulsa Laju aliran tiap langkah = x Volume Tabung = . x 60 ml = 0,003296 ml Penentuan jeda dalam tiap langkah motor stepper dapat dilakukan dengan perhitungan seperti berikut: Contoh 1: Laju aliran yang diinginkan adalah 0,1 mljam Banyak langkah motor stepper yang diperlukan untuk mendapatkan laju aliran 0,1 mljam adalah : Banyak langkah = laju yang diinginkan laju aliran tiap langkah motor stepper = 0,1 mljam : 0,003296 ml = 30,3398 langkah Jeda = 3600000 langkah motor stepper yang diperlukan = 3600000 30,3398 langkah = 118656 millisecond. 37