4.4. Hasil Pengujian 4.4.1. Pengujian Tombol Navigasi
Pengujian tombol pada tombol navigasi alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno ini bertujuan untuk mengetahui besar tegangan yang masuk
ke pin mikrokontroler Arduino Uno saat tombol ditekan dan pada saat tombol tidak ditekan. Data hasil pengujian dari tombol navigasi dapat dilihat pada tabel 4.15.
Tabel 4.15. Data Hasil Pengujian Tombol Navigasi
Nama Tombol
Pin Mikrokontroler Tegangan Masukan Volt
Tombol Ditekan
Tombol Tidak Ditekan
Start Pin A.1
4,93 Stop
Pin A.2 4,93
Reset Pin A.3
4,93 Pada tabel 4.15. dapat dilihat bahwa saat tombol ditekan maka tegangan masukan pin
mikrokontroler Arduino Uno adalah 0 volt atau logika ”low” dan saat tombol tidak ditekan tegangan masukan pada pin mikrokontroler Arduino Uno adalah 4,93 volt atau logika
“high”. Sesuai dengan hasil pengujian yang ditabelkan pada tabel 4.15, dapat disimpulkan bahwa tombol navigasi dapat bekerja sesuai dengan perancangan.
4.4.2. Pengujian Keypad Pengatur Laju Aliran
Pengujian keypad pengatur laju Aliran pada alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno ini bertujuan untuk mengetahui besar tegangan yang masuk
ke mikrokontroler Arduino Uno pin A.4 saat tombol ditekan dan pada saat tombol tidak ditekan. Data hasil pengujian dari tombol navigasi dapat dilihat pada tabel 4.16.
Tabel 4.16. Data Hasil Pengujian Keypad Pengatur Laju Cairan.
Tombol Keypad Tegangan Masukan Volt
Nilai ADC saat ditekan
Tombol Ditekan
Tombol Tidak Ditekan
1 4,53
931 2
4,98 1023
Tabel 4.16. Lanjutan Data Hasil Pengujian Keypad Pengatur Laju Cairan.
Tombol Keypad Tegangan Masukan Volt
Nilai ADC saat ditekan
Tombol Ditekan
Tombol Tidak Ditekan
3 4,15
854 4
3,55 730
5 3,83
788 6
3,31 683
7 2,92
604 8
3,11 639
9 2,76
571 2,60
538 ,
2,35 486
Del 2,44
509 Pada tabel 4.16. dapat dilihat bahwa saat keypad pengatur laju cairan tidak ada yang
ditekan, tegangan masukan pada pin mikrokontroler Arduino Uno adalah 0 volt dan ADC menghasilkan nilai “0”. Saat salah satu tombol keypad ditekan, maka nilai ADC akan
berubah sesuai dengan besarnya tegangan masing-masing tombol keypad. Terdapat penambahan tombol yaitu “del” yang berfungsi untuk menghapus nilai laju cairan yang
dimasukkan guna memudahkan pengguna syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno. Sesuai dengan hasil pengujian yang ditabelkan pada tabel 4.16, dapat
disimpulkan bahwa keypad pengatur laju cairan dapat bekerja sesuai dengan perancangan.
4.4.3. Pengujian Driver Motor Stepper
Pengujian driver motor stepper pada alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno ini bertujuan untuk mengetahui output pin mikrokontroler
Arduino Uno dan gerakan yang dihasilkan oleh motor stepper. Data hasil pengujian dari driver motor stepper dapat dilihat pada tabel 4.17.
Tabel 4.17. Data Hasil Pengujian Driver Motor Stepper
Tegangan Pin Mikrokontroler volt
Tegangan Pin Input IC L298 volt
Tegangan Pin Output IC L298 volt
Gerakan D.4
D.5 D.6
D.7 1A1
1A2 1A3
1A4 1Y1
1Y2 2Y1
2Y2
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 11,8
Diam
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
4,99 4,99
4,99 4,99
4,99 4,99
11,8 11,8
11,8 CCW
Pada tabel 4.17. dapat dilihat bahwa saat pin D4 mikrokontroler Arduino Uno memberi output 0 volt atau logika ”low” maka IC L298 pin 1Y1 akan memberi output 0
volt sehingga motor stepper akan berputar kekiri satu langkah. Saat pin D5 mikrokontroler Arduino Uno memberi output 0 volt atau logika ”low” maka IC L298 pin 1Y2 akan
memberi output 0 volt sehingga motor stepper akan berputar lagi kekiri satu langkah. Dengan menggeser logika low pada kaki D4 sampai D7 secara berurutan dan bergantian,
maka akan menyebabkan motor berputar kekiri dengan banyaknya langkah sesuai dengan jumlah pergeseran logika low. Sesuai dengan hasil pengujian yang ditabelkan pada tabel
4.17, dapat disimpulkan bahwa driver motor stepper dapat bekerja sesuai dengan perancangan.
4.4.4. Pengujian Buzzer