Layout Perancangan Cara Kerja Syringe Pump Otomatis Berbasis Mikrokontroler

BAB III RANCANGAN PENELITIAN

Syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno terdiri dari tiga bagian yaitu : unit input, unit pengolah dan unit output. Unit input tersusun atas tombol navigasi, keypad pengatur laju cairan dengan menggunakan keypad matrik 4x3 dan sensor linear scale. Unit pengolah tersusun atas mikrokontroler Arduino Uno. Unit output tersusun atas driver motor stepper, motor stepper, buzzer dan LCD. Diagram blok sistem dapat dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1. Diagram Blok Sistem Secara Keseluruhan Syringe Pump Tombol input terdiri dari 3 tombol navigasi dan keypad pengatur laju cairan menggunakan keypad matrik. Tombol navigasi terdiri dari tombol start, stop, dan reset yang dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno pin A.1 sampai pin A.3. Keypad matrik sebagai pengatur laju cairan dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno pin A.4. Sensor linear scale dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno pin A.0. Output dari syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno yaitu LCD 16x2, buzzer dan motor stepper. Driver motor stepper dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno pin 3 sampai pin 7. LCD 16x2 dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno pin 2, pin 3, dan pin 9 sampai pin 12. Buzzer dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino Uno pin 8.

3.1. Layout Perancangan

Syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno tersusun atas : Tombol Input Navigasi Keypad pengatur laju cairan Linier scale Mikrokontroler Arduino Uno Driver Motor Stepper Motor Stepper INPUT PENGOLAH OUTPUT LCD 16x2 Buzzer 21 1. Tabung suntik produk TUREMO berukuran 60ml. 2. Linear scale sebagai sensor posisi dari tabung suntik 3. LCD 16x12 sebagai display dari Syringe Pump Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno 4. Tiga buah tombol navigasi 5. Dua buah tombol untuk mengatur laju aliran Bentuk Fisik dari Syringe Pump Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dapat dilihat pada gambar 3.2. Sedangkan dimensi dari Syringe Pump Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dapat dilihat pada gambar 3.3 dengan skala yang digunakan pada perancangan ini menggunakan skala satuan millimeter. Gambar 3.2. Bentuk Fisik Syringe Pump Otomatis Keterarangan : 1. Tabung Suntik 5. Dudukan tabung suntik 2. Linear Scale 6. LCD 3. Ulir pendorong tabung suntik 7. Keypad pengatur laju aliran 4. Motor Stepper 8. Tombol navigasi 2 1 3 6 5 4 7 8 Gambar 3.3 Dimensi Syringe Pump Otomatis tampak atas Gambar 3.4 Dimensi Syringe Pump Otomatis tampak samping

3.2. Cara Kerja Syringe Pump Otomatis Berbasis Mikrokontroler

Arduino Uno Cara kerja Syringe Pump Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno dilakukan dengan menekan tombol pengatur laju aliran sesuai dengan yang diinginkan dan nilai dari laju aliran akan tertampil di LCD. Setelah nilai laju aliran selesai dimasukan, dilanjutkan dengan menekan tombol navigasi “start” sehingga syringe pump otomatis akan berjalan. Pada saat syringe pump otomatis berjalan, tombol pengatur laju aliran tidak dapat dioperasikan sebelum tombol navigasi “stop” ditekan. Tombol navigasi “reset” hanya akan berfungsi jika syringe pump otomatis tidak dalam kondisi berjalan. Tombol navigasi “reset” digunakan untuk mengembalikan nilai laju aliran ke posisi nol. Pada saat laju aliran diatur lebih besar dari 60mljam dan cairan dalam tabung kosong, maka LCD akan menampilkan “Standby”. Standby menginstruksikan ke user untuk mengganti atau mengisi cairan sampai penuh 60 ml. Setelah cairan diisikan ke tabung suntik dengan penuh 60 ml, maka dengan menekan tombol navigasi “start” maka proses akan dilanjutkan kembali. 3.3. Perancangan Perangkat Keras 3.3.1. Modul Mikrokontroler Arduino Uno