Gambar 4.3. Inisalisasi Program Inisialisasi pin input output pada alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler
Arduino Uno dapat dilihat pada gambar 4.3 yang merupakan implementasi pada perancangan bab III.
Implementasi dari diagram utama yang dirancang pada bab III dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Implementasi diagram utama dapat dilihat pada gambar 4.4.
Gambar 4.4. Program Utama
4.5.2. Implementasi Diagram Alir Tombol Navigasi
Diagram alir tombol navigasi yang diimplementasikan pada alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno mengalami pengurangan pada koreksi
error. Hasil perubahan diagram alir tombol navigasi dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.5. Diagram Alir Tombol Navigasi Dengan mengimplementasiakan diagram alir tombol navigasi yang dirancang pada
bab III dengan menghilangkan koreksi error, maka sistem pada alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Implementasi diagram alir tombol navigasi dapat dilihat pada gambar 4.6.
Gambar 4.6. Implementasi Program Tombol Navigasi Hasil dari penekanan tombol navigasi “start” setelah dilakukan coding sesuai
dengan diagram alir tombol navigasi dapat dilihat pada gambar 4.7, hasil dari penekanan tombol navigasi “stop” dilihat pada gambar 4.8, dan Hasil dari penekanan tombol
navigasi “reset” dilihat pada gambar 4.9.
Gambar 4.7. Hasil Penekanan Tombol Navigasi “start”
Gambar 4.8. Hasil Penekanan Tombol Navigasi “stop”
Gambar 4.9. Hasil Penekanan Tombol Navigasi “reset”
4.5.3. Implementasi Diagram Alir Keypad Pengatur Laju Aliran
Diagram alir keypad pengatur laju aliran yang diimplementasikan pada alat syringe pump otomatis berbasis mikrokontroler Arduino Uno mengalami perubahan dalam
pembacaan tombol keypad. Perubahan diagram alir keypad pengatur laju cairan dapat dilihat pada gambar 4.10 dan implementasi diagram alir keypad pengatur laju cairan dapat
dilihat pada gambar 4.11.
Mulai Baca data ADC
ADC=char1 ?
Ya Tidak
ADC=char2 ?
Ya Tidak
ADC=char3 ?
Ya Tidak
ADC=char4 ?
Ya Tidak
Kirim data ke LCD
C A
B
Apa koma ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.1 Laju=laju+1
Perkalian Kirim data ke
LCD Apa koma
ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.2 Laju=laju+2
Perkalian Kirim data ke
LCD Apa koma
ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.3 Laju=laju+3
Perkalian Kirim data ke
LCD Apa koma
ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.4 Laju=laju+4
Perkalian
A
ADC=char5 ?
Ya Tidak
ADC=char6 ?
Ya Tidak
ADC=char7 ?
Ya Tidak
ADC=char8 ?
Ya Tidak
Kirim data ke LCD
D
Apa koma ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.5 Laju=laju+5
Perkalian Kirim data ke
LCD Apa koma
ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.6 Laju=laju+6
Perkalian Kirim data ke
LCD Apa koma
ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.7 Laju=laju+7
Perkalian Kirim data ke
LCD Apa koma
ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.8 Laju=laju+8
Perkalian
Gambar 4.10. Diagram Alir Keypad Pengatur Laju Cairan
B
ADC=char9 ?
Ya Tidak
ADC=char0 ?
Ya Tidak
ADC=char, ?
Ya Tidak
ADC=chardel ?
Ya Tidak
Kirim data ke LCD
Apa koma ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0.9 Laju=laju+9
Perkalian Kirim data ke
LCD Apa koma
ditekan ?
Ya Tidak
Laju=laju+0 Laju=laju+0
Perkalian Kirim data ke
LCD Laju= 0
Selesai
D C
Gambar 4.10. Diagram Alir Keypad Pengatur Laju Cairan
Gambar 4.11. Implementasi Diagram Alir Keypad Pengatur Laju Cairan Pada gambar 4.10 dapat dilihat setiap tombol pada keypad memiliki dua fungsi.
Fungsi yang pertama untuk memasukan bilangan bulat, dan fungsi yang kedua untuk bilangan pecahan. Perpindahan fungsi pertma ke fungsi kedua ditandai dengan penekanan
tanda “koma”. Jumlah tombol keypad pengatur laju cairan yang digunakan pada perancangan bab III
adalah sebanyak 11 tombol, namun pada implementasinya digunakan 12 tombol. Penambahan satu tombol yaitu “del” digunakan untuk menghapus nilai laju cairan yang
telah dimasukan.
Gambar 4.11 merupakan implementasi diagram alir keypad pengatur laju cairan. Pada gambar 4.11 dapat dilihat ada penambahan subrutine “perkalian”. Diagram alir
perkalian dapat dilihat pada gambar 4.12 dan implementasi diagram alir perkalian dapat dilihat pada gambar 4.13.
Mulai Penekanan
“pertama” ?
Ya Tidak
Penekanan “kedua” ?
Ya Tidak
Penekanan “ketiga” ?
Ya Tidak
Penekanan=”kedua” Laju= laju x 1
Selesai
Penekanan=”ketiga” Laju= laju x 10
Penekanan=”pertama” Laju= laju x 10
Gambar 4.12. Diagram Alir Perkalian
Gambar 4.13. Implementasi Diagram Alir Perkalian Hasil dari penekanan tombol keypad pengatur laju aliran setelah dilakukan coding
sesuai dengan diagram alir keypad pengatur laju aliran dan diagram alir perkalian, dapat dilihat pada gambar 4.14.
Gambar 4.14. Hasil Penekanan Tombol Keypad Pengatur Laju Aliran
4.5.4. Implementasi Diagram Alir Input Linear Scale