Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pengiriman Paket Pos Terhadap Kepuasaan Pelanggan (Studi Kasus pada Kantor Pos Besar Medan)
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN
PENGIRIMAN PAKET POS TERHADAP
KEPUASAAN PELANGGAN
(Studi Kasus pada Kantor Pos Besar Medan)
GELADIKARYA
Oleh :
MEILTHON PURBA
NIM : 077007078
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
(2)
Judul Geladikarya
: Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pengiriman
Paket Pos Terhadap Kepuasaan Pelanggan
(Studi Kasus pada Kantor Pos Besar Medan)
Nama
:
Meilthon Purba
NIM
:
077007078
Program Studi
:
Magister Manajemen
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Rismayani, M.S
Ketua
Ir. Sugih Arto Pujangkoro, MM
Anggota
Ketua Program Studi
Direktur Sekolah Pascasarjana
(3)
F
Paket Pos merupakan layanan pengiriman barang untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat & sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi
kewajiban universal pelayanan publik. Paket pos terdiri dari paket pos biasa dan
paket pos perlakukan khusus. Layanan paket pos berbeda dengan pos express,
layanan pos express merupakan layanan pengiriman dokumen penting, surat &
barang berharga secara lebih cepat, dijamin tepat waktu, aman & terlacak, dengan
mengedepankan akurasi pengiriman berbasis teknologi informasi (IT),
mengutamakan solusi & pelayanan istimewa serta
premium class service
dengan
harga kompetitif.
Kantor pos yang berkedudukan di Medan dan saat ini bernama Kantor Pos
Medan baru didirikan pada tahun 1901. PT. Pos Indonesia (Persero) Medan
berada di Jln. Pos No. 1 Medan Sumatera Utara yang berlokasi tepat di pusat kota
dan dikelilingi oleh perkantoran. Selain menangani pelayanan surat menyurat, PT.
Pos Indonesia juga melayani pengiriman paket dan logistik. Dengan jangkauan
seluruh wilayah Indonesia khususnya hingga ke luar negeri.
Dalam 3 tahun
terakhir yakni sejak 2009, dalam melayani jasa pengiriman paket pos menghadapi
berbagai keluhan pelanggan
Penelitian ini disusun untuk merumuskan langkah-langkah dalam
memperbaiki kualitas pelayanan jasa pengiriman paket pos di Kantor Pos Besar
Medan. Kualitas pelayanan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiri dari
reliabilty
(kehandalan),
responsiveness
(respons),
assurance
(jaminan),
tangible
(bukti fisik) dan
emphaty
(empati), kelima faktor tersebut akan dievaluasi
kinerjanya dalam memuaskan pelanggan.
Jumlah sampel yang ditetapkan dengan nilai kritis sebesar 10%, jumlah
sampel yang dibutuhkan adalah 95 orang pengguna jasa pengiriman paket pos
sampel yang dipilih menggunakan teknik
purposive sampling,
yaitu teknik
penentuan sampel dengan terlebih dahulu menentukan kriteria yang sesuai dengan
objek penelitian.
Dengan menggunakan analisis data regresi linier berganda maka diperoleh
kesimpulan 66,6% kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan.
Sedangkan sisanya 33,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang
digunakan dalam penelitian ini.
Responsiveness
merupakan variabel yang paling
dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan paket pos.
(4)
"# $%& $$'& (&)#$(&*& +&$,& -.&
%# /& 0+& 1 (&(& $%, #1230 3/4
“ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN
PAKET POS TERHADAP KEPUASAAN PELANGGAN
(Studi Kasus pada Kantor Pos Besar Medan)”
&0& /& - ,# $&1 -&'/ +& 1(& ' #$01 (& $% ,#/3) 5# 1 $& - 053, /+& '+&$6 7#) 3& ' 3),# 10& *&0&$$8 91 )&'(&$%0%3 $& +& $*#/& -0$ (&*&+&$0# $%&$2#/&'6
:# 0& $; <&$3&1= >?@
Yang Membuat Pernyataan
(5)
CDWAYAT HIDUP
Me
A E FGH I JKL MNO E NGA Ld
AMed
N IO PQMe
A PQ RSO NINT UVL FNWNd
NL A FA XN MV LYN KZNL NOd
NLA UNYN IX NIB
N UNTD
LY[K
K NYN JKLMNO \k
ZNn
I
MK ]o
sm
Vlly
Br
JV
r
N IXi
IN IXin
,
^
.
JZ[JVIZAZA TN
n
ZAm
u
l
Ni
ZA^_X
Nv
Vriu
s III
JNl
Vm
M Nn
XZNri t
NG KI1
QQ` GA IXXNlu
lu
s t
NGKI1
Q Qa, k
VZANu
m
n
ZAl
Nju
n
TNt
n
k
V ^bJX
Nv
Vs III
riu
JNl
Vm
M NIXlu
lu
s
t
NG KI
2000.
bVm
Nsu
UVIZAZAki
k
Nn
ZA ^b\X
NVv
riu
s 1
JNl
Vm
MN IXlu
lu
s t
NGKI2003.
bVn
y
Vl
Vs
NTNi
n
Jr
HXr
Nm
^tr
NNt
^Ntu
ZA cu
ru
s
Nn
bNNn
j
Vm
Vn
UVIX TG KYu
s
Nn
JVm
Ns
Nr
Nn
ZAd
n
iv
Vrsit
Ns
^
u
m
Nt
Vr
Nd
t
N
r
Np
NZN
t
NGKI
2007.
b
u
l
Ni
MVVk
rj
Ns
VMNXNi
bN INXVr
^eJf/
fo
rpo
Nt
r
ZA Jg [ Jo
s I
IZHIVsi
N(
JVrs
Vro
)
ZNri t
NG K I2011
GAIXX Ns
NNt in
i
.
(6)
h i jik l mni m ji o
Puji syukur penulis atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa
sehingga penulis dapat menyelesaikan Geladikarya ini dengan judul :
”ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PENGIRIMAN PAKET
POS TERHADAP KEPUASAAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Kantor Pos
Besar Medan)”.
Geladikarya ini disusun untuk memenuhi persyaratan untuk mendapatkan
gelar Magister Manajemen di Program Studi Magister Manajemen Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Medan.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak
Prof Dr Syahril
Pasaribu, DTMH, MSc (CTM), SpA(K) sebagai
Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng selaku Ketua Program Studi
Magister Manajemen Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Ir. Nazaruddin, MT selaku Sekretaris Program Studi Magister
Manajemen Universitas Sumatera Utara.
5. Ibu Prof. Dr. Rismayani, MS, selaku Ketua Komisi Pembimbing
6. Bapak Ir. Sugih Arto Pujangkoro, MM selaku Anggota Komisi
Pembimbing.
7. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Magister Manajemen Universitas
Sumatera Utara.
(7)
8. Pimpinan dan karyawan Kantor Pos Besar Medan.
9. Staf Akademik di Program Studi Magister Manajemen Universitas
Sumatera Utara.
10. Seluruh keluarga yang tiada henti mendoakan dan memberikan semangat
kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa Geladikarya ini masih banyak memiliki
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang dari semua
pihak untuk kesempurnaan usulan penelitian geladikarya ini.
Medan,
Januari 2013
(8)
r sFTAR ISI
tuv uw ux
LEMBAR PERSETUJUAN ...
i
RINGKASAN EKSEKUTIF ...
ii
LEMBAR PERNYATAAN ...
iii
RIWAYAT HIDUP ...
iv
KATA PENGANTAR ...
v
DAFTAR ISI ...
vii
BAB
I
PENDAHULUAN ...
1
1.1
yuzu{|}vu~u x...
1
1.2
w u xuuv u...
4
1.3
u x}x}vq zqux...
4
1.4
u x uuz}x}vqz qu x...
5
1.5
|uzu u xux uxyqx~ }x}vq zqux...
6
BAB
II
KERANGKA TEORITIS...
7
2.1
} {q }xzuxuvqzu}v uuxu x...
7
2.2
x uvqq}}x uxuxuvqzu}v uux ux... 11
2.3
} {q }xzux}u u x}vuxu x... 13
2.3.1
}x}{ zqux}uu x}v u xu x... 13
2.3.2
}xu{ uvq zu yuu xu x }{u u} u u x xw}x... 17
BAB
III KERANGKA KONSEPTUAL ... 20
BAB
IV METODOLOGI PENELITIAN ... 22
4.1
} z}}x}vq zqux... 22
4.2
y~u q u xaktu
en
elitian
...
efin
i
si
perasio
n
al Variab
el
...
...
o
pu
lasi dan
Sam
pe
l ...
...
ara
en
g
u
m
pu
lan
ata
...
Jen
is dan
Su
m
b
er
ata ...
7
ji
n
stru
m
en
en
elitian
...
ji
en
y
im
pan
an
g
su
m
si Kla
q~... 28
(9)
V
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 33
5.1
¡¢ £¤ £¥¦§ ¨¦© ª «¬©¬ ¡ ª£(
¦¡¤ ª ¡¤© ®... 33
5.2
¯© °© ±Vi
ª,
²ª £¬²© ³³©¦§.
¦© ª«¬ ©¬¡ ª£(
¦¡¤ª ¡¤©®... 35
5.3
³¤´ µ ³´¤¶¤°£¬ª £ ª¦§ ¨¦© ª«¬© ¬ ¡ ª£(
¦¡¤ ª ¡¤©®... 38
5.4
¯£·£¬£¬ ¦£µ ¡³¦©ª... 43
BAB VI
ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 45
6.1
¸£¤ £ µ³¡¤ª ³µ¹¡ªº©¬¡¬... 45
6.2
»¤££¬¼ £ ª½¸´ ¡ ª© ¬ ¡¤... 46
6.3
¼ £ ª½»¢«¬ ª ³¤ ´ ¾¡¬¦¡¬ ¡ ½³£¬... 54
6.3.1
¼ £ ª½»¢Vali
³£ ª... 55
6.3.2
¼ £ ª½»¢¹¡½£¿ ½³£ª... 56
6.4
¼ £ ª½»¢Àª´¾ ª¸½ £ªµ... 57
6.4.1
¼ £ ª½»¢Á©¤¾£½³£ ª... 57
6.4.2
¼ £ ª½»¢¼ ¡³ ¡¤© µ¡ £ ª ³ª³ £ª... 58
6.4.3
¼ £ ª½»¢²´ ½³µ© ½¬¡£¤³£ª... 59
6.5
¦¡¤ ª £¾££¬º££² © ¡ ½¹¡ °¤ ¡ ª... 61
6.6
¸©¡Âªª ¡¬¸©¤ ¡ ½£ ª£¬¸© ¡ ª¡¬Ã ¡³¡¤¾¬£ª... 62
6.7
¼ £ ª½¦¡¬ °´ ¢£¬¼ º© ³ ¡ªª... 63
6.7.1
¼£ª½»¢F... 63
6.7.2 Hasil Uji t... 64
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
7.1 Kesimpulan... 66
7.2 Saran ... 66
DAFTAR PUSTAKA ... 68
LAMPIRAN
(10)
ÄÅ ÆÇ È ÉÊ ÉÆËÈ ÊËÈÌÍÅ
F
Paket Pos merupakan layanan pengiriman barang untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat & sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi
kewajiban universal pelayanan publik. Paket pos terdiri dari paket pos biasa dan
paket pos perlakukan khusus. Layanan paket pos berbeda dengan pos express,
layanan pos express merupakan layanan pengiriman dokumen penting, surat &
barang berharga secara lebih cepat, dijamin tepat waktu, aman & terlacak, dengan
mengedepankan akurasi pengiriman berbasis teknologi informasi (IT),
mengutamakan solusi & pelayanan istimewa serta
premium class service
dengan
harga kompetitif.
Kantor pos yang berkedudukan di Medan dan saat ini bernama Kantor Pos
Medan baru didirikan pada tahun 1901. PT. Pos Indonesia (Persero) Medan
berada di Jln. Pos No. 1 Medan Sumatera Utara yang berlokasi tepat di pusat kota
dan dikelilingi oleh perkantoran. Selain menangani pelayanan surat menyurat, PT.
Pos Indonesia juga melayani pengiriman paket dan logistik. Dengan jangkauan
seluruh wilayah Indonesia khususnya hingga ke luar negeri.
Dalam 3 tahun
terakhir yakni sejak 2009, dalam melayani jasa pengiriman paket pos menghadapi
berbagai keluhan pelanggan
Penelitian ini disusun untuk merumuskan langkah-langkah dalam
memperbaiki kualitas pelayanan jasa pengiriman paket pos di Kantor Pos Besar
Medan. Kualitas pelayanan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiri dari
reliabilty
(kehandalan),
responsiveness
(respons),
assurance
(jaminan),
tangible
(bukti fisik) dan
emphaty
(empati), kelima faktor tersebut akan dievaluasi
kinerjanya dalam memuaskan pelanggan.
Jumlah sampel yang ditetapkan dengan nilai kritis sebesar 10%, jumlah
sampel yang dibutuhkan adalah 95 orang pengguna jasa pengiriman paket pos
sampel yang dipilih menggunakan teknik
purposive sampling,
yaitu teknik
penentuan sampel dengan terlebih dahulu menentukan kriteria yang sesuai dengan
objek penelitian.
Dengan menggunakan analisis data regresi linier berganda maka diperoleh
kesimpulan 66,6% kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan.
Sedangkan sisanya 33,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang
digunakan dalam penelitian ini.
Responsiveness
merupakan variabel yang paling
dominan mempengaruhi kepuasan pelanggan paket pos.
(11)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
P
Ï ÐP
Ñ Ò ÓÔ ÕÑÔ Ö Ò×Ø ÙÖÚÛ ÜØ ÝØÔ Þ ßàá âØÔ ã ä ÖÚ ãÖÚ ØÝ ÕØ åØ Ù Ý Öã× ØæØÔÜÖ åØ âØÔØÔåØ åÛå×Ôæ ØÒ
× ÔçÑÚ Ù ØÒ×è
Û ØÔãÕØÔ äØÚ ØÔãÐ
P
ÖÔã×Ú×Ù ØÔä ØÚØÔãä ÖåÛ Ù ÕØ ÜØæ æ ÖÚã ØÔ æ× Ý ØÔ ÕÖÔãØÔ æ Ö ÝÔÑåÑã× Ù ØÔ Ø ÜÛÔ ÕÖÔãØÔ Ü×ÚØÔ æ× ØÜØ ÜÛÔÐ é ØåØê Ò Øæ Û Õ×çÖÚ ÖÔ Ò× ØÔÒ× ÜÚÑÕÛ Ý âØÔ ã Õ×æØëØÚÝØÔ ÑåÖ êP
Ï ÐP
Ñ Ò ÓÔ ÕÑÔ Ö Ò× Ø ìP
ÖÚÒ ÖÚ Ñí ØÕ ØåØê î Ø ÒØ åØ âØÔ ØÔ ÜÖÔ ã×Ú × Ù ØÔ ÜØ ÝÖæÐ ï ØÒ Ø ÜÖÔã×Ú×Ù ØÔ ÜØ ÝÖæ ÙÖÙ× å× Ý× ÜÚÑ Ò Ü ÖÝ âØÔ ã Ò ØÔ ãØæ äØ×Ý æÖæ Ø Ü× ÝÖÔ âØæ ØØÔÔ âØ ÒÖä Øã×ØÔ äÖÒØÚ Ü ØÔ ãÒ Ø ÜØ ÒØÚ î Ø ÒØ ÜÖÔã× Ú×ÙØÔ ÜØ ÝÖæÕ×ÝÛØ ÒØ×ÑåÖ êÜ ÖÚ ÛÒ Øê ØØÔîØ ÒØæ ×æ×ÜØÔÒëØÒæ ØèÙ ÖÔ ÕÑ ÚÑÔ ã ÙÑ æ× ðØ Ò×èÜÖÚ Ò Ö ÜÒ×è ÕØÔ Ò× ÝØÜ ÝÑÔ ÒÛÙÖÔ ÛÔ æÛÝ ÕØ ÜØæ ÙÖÔã êØ Ò× åÝØÔ ÜÚÑ ÕÛ Ýñî Ø Ò Ø âØÔã Ù Ö Ù× å× Ý× Õ ØâØ Ò Ø× Ôã æ× Ôãã× ÕØ å ØÙ Û Ò Ø êØ Ù ÖÙ ÖÔØÔãÝ ØÔ ÜØÔãÒ Ø ÜØ Ò ØÚ Ð àÛ ÔòÛåÔâØ ÜØÚ Ø ÜÖ Ò Ø× Ôã æ ÖÚ Ò Ö äÛ æÙ Ö ÙäÖÚ ×ÜÖÔ ãØÚ Û êÝÖÜ ØÕØP
Ï ÐP
Ñ ÒÓ Ô ÕÑ Ô Ö Ò×ØìP
ÖÚ Ò ÖÚÑíÐóÖ ÜÛØÒ ØÔ ÜØÚ Ø ÜÖåØÔ ããØ Ô Ù ÖÚÛ Ü ØÝØÔ Ò Ø åØ ê Ò Øæ Û çØ Ýæ ÑÚ âØÔã Ù ÖÔ ÖÔæÛÝØÔ ÕØ âØ Ò Ø× Ôã ÛÔæ Û Ý Ù ÖÙ ÖÔ ØÔãÝ ØÔ Ü ÖÚ ÒØ×Ô ãØÔ Ð é Öä Øä ÝØ åØÛ ÜÖåØÔããØÔ æ × ÕØ Ý ÜÛ ØÒ Ù ÖÚÖÝØ Ø ÝØÔ Ù ÖÔâ× Ý ØÜ× ÕÖÔãØÔ Ù ÖÔ ×ÔããØ åÝØÔ ÜÖÚÛ Ò Ø êØ ØÔ ÕØÔ ä ÖÚØå× ê Ù ÖÔî Ø Õ× ÜÖ åØÔããØÔ Ü× êØ Ý
ÜÖ ÒØ×Ôãè
êØ å ×Ô × ØÝ ØÔ Ù ÖÔ âÖ äØ äÝ ØÔ ÜÖÔ ÛÚÛ Ô ØÔ åØ äØ ÕØÔ Ü ØÕØ Ø Ýê× ÚÔ âØØ ÝØÔ Ù ÖÔ âÖäØäÝ ØÔ ÝÖÚÛ ã× ØÔ ä Øã×Ü ÖÚ Û Ò Ø êØØÔÐ
ôØ å
× Ô× Õ×ÕÛ ÝÛÔãÕÖÔãØÔ æ× ÔãÝ Øæ Ý ÖòÖ ÜØæØÔ Õ ØÚ × çØ Ò× å×æ Ø Ò âØÔ ã Õ× ä ÖÚ × ÝØÔ Ù ÖÔî Ø Õ× æÛî Û ØÔ Û æØ ÙØè ÒÖê×ÔããØ ÜÖÔã×Ú×Ù ØÔÙ ÖÔîØ Õ×åÖ ä× êòÖÜØæÕØÔæ ÖÚî Ø Ù×Ô Ð
õØå ØÙ î Ø ÒØ ÜÖÔã×Ú×Ù ØÔ ÜØ ÝÖæÕ×æÛ Ôæ ÛæÛÔæ Û Ý ÒÖ åØåÛÙ ÖÔ ×Ô ãÝØæ ÝØÔ ÝÛ Øå×æØ Ò åØ âØÔ ØÔÙÖ åØåÛ×ÜÖÚ åÛ ØÒ ØÔ îØÔ ãÝØÛ ØÔè Ü ÖÔ ×Ôã ÝØæØÔ ÝÖòÖÜØæ ØÔ ëØÝæÛæ ÖÙ ÜÛêâØÔã òÖÜØæ ÕØÔ æ ÖÚîØÙ× Ô ÒÖÚæØ ÝÖæ ØÔãã ØÜ ØÔ Õ ØåØÙ ÜÖ åØ âØÔØÔ ØÝØÔ ÙÖ ÙÜÖÔ ãØÚÛ ê×
(12)
÷ ø ùúûüý ú þø ÿý ÷ ÿ ÷÷ ù ý þ üÿ üý ü ÿ ú ú÷üÿ üþ ù üÿ üþ üÿ ú ú ú ÿ ü ÿ üÿ ý ý úþø ÿý ÷ ÿ üý ü þ üÿ ÿ ü ü÷üÿ üÿ÷ ü ü üÿ þøÿý ÷ ÿ ùý ùý úÿü÷ ÿ ü÷ú ý ú þü ÷ ÿ ÿ ù þüÿþ ù ý üÿ ÷ú ú üÿÿü
P
üþùP
øý ÷ üþ üÿ üüÿüÿ ÿ úú ÷ üÿ ü üÿ ÿ ù þ ÷ ÷ ÿ úþ ù üÿ ÷ üý ü üþüù
& sebagai pelaksanaan tugas negara dalam memenuhi
kewajiban universal pelayanan publik. Paket pos terdiri dari paket pos biasa dan
paket pos perlakukan khusus. Layanan paket pos berbeda dengan pos express,
layanan pos express merupakan layanan pengiriman dokumen penting, surat &
barang berharga secara lebih cepat, dijamin tepat waktu, aman & terlacak, dengan
mengedepankan akurasi pengiriman berbasis teknologi informasi (IT),
mengutamakan solusi & pelayanan istimewa serta
c
a
c
dengan
harga kompetitif.
PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan negara yang
memberikan pelayanan publik, namun dalam kenyataan yang terjadi pada
pelayanan publik PT Pos Indonesia (Persero) inilah yang tetap dikeluhkan
masyarakat pengguna jasa. Hal ini terjadi karena banyak industri jasa pengiriman
yang menawarkan nilai-nilai yang lebih seperti kecepatan dan ketepatan sampai di
tujuan, jangkauan yang lebih luas, jaminan saat pengiriman paket dan lain
sebagainya. Jika hal ini dibiarkan, PT. Pos Indonesia (Persero) dalam jangka
panjang dapat kehilangan pelanggannya.
Kantor pos yang berkedudukan di Medan dan saat ini bernama Kantor Pos
Besar Medan yang didirikan pada tahun 1901. Selain menangani pelayanan surat
menyurat, PT. Pos Indonesia juga melayani pengiriman paket dan logistik.
Dengan jangkauan seluruh wilayah Indonesia khususnya hingga ke luar negeri.
(13)
!" !# $ %&&'( ) " !$# * +! ! * *,# + ) *!-- + ! * ++ (# * ! ! *) .-/0/
.-/0/
1 2
P
++ 1 #P
+! !P
P
,#)!2 ,P
,#3 # 4) . %&&'- 2011
No
Jenis Kesalahan/Keluhan
2009
2010
2011
1
Keterlambatan sampai kealamat tujuan
167
152
209
2
Kesalahan penyaluran barang
135
180
192
3
Kiriman barang hilang
5
8
6
4
Kiriman barang rusak
6
5
11
Jumlah
313
345
418
Sumber : Kantor Pos Besar Medan, 2012
Jumlah keluhan dari tahun 2009 sampai 2011 mengalami kenaikan, hal ini
menunjukkan ketidakpuasaan pelanggan belum terpenuhi. Hal ini merupakan
indikator bahwa kualitas pelayanan produk Paket Pos belum dilakukan optimal .
Sebagai BUMN yang bergerak dalam jasa
pengiriman paket
dengan
meningkatnya jumlah kesalahan atau keluhan akan berdampak tidak baik terhadap
keberlangsungan produk ini, dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan
swasta yang masuk ke dalam industri ini, mengakibatkan persaingan semakin
tinggi dan berdampak terhadap pasar perusahaan. Setiap industri jasa pengiriman
paket memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai jasa pengirimannya.
Namun demikian dengan melihat perilaku konsumen yang berbeda dan dapat
berubah setiap saat, serta persaingan yang kuat dari industri jasa pengiriman
lainnya, sedikit banyaknya akan mempengaruhi keputusan konsumen terhadap
pemilihan jasa pengiriman paket. Persaingan yang ketat mendorong
perusahaan-perusahaan untuk dapat tetap mempertahankan pasarnya sehingga tetap dipilih
dan dapat meningkatkan jumlah pelanggan.
Persaingan seringkali terjadi atas dasar harga, inovasi produk, dan
tindakan lain untuk mencapai pembedaan produk (seperti pelayanan, kampanye
iklan yang unik, dan jaminan produk). Jasa biasanya lebih tinggi dalam kualitas
(14)
6 78 9: ;: <: 8=: 8 >76 7?@:A:: 8 B C 7DE8 99: >F8 C G <78 < 7?: C:>: 8;7H ED H:8A:>? EC E >F =:;: < 67< E; ED :8 8 A:I J: ; EKG <7 < H: L: H7H7?: 6: >F8 C 7 >G 78 C EI
Pertama
B >F 8 C G< 78 M:C: HE:C: 8 A: ;7 HED H7? 9:8KG89 6: =: 6?F<FC E< G; GK>7 < G;GK=: ? E6: =: E> ;: 867? GC: D: :8M : C:IN78KGC:M : D: ;E8 E=: 6: K <7<6 78 9: ? GD E<FKEO:C E>F8 C G< 78 G8 K G> < 7< E;ED M:C: 6 78 9E? E <:8 6:>7K A: 8 9 K7? C 7= E:IKedua
B <7?7>: C: 8 9: K < 789: 8=:;>:8D: ? 9: B6 7?CF8:; E: B=: 86 7KG8MG>PE C E>G8K G >< 78 E;:EM : C: BA: 8 9=: 6:K < 7<678 9:?GD E 6 7? C76 C E >F8 C G <78 <7 < E; ED 67?GC: D::8 M :C: 6 78 9E?E<:8 6:>7KIKetiga
B HE ;: 6 G: CB < 7?7>: C: 8 9:K C 7KE: 6: =: 6 78A7= E: M: C:B C7DE899: >F8 C G <78A:>E8G8K G ><78 9:< HE ;CE >: 6<7 < E;EDM : C: 6 789E?E<: 86: >7KK 7? C7 HGKI
P
78 7 ;EK E:8 E8 E = E CG C G8 G8 K G> < 7? G< GC >:8 ;: 8 9>: D-langkah dalam
memeperbaiki kualitas pelayanan jasa pengiriman paket pos di Kantor Pos Besar
Medan. Kualitas pelayanan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiri dari
reliabilty
(kehandalan),
responsiveness
(respons),
assurance
(jaminan),
tangible
(bukti fisik) dan
emphaty
(empati), kelima faktor tersebut akan dievaluasi
kinerjanya dalam memuaskan pelanggan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang diatas di rumuskan masalah sebagai
berikut “ Dimensi kualitas pelayanan apa yang paling dominan berpengaruh
terhadap kepuasan pelanggan ?”.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
a. Untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan pengiriman paket pos di
Kantor Pos Besar Medan terhadap tingkat kepuasaan pelanggan.
(15)
RS TUV WX Y ZU [ZV \] W^ _\XV `a X W\b ^V \c dZb\e\U\U \d\ e\U [ d\b ^U [ f` Y ^U\U R ZadZU [\a W]V Za]\f \dXZdW \c \UdZb \U[[\US
1.4 Manfaat Penelitian
g \a ^ ] \c ^b dZU Zb ^V ^\U ^U^ f ^] \a \ dX\U f \ d\V f ^ dZa`bZ] Y\U_ \\V cZ R\[\^ RZa ^X WVh
\S i \[^
P
Za Wc \] \\Uj X `UV a^R Wc ^ d ZU Zb^V ^\U f ^]\a \ dX \U f\d\V YZ Y RZa ^X\U c W YR \U[\U dZ Y^X ^a\U e\U [ R ZaY\U _ \\V R \[^ Y \U\kZYZU c Z R\[\^ R\]\U \lW\U dZY R\Uf^U [ f \b \Y Wc \]\ WU V WX dZU eZ Y dWaU \ \U f\U Y ZU^U [X\V X \U d ZY \c \a\U k\c \ dZU[^a ^Y \U d\XZV d`c f ^ Y \c \ e\U [ \X\U f \V \U [ c Zc W\^ fZU[\UX ZRWV W]\Ud \c \aSRS i \[^
P
a`[a \ Y mV Wf^ nbYW o\U\kZY ZU mZX `b\]P
\c l \c \ak\U \ TU ^pZa c ^V\c mW Y \VZa\ TV\a \j c ZR\[\ ^ R\]\U a Z _Za ZUc ^ e\U [ f \ d\V Y ZY RZa ^X\U X `UV a ^ RWc ^ f\b \Y Y ZU[ZYR \U[X \U ^b Y W dZU [ZV\]W\U f \U Y ZU ^U [X \VX \U q\q\c \Uc Za V\dZU [ZV \]W\Uf\b \YR ^f \U [dZY \c \a\Uk\c \Sl S i \[^ dZUZb^V ^j YZaWd\X\U dZU [\b \ Y\U da \XV ^c e\U [ f\d \V f^[WU \X \U c Z R\ [\ ^ V\ Y R\] \U dZU [ZV \] W\U WUVWX Y \U\Y R\] d ZU[\b\ Y\U f\b \Y XZ[^\V \U ^b Y^\]j f\U X ZY \ Y dW\U YZU Za\dX \U ^bY W e\U [ V Zb \] f^d Za` bZ] c Zb\ Y \Y ZUk\b \U^dZUf ^f ^X \US
f S i \[^dZU Zb^V ^c Zb \UkWVUe\jc Z R\ [\ ^R\]\Ua Z_ ZaZUc ^f \U V \ Y R\] \U^U_ `a Y\c ^ d ZaR\Uf ^U [\U R\ [^ dZaX ZY R\U [\U ^b Y W dZU [ZV\]W \U c ZaV \ f \d\Vf ^k\f ^X \U c Z R\ [\ ^ R\]\U q\l\U\ WUVWX dZU Zb ^V ^ c Zb \UkWV U e\ e\U[ R Za X \ ^V \U f ZU [\U _\XV`a
-faktor
yang mempengaruhi
konsumen
dalam
memilih jasa
pengiriman.
(16)
1.5 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian
P
s tsu vw vx tyx uxz{ s t|u v}xt~sux y vx x vtvyvxw x}{xy x|xt~u v t~ |{x |xuvw x} { sux xtxt { st~ v vz x t {xsw {} x t~ w s y v v yxv
ab
y
sxtyx uxt s} {t} a
a
xzvtxt a
b
|w vv} v yxt y
sz{ xw v s{ |x} x xt {suxt~~xt x t~ zs t~~ |txxt { st~v vz xt {x sw {} z suxu|v xtw
P
}s} xsy x t} sux zxz x }x{stsuvwvxt(17)
¡¡
¢ £¤ ¥
GKA TEORITIS
2.1 Teori Tentang Kualitas Pelayanan
Menurut Moenir (2001) pelayanan adalah ”aktifitas yang dilakukan
seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor material melalui sistem,
prosedur dan metode tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan orang lain
sesuai dengan haknya”. Hal ini menjelaskan bahwa pelayanan adalah suatu bentuk
sistem, prosedur atau metode tertentu yang diberikan kepada orang lain dalam hal
ini pelanggan agar kebutuhan pelanggan tersebut dapat terpenuhi sesuai dengan
harapan mereka. Kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam
mengimbangi harapan konsumen (Tjiptono, 2007). Menurut Payne (2000)
mengatakan bahwa pelayanan pelanggan
terdapat pengertian :
a. Segala kegiatan yang dibutuhkan
untuk
menerima,
memproses,
menyampaikan
dan
memenuhi
pesanan
pelanggan
dan
untuk
menindaklanjuti setiap kegiatan yang mengandung kekeliruan.
b. Ketepatan waktu dan reliabilitas penyampaian produk dan jasa kepada
pelanggan sesuai dengan harapan mereka.
c. Serangkaian kegiatan yang meliputi semua bidang bisnis yang terpadu
untuk menyampaikan produk-produk dan jasa tersebut sedemikian rupa
sehingga
dipersepsikan
memuaskan
oleh
pelanggan
dan
yang
merealisasikan pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
(18)
e. Penyampaian produk kepada pelanggan tepat waktu dan akurat dengan
tindak lanjut serta tanggapan keterangan yang akurat.
Disamping itu adanya suatu sistem pelayanan yang baik terdiri dari 3
elemen yaitu :
a. Strategi pelayanan, suatu strategi untuk memberikan pelayanan dengan
mutu yang sebaik mungkin kepada para pelanggan.
b. Sumber daya manusia yang memberikan pelayanan.
c.
Sistem pelayanan, prosedur atau tata cara untuk memberikan pelayanan
kepada para pelanggan yang melibatkan seluruh fasilitas fisik yang
memiliki dan seluruh sumber daya manusia yang ada.
Menurut Moenir (2001) agar pelayanan dapat memuaskan kepada orang
lain atau sekelompok orang yang dilayani maka si pelaku dalam hal ini harus
dapat memenuhi 4 syarat pokok :
a. Tingkah laku yang sopan
b. Cara penyampaian
c. Waktu penyampaian
d. Keramahtamahan
Menurut Moenir (2001) ada tiga bentuk pelayanan yang dapat diberikan
perusahaan yaitu :
a. Pelayanan dengan lisan
Pelayanan dengan lisan dilakukan oleh petugas atau pegawai bidang
humas, bidang layanan informasi dan bidang-bidang lain yang tugasnya
memberikan
penjelasan atau keterangan kepada siapapun yang
memerlukan.
(19)
b. Pelayanan melalui tulisan.
Pelayanan melalui tulisan ini dilakukan berdasarkan pada jarak yang
terlalu jauh antara pelanggan dengan perusahaan. Dalam pelayanan ini
dapat digolongkan yaitu pelayanan berupa petunjuk dan pelayanan berupa
reaksi atas suatu permohonan.
c. Pelayanan dengan perbuatan.
Pelayanan yang dilakukan dengan perbuatan merupakan tindak lanjut dari
suatu pekerjaan dari bagian pelayanan yang berinteraksi langsung dengan
pelanggan.
Terciptanya kualitas pelayanan tentunya akan menciptakan kepuasan
terhadap pengguna pelayanan. Kualitas pelayanan ini pada akhirnya dapat
memberikan beberapa manfaat, di antaranya :
a. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara penyedia barang dan jasa
dengan pelanggan .
b. Memberikan dasar yang baik bagi terciptanya loyalitas pelanggan.
c. Membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (
wo
f mounth
rd
o
)
yang menguntungkan bagi penyedia jasa tersebut.
Menurut
Rangkuti (2006) kualitas jasa didefinisikan sebagai
penyampaian jasa yang akan melebihi tingkat kepentingan pelanggan. Jenis
kualitas jasa yang digunakan untuk menilai kualitas jasa adalah sebagai berikut :
a. Kualitas teknik (outcome), yaitu kualitas hasil kerja penyampaian jasa itu
sendiri.
b. Kualitas pelayanan
(service quality), yaitu kualitas cara penyampaian jasa
tersebut.
(20)
Sedangkan menurut Parasuraman dalam Lupiyoadi (2001), kualitas
pelayanan adalah tingkat kesenjangan antara harapan pelanggan dengan kenyataan
yang diterimanya.
Dari beberapa pengertian, kualitas pelayanan dapat diketahui dengan
membandingkan harapan konsumen atas pelayanan yang sesungguhnya. Terdapat
dua faktor utama yang mempengaruhi
service
quality
, yaitu :
a.
Expected service
(pelayanan yang diharapkan)
Harapan pelanggan memiliki peranan besar bagi standar perbandingan dan
evaluasi kualitas maupun kepuasan. Harapan pelanggan merupakan
keyakinan pelanggan sebelum membeli suatu produk yang dijadikan
standar atau acuan dalam menilai kinerja produk tersebut.
b.
Perceived service
(persepsi terhadap pelayanan)
Citra kualitas yang baik bukanlah berdasarkan sudut pandang atau persepsi
pihak penyedia jasa, melainkan berdasarkan persepsi pelanggan.
Tidak selamanya pelayanan yang diberikan dapat dilaksanakan dengan
baik oleh perusahaan dan dapat diterima oleh konsumen. Hal inilah yang
menyebabkan terjadinya beberapa kesenjangan atau gap (customer gap).
Kesenjangan konsumen adalah perbedaan antara persepsi (perceived) yang
dirasakan dengan jasa yang diharapkan (expected) oleh konsumen.
Agar pelayanan memiliki kualitas dan memberikan kepuasan kepada
pelanggan, maka perusahaan hasrus memperhatikan berbagai dimensi yang dapat
menciptakan dan meningkatkan kualitas pelayanannya. Ada lima dimensi kualitas
pelayanan yang sering digunakan untuk menilai kualitas pelayanan yang
(21)
tersebut yaitu :
a.
¦ §li
¨ ©ªlity
atau keandalan yaitu kemampuan perusahaaan memberikan
pelayanan sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja
harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,
pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan, sikap yang
simpatik dan dengan akurasi yang tinggi.
b.
¦§sp
o
n
siven
ess
atau ketanggapan yaitu kemauan untuk membantu dan
memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan
penyampaian informasi yang jelas.
c.
Assurance
atau
jaminan
dan
kepastian
yaitu
pengetahuan,
kesopansantunan, dan kemampuan para pegawai perusahaan untuk
menumbuhkan rasa percaya para pelanggan kepada perusahaan.
d.
Emphathy
yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifai individual
atau pribadi kepada para pelanggan dengan berupaya memehami
keinginannya.
e.
Tangibles
atau bukti fisik yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam
menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal meliputi fasilitas fisik
(gedung, gudang, dan lain sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang
dipergunakan (teknologi), serta penampilan pegawainya.
2.2 Analisis Kesenjangan Kualitas Pelayanan
Tingkat kepuasan adalah fungsi dari perbedaan antara kinerja yang
dirasakan dan harapan (Kotler, 2005). Dengan demikian, harapan pelanggan
melatarbelakangi mengapa dua organisasi pada jenis bisnis yang sama dapat
dinilai berbeda oleh pelanggannya. Dalam konteks kepuasan pelanggan,
(22)
umumnya harapan merupakan perkiraan atau keyakinan pelanggan tentang apa
yang akan diterimanya. Harapan mereka dibentuk oleh pengalaman pembelian
dahulu, komentar teman dan kenalannya serta janji dari organisasi tersebut.
Harapan-harapan pelanggan ini dari waktu ke waktu berkembang seiring dengan
semakin bertambahnya pengalaman pelanggan.
Parasuraman, et.al, dalam Lupiyoadi (2001) mengemukakan ada lima
kesenjangan (gap) yang menyebabkan adanya persepsi mengenai kualitas
pelayanan yaitu :
a. Gap Persepsi Manajemen yaitu adanya penilaian pelayanan menurut
pengguna jasa dan persepsi mengenai harapan pengguna jasa. Kesenjangan
ini terjadi karena kurangnya orientasi penelitian pemasaran, pemanfaatan
yang tidak memadai atas temuan penelitian, kurangnya interaksi antara
pihak manajemen dan pelanggan, komunikasi dari bawah ke atas yang
kurang memadai, serta terlalu banyaknya tingkatan manajemen.
b. Gap Spesifikasi Kualitas yaitu kesenjangan antara persepsi manajemen
mengenai harapan pengguna jasa dan spesifikasi kualitas jasa.
Kesenjangan terjadi antara lain karena tidak memadainya komitmen
manajemen terhadap kualitas jasa, persepsi mengenai ketidaklayakan,
tidak memadainya standarisasi tugas dan tidak adanya penyusunan tugas.
c. Gap Penyampaian Pelayanan yaitu kesenjangan antara spesifikasi kualitas
jasa dan penyampaian jasa. Munculnya kesenjangan ini disebabkan
ketidakmampuan sumber daya manusia perusahaan dalam memenuhi
standar kualitas pelayanan yang telah ditetapkan.
(23)
d. Gap Komunikasi Pemasaran yaitu kesenjangan antara penyampaian jasa
dan komunikasi eksternal. Ekspektasi pelanggan mengenai kualitas
pelayanan dipengaruhi oleh pernyataan yang dibuat oleh perusahaan
melalui komunikasi pemasaran. Kesenjangan ini terjadi karena perusahaan
tidak mampu memenuhi janji-janji yang dikomunikasikan secara eksternal
melalui berbagai bentuk promosi.
e. Gap dalam Pelayanan yang Dirasakan yaitu perbedaan persepsi antara jasa
yang dirasakan dan yang diharapkan pelanggan. Kesenjangan ini terjadi
apabila pelanggan mengukur kinerja atau prestasi perusahaan dengan cara
yang berbeda, atau apabila pelanggan keliru mempersepsikan kualitas
pelayan tersebut.
2.3 Teori Tentang Kepuasan Pelanggan
2.3.1 Pengertian Kepuasan Pelanggan
Hakikatnya tujuan organisasi adalah menciptakan dan mempertahankan
para pelanggan Kotler (2005) menyatakan bahwa kepuasan adalah ”perasaan
senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesannya
terhadap kinerja (atau hasil) suatu produk dan harapan-harapannya”. Lamb et.all
(2001) mendefinisikan kepuasan konsumen adalah “proses seorang pelanggan
dalam membuat keputusan membeli, juga untuk menggunakan dan membuang
barang-barang dan jasa yang dibeli serta juga termasuk faktor-faktor yang
mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk”.
Berdasarkan pendekatan TQM, kualitas menurut Tjiptono (2002)
ditentukan oleh pelanggan. Oleh karena itu hanya dengan memahami proses dan
pelanggan maka organisasi dapat menyadari dan menghargai makna kualitas.
(24)
Semua usaha manajemen dalam TQM diarahkan pada satu tujuan utama, yaitu
terciptanya kepuasan pelanggan.
Schiffman dan Kanuk (2007) berpendapat kepuasan pelanggan merupakan
suatu tingkatan di mana kebutuhan, keinginan, dan harapan dari pelanggan dapat
terpenuhi yang akan mengakibatkan terjadinya pembelian ulang atau kesetiaan
yang berlanjut.
Kepuasan pelanggan adalah persepsi pelanggan tentang harapannya
apakah telah sesuai atau melebihi dari yang diharapkannya terhadap suatu
organisasi. Disimpulkan kepuasan pelanggan adalah sejauh mana kinerja produk
memenuhi harapan pemakai. Jika kinerja produk lebih rendah daripada harapan
pelanggan, maka pembelinya tidak puas. Bila prestasi
sesuai atau
melebihi
harapan, maka pembelinya merasa puas.
Adanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu
menurut Tjiptono (2002) adalah 1) terjalin hubungan yang harmonis antara
organisasi dan pelanggan, 2) memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang,
3) mendorong terciptanya loyalitas pelanggan, 4) membentuk suatu rekomendasi
dari mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi organisasi, 5)
reputasi perusahaan menjadi baik di mata pelanggan dan 6) laba yang diperoleh
dapat meningkat.
Pelanggan merupakan penerima hasil kerja suatu organisasi, sehingga
merekalah yang dapat menentukan kualitasnya seperti apa dan hanya mereka yang
dapat menyampaikan apa dan bagaimana kebutuhan mereka. Hal ini merupakan
penyebab munculnya slogan kualitas dimulai dari pelanggan.
(25)
Ada beberapa unsur penting menurut Tjiptono (2002) di dalam kualitas
yang ditetapkan pelanggan, yaitu 1) pelanggan haruslah merupakan prioritas
utama organisasi, kelangsungan organisasi tergantung pada pelanggan, 2)
pelanggan yang dapat diandalkan merupakan pelanggan yang paling penting,
pelanggan yang dapat diandalkan adalah pelanggan yang membeli/memakai
produk secara berulang/berkali-kali dan pelanggan yang merasa puas terhadap
produk organisasi, dan 3) kepuasan pelanggan dijamin dengan menghasilkan
produk berkualitas tinggi, kepuasan berimplikasi pada perbaikan terus-menerus
sehingga kualitas harus diperbaharui setiap saat agar pelanggan tetap puas dan
loyal.
Kepuasan pelanggan merupakan prioritas paling utama dalam organisasi
TQM, sehingga organisasi harus memiliki fokus pada pelanggan. Kunci untuk
membentuk fokus pada pelanggan adalah menempatkan pegawai untuk
berhubungan dengan pelanggan dan memberdayakan mereka untuk mengambil
tindakan yang diperlukan dalam rangka memuaskan pelanggan. Unsur penting
dalam pembentukan fokus pada pelanggan adalah interaksi antara pegawai dan
pelanggan.
Pemantauan dan pengukuran kepuasan pelanggan juga menjadi hal yang
esensial bagi setiap organisasi. Hal ini dikarenakan langkah tersebut dapat
memberikan umpan balik dan masukan bagi keperluan pengembangan dan
implementasi strategi organisasi dalam peningkatan kepuasan pelanggan.
Kepuasan pelanggan dapat diukur dengan berbagai metode. Beberapa macam
metode dalam pengukuran kepuasan pelanggan menurut Kotler (2005) adalah:
(26)
a. Sistem keluhan dan saran, organisasi yang berpusat pada pelanggan
(customer centered)
memberikan kesempatan yang luas kepada pelanggan
untuk menyampaikan saran dan keluhan, misalnya menyediakan kotak
saran dan
customer hot lines. Informasi yang dihimpun dapat digunakan
sebagai dasar pengembangan ide organisasi dan bereaksi secara tanggap
dan cepat untuk mengatasi masalah yang terjadi,
b.
Ghost shopping, salah satu untuk memperoleh gambaran mengenai
kepuasan pelanggan adalah dengan mempekerjakan beberapa orang untuk
berperan atau bersikap sebagai pembeli potensial, kemudian melaporkan
temuan-temuannya mengenai kekuatan dan kelemahan produk organisasi
dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka dalam pembelian/pemakaian
produk.
Selain itu para ghost shopper juga dapat mengamati cara
penanganan setiap keluhan,
c.
Lost customer analysis,
organisasi
seyogyanya
menghubungi
para
pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang telah pindah pemasok
agar dapat memahami latar belakang hal itu terjadi,
d. Survey kepuasan pelanggan, umumnya penelitian mengenai kepuasan
pelanggan dilakukan dengan penelitian survey dan menggunakan teknik
wawancara. Hal ini karena dengan survey organisasi akan memperoleh
tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan memberi
tanda (signal) positif bahwa organisasi memiliki perhatian terhadap
pelanggan.
Pelanggan yang puas memiliki berbagai ciri, antara lain :
a. Tetap setia lebih lama
(27)
b. Membeli lebih banyak
c. Memberi perhatian yang sedikit kepada iklan pesaing & kurang peka harga
d. Membicarakan hal yang baik tentang perusahaan dan produk
e. Menawarkan gagasan jasa atau produk kepada perusahaan
2.3.2 Hubungan antara Kualitas Layanan dengan Kepuasan Konsumen
Berikut diketengahkan bagan yang menggambarkan hubungan antara
kualitas layanan dengan kepuasan konsumen seperti terlihat pada Gambar 2.1
Gambar 2.1
Model Hubungan antara Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen
Sumber : Payne, 2000
Dari Gambar 2.1 terlihat jelas bahwa kepuasan konsumen terbentuk atau
tercapai setelah merasakan lima dimensi dari kualitas pelayanan, kualitas produk,
dan harga yang ditawarkan atas suatu layanan. Kepuasan konsumen juga
dipengaruhi oleh
sit
«¬o
n
¬ ®factors
dan
personal factors.
Tangibles
Reliability
Responsiveness
Assurance
Empathy
Price
Product Quality
Customer satisfaction
Service Quality
Personal factors
Situational factors
(28)
2.4
Penelitian Terdahulu
Sumadio (2011) melakukan penelitian dengan judul
Analisis Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Pos Express pada PT. Pos Indonesia
(Persero) Kantor Pos Medan
. Rumuskan masalah pada penelitian ini adalah :
seberapa besar peranan kinerja kualitas pelayanan dengan harapan pelanggan serta
pengaruh dimensi kualitas pelayanan
(tangible, reliability, responsiveness,
assurance, dan empathy)
terhadap kepuasan pelanggan Pos Express pada PT. Pos
Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan? .
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos
Medan Jl. Pos No.1 Medan. Penelitian ini dilaksanakan selama 8 (delapan)
minggu. penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi kasus didukung survey, karena pada penelitian ini data dikumpulkan
dari sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu suatu metode
yang dilakukan untuk mengumpulkan, menabulasi, mengklarifikasi dan
menginterprestasikan data sesuai keperluan yang diinginkan.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cara non probability
sampling dengan teknik pengambilan sampel yakni
purposive sampling, dimana
teknik pemgambilan sampel melalui purposive didasarkan pada suatu
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri. Ciri atau sifat-sifat
populasi pada pelanggan Pos Express yang ditentukan oleh peneliti. Menurut
Dalam penelitian ini penulis menetapkan jumlah sampel sebanyak 40 orang
dikarenakan faktor keterbatasan waktu.
(29)
Cara pengumpulan data melalui wawancara, daftar pertanyaan dan studi
dokumentasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis dengan
metode IPA
(Importance-Performance Analysis). Dari hasil analisis dan
pembahasan pada bab sebelumnya maka disimpulkan (a) Dari 5 (lima) faktor
kualitas pelayanan yang terdiri dari kehandalan (reliabilty), daya tanggap
(responsiveness), empati (emphaty), bukti fisik (tangible),
jaminan
(assurance).
Faktor daya tanggap
(responsiveness)
tingkat kepuasan pada Pos Express Kantor
Pos Besar Medan secara keseluruhan sebesar 68,72%, nilai rata-rata tingkat
kinerja diperoleh 3,18 dan tingkat kepentingan diperoleh 4,66. Tingkat kepuasan,
kinerja dan kepentingan secara keseluruhan tersebut diperoleh dari rata-rata
tingkat kepuasan dari 18 atribut atau faktor yang ditanyakan kepada responden.
Adapun faktor-faktor yang perlu diprioritaskan untuk dilakukan perbaikan
adalah penanganan keluhan belum dijalankan sesuai prosedur, nomor layanan
pelanggan susah untuk dihubungi, masig terjadinya kesalahan petugas disaat
mencatat alamat penerima dengan jelas, tempat penyimpanan paket belum
terjamin keamanannya, petugas belum memiliki pengetahuan tentang prosedur
pengiriman paket yang sesuai dengan standar, sikap petugas disaat melayani
pelanggan belum sepenuhnya ramah, disaat memberikan pelayanan petugas masih
membeda-bedakan status pelanggan dan kondisi ruang tunggu yang belum
nyaman dan kurang bersih.
(30)
± ²± ³³³
´µ ¶²·¸ ´² ´¹ ·ºµ »¼½²¾
¿À ÁÂÃ ÂÄ Å Æ Ç ÀÇ È ÉÈ
h
Ê ÅÄ ÅÁ ÀÆËÈ ÌÈÇÅÆ ÁÅk
ÀÃ ÁÍÄd
ÈÁÀ ÆËÅÌ ÂÎÈo
É Àh
Ço
ÃÈ ÏÅÄÈ,
ÁÀ ÌÄ À ÁÄ È, d
Å Æ Ä Èk
Å Áko
ÆÄ ÂÇÀ ÆÐ ÑÀÆ ÀÃ ÅÁÒÅ Æk
À ÁÂÃ ÂÄ Å Æ Ç ÀÇ È ÉÈh
ÊÅÄ Å ÁÀ ÆËÈÌÈ Ç ÅÆ ÁÅk
ÀÃ ÁÍ Äb
À Ìd
ÅÄ ÅÌk
Å Æk
ÌÈÃ À ÌÈÅ ÓÅÆ Ë Ä ÀÄ ÂÅÈd
ÀÆËÅÆk
ÀÈ Æ ËÈ Æ ÅÆÔk
Àb
ÂÃ ÂÎ ÅÆ,
Ä À ÉÀ ÌÅd
Å Æd
ÅÓÅb
ÀÉÈko
ÆÄ ÂÇ À ÆÐP
À ÌÄ ÅÈ ÆËÅÆÓÅÆËÇÂÆÕ ÂÉd
Å ÌÈÊÅÄ ÅÁÀ ÆËÈÌÈÇÅ ÆÁÅk
ÀÃ ÁÍ ÄÄ ÀÊÀ ÆÈÄ Ç ÀÇ ÁÀÆ ËÅ ÌÂÎ È
k
ÀÁ ÂÃ ÂÄ ÅÆ Ç ÀÇ ÈÉÈh
Ð ÖÅÉ ÈÆÈ Ä ÀÊÅÉÅÆd
À ÆËÅÆ ÁÀ Æ×ÅÁÅÃØ ÁÀ Æ×ÅÁÅÃb
À ÌÈk
ÂÃÐ Ùch
Èff
ÇÅ Æd
Å Æ ¿ÅÆ ÂÒ(
¯° °Ú Û ÇÀÆÓÅÃ Åk
ÅÆb
Åh
ÜÅk
ÀÁ ÂÃÂÄ ÅÆ Åd
ÅÉÅh
Ä ÀÉ Àk
Ä È Ã À Ìh
Åd
ÅÁd
ÂÅ ÁÈ ÉÈh
Å Æ ÅÉÃ À ÌÆÅÃ Èf
ÅÃÅÂ ÉÀb
Èh
Ð
D
À ÆËÅÆ Á ÀÌ
k
ÅÃ ÅÅÆ É ÅÈÆ,
ÁÈÉÈh
Å Æ ÅÉÃÀ ÌÆÅÃÈf h
ÅÌÂÄÃÀ ÌÄ Àd
ÈÅb
Å ËÈÄ ÀÄ Ào
Ì ÅÆ Ëk
ÀÃÈk
Å ÇÀÆ ËÅÇb
ÈÉk
À ÁÂÃÂÄ Å ÆÐ
J
Èk
Å Ä ÀÄ Ào
ÌÅÆ ËÇÀÇÁÂ ÆÓÅÈ
ÁÈ ÉÈ
h
ÅÆÅÆÃ Å ÌÅ ÇÀ ÉÅk
ÂÒÅ ÆÁÀÇ
b
ÀÉÈ Å ÆÅÃÅ ÂÃ Èd
Åk
Ç ÀÉÅk
ÂÒÅÆ ÁÀÇb
ÀÉÈ Å Æ ÅÃÅÂ ÁÈÉÈh
Å Æ Â ÆÃÂÒ ÇÀ ÆËËÂÆ Åk
ÅÆ ÜÅk
ÃÂ Â ÆÃÂk
ÇÀ ÆËÀ ÌÊÅk
ÅÆd
ÂÅ Å ÉÃÀ ÌÆ ÅÃ Èf,
Ç Åk
Åo
ÌÅ ÆË Ã ÀÌÄ Àb
ÂÃb
ÀÌ Åd
Åd
ÅÉÅÇ ÁÍÄÈ Ä È Â ÆÃ ÂÒ ÇÀ ÆËÅÇb
È Ék
ÀÁÂÃ ÂÄ ÅÆÐ ÙÀb
Å ÉÈk
ÆÓÅ,
ÊÈk
Åko
ÆÄ ÂÇÀ Æ ÃÀ ÌÄ Àb
ÂÃ ÃÈd
Åk
ÇÀÇÁÂ ÆÓÅÈ ÅÉÃÀ ÌÆÅÃÈf
ÂÆÃ Âk
Ç ÀÇ ÈÉÈh
d
Å Æb
ÀÆ ÅÌØb
ÀÆÅÌÃÀ ÌÁ Åk
Ä ÅÇÀ ÉÅk
ÂÒÅÆÁÀÇb
ÀÉÈÅÆ Ã ÀÌÃ À ÆÃÂÅÃÅ ÂÇÀ ÆËÅÇb
ÈÉÃÈ Æ×Åk
ÅÆÃ À ÌÃÀ ÆÃ Â
,
ÈÆÈb
ÂÒÅÆ ÉÅh
Ä ÂÅÃÂk
ÀÁ Âà ÂÄ ÅÆпÀ ÌÅ ÆË
k
Åko
ÆÄ À ÁÃÂÅ Éd
ÈÄ ÂÄ Â ÆÂÆÃ ÂÒÇ ÀÇb
ÀÌÈk
Å ÆËÅÇb
Å ÌÅ Æ ÅÃÅÄf
À ÆÍ ÇÀ ÆÅ ÓÅ ÆË Ã À ÌÊ Åd
È ÁÅd
Å ÉÅÃÅ Ìb
ÀÉ Åk
ÅÆ Ë ÇÅÄ Å ÉÅh
ÓÅ ÆË ÇÂÆÕ Â É Ä Àh
ÈÆËËÅ Å ÁÅ ÓÅ ÆËd
Èh
Å ÌÅ ÁÒÅ Æd
Å ÌÈ ÁÀ ÆÀÉÈÃ ÈÅ Æ È ÆÈd
Å ÁÅÃd
Èc
ÅÁÅÈÐD
Å ÌÈd
ÅÃÅ ÁÅd
Å Ý Åb
ÀÉ ÞÐÞ ÃÀÌÉÈh
ÅÃb
Åh
ÜÅ Ã À ÌÊ Åd
È ÁÀ ÆÈÆËk
ÅÃÅÆk
ÀÉ ÂÎÅ Æ Ä ÀÊ Åk
à Åh
ÂÆ ¯°°9 h
È Æ ËËÅ ÃÅh
ÂÆ ¯° ÞÞÁÀ ÆÈÆË
k
ÅÃÅÆ ÊÂÇÉÅh k
ÀÉ ÂÎ Å Æ ÇÀ ÌÂÁÅk
ÅÆ Á ÀÌÇ ÅÄ ÅÉ Åh
ÅÆ ÁÅd
Å Á ÀÆÀÉÈÃÈÅÆ È ÆÈ Ã À ÌÂÃ ÅÇ Åd
È ÉÈh
ÅÃd
Å ÌÈÄ ÈÄ Èk
ÈÆÀ ÌÊÅk
ÂÅÉÈÃÅÄÁÀÉÅÓÅÆ ÅÆÐD
Å ÉÅÇÁÀ ÆÀ ÉÈ ÃÈÅ ÆÈ ÆÈ, d
ÅÃÅ ÓÅ ÆËd
(31)
á
k
á âãäâåæç æèk
ä é æá ê á âéä ëáâååáâb
äèd
á ê á èk
áâëì ãád
ìãäâê ìk
æáëì íáêéäëá îá âá âï ðäãæñì á âêäíäëáh
ãä âåäíáh
æìb
ä êá èéä âåáèæòd
áèìóáèì áb
äëx
íäèh
ád
á éóáèì áb
äëî,
ák
á âd
ìk
äíáh
æìd
ìãä âêìk
æá ëì íá ê éä ëáîáâá â îáâå éá ëìâådo
ãì âá â íä èh
ád
á é éäâåì èìãá â éák
äí éôêd
ì ðáâío
èPo
êB
äêáè õäd
áâ ï öä íäëáh
ì íæ éä âäë ì íì ák
áâ ãä â îæê æ âk
ä ê ì ãé æëáâd
á â ê á èáâd
á ëáã æéáîá ãäãéäèb
á ìk
ìk
æá ëìíáê éäëáîá âáâïB
äèd
áêáèk
áâ é ä è ãá êá ëáh
áâd
áâ í æ÷æáâ éäâä ëì íì á â,
ãák
á éäâä ëìíì ãäãb
æá ík
äèáâåk
áko
âê äéíæá ëîáâåíäèëìh
áíéád
áG
á ãb
á èøïàG
á ãb
áèøïàðä èá âå
k
áðo
âê äéíæáëP
ä âä ëì íìáâðäéæá ê á â
P
ä ëáâååá â(Y)
R
ù úû üýû úû þy
(X
ÿ)
R
ù ûùù(X
)
ü ù
(X
)
üþ
(X
)
ü ûý úù(X
(32)
! " # $
eto
d
e
% &n
e
liti
'() *+ ,
s
- *n
*l
,t
,.n
y
.+ / 0,/1+. 2.n
. 0.l
.3 - *n
*l
,t
,.n
0 *,r
sk
p
t
,4y
.2 + ,s
1.tu
j
*+ ,
s p
*+*l
,t
,.n
y
.+/ 5*rtu
ju
.
n
u
n
tu
k
m
*+6. + 07..
t
.u
m
*+ 0 *sk
r
,p
s
,2 .n
s
*6.r
.
s
,
st
*.m
t
,k
8 4 .k
tu
.l
0.n
.k
u
r
.t t
*n
t
. +/ 4.k
t
.-
4..k
t
0.n
s
, 4.t -s
,4.t su
.tu
95j
*k
..t
u
p
o
p
u
l
.
s
,t
*rt
*n
tu
: ;*+ /.n
m
*l
. 2 12.n
p
*+ 0*2.t
.n
p
*+ *l
,t
,.m
n
*l
.l
1,su
rv
*,8 - *+ *l
,t
,.n
,+ ,m
*r
1-.2.n
-*n
*l
,,.t
n
-**n
y
l
,0,2 .y
n
.+ / 0,l
.212.u
n
n
tu
k
m
*
m
p
*ro
l
*3 4..k
t
-
4.k
t
. 0.r
, /*j
.l
.y
. +/ . 0. 0.n
m
*+6.r
,k
*t
*r
.+ /.n
s
*6..r
4.
t
1.k
l u
n
tu
k
m
*+ 0..p
tk
.n
2 *5*n
.r
.n
(
< ,n
u
l
,+//.8=> >? :< , 4.t
0.r
,-*n
*,l
t
,.n
,n
, .0.. 3l
0*sk
r
,p
t
,4 *.+ .k
l
sp
to
r
,y
. 2+,m
*m
5*r
,.k
n
/.m
5..r
n
s
*6.r
.m
*+0*t
. ,l
t
*. +/
n
t
l
.t
.r
5*.l
k
.+/8s
,4.t
0.n
2.r
.*k
t
r y
.+ / 2 3.s
0.r
,2.s y
su
. +/ . 2.n
0,t
*l
,t
,:(
< ,n
/.r
,m
51+0.n
@44*n
0,8= =A ?:! "B
C
o
k
'Di d
'(E'Ftu
% &n
eliti
'(G*+ *
l
,t
,.n
. 2.n
0,l
.212.n
0,GT
:Go
s
H+ 09+*s
,.(
G*rs
*ro
)
I* 0.n
).l
.n
Go
s
J9:> I* 0.n
=
>=:
G*+*
l
,
t
,.n
,+ , 0 ,l
..k
u
k
n
m
u
l
.,0.r
,51K.
n
I* ,= >
s
..,m
p
0*+/.n
Jo
v
*m
5*
r
=> :! " L M
e
fin
Nisi
r
'De
p
io
n
'l
O'ri
'Pel
G.0. -*
n
*l
,t
,.n
,+, .k
u
l
,t
.s
- *.l
y
..n
n
m
*r
1- .k
.n
v
.r
,.5*l
,+0*- *+ 0*8n
s
* 0. +/2 .
k
n
*- 1..s
n
- *l
. +//.n
m
*r
1- .2 .v
n
.r
,.5*l
0*p
*+ 0*n
: G.0.T
.5*l
Q:> 0,u
r
.,2.n
0*4 ,+,s
,0.n
,n
0,2.to
r
0.r
,5*5*r
.- .v
.r
,.5*l
:(33)
T
TU Vl
WX Y ZV [\] \s
\Op
Vr
Ts
\^] Tl
_Tr
\TUVl
_ T
r
\TUVl
ZV [ \n
\s
\O
`VTr
\ ^] Ts
l
Z \m
Vn
s
\ab]c\k
Tto
r
deTl
Tf g
li
hi jlity
(
kl
)
mV
m
Tm
` nTn
u
n
tu
k
m
V
m
U Vr
\eTn
`Vl
Ty
T]Tn
y
T]o c\j
Tn
j
\k
Tn
cV]oTn
t
Vp
Tt
cTn
eVm
Tm
`nTn
u
n
tu
k
c\`Vr
pTTy
mVt
Vt
Tp
Tn
w
Tk
tu
`V]o\r
\m
Tn
qVn
y
Vl
Vs
T \Tk
n
m
Ts
Tl
Tr `Vl
T]ooTn t
V`Tt w
Tk
tu
sV]o\s
\Tn
\cVn
t
\t
Ts
`V]o\r
\m y
T]o Tk
u
r
Tt
deT
l
TL
\eVrt
f g
sp
o
n
siven
ess
(
kt
)
mV
m
TnTn
Tt
Tu
k
V \]o\]Tn
`Tr
T eTry
Tw
Tn
u
n
tu
k
m
Vm
U Tn
tu
cT
n
m
Vm
UVr
\Tk
n
j
Ts
Ty
Tn
o c\Unu nreTn
k
o
n
su
m
Vn
X
qV]ou
t
Tr
TeTn
eTp
Tn
`V]o\r
\m
Tn
UTr
T]ot
\UT
mV pV`Tt
Tn
eTry
Tw
Tn
cTl
Tm
m
V]o\n
p
u
t
cTt
T
qVn
y
Vc\Tk
Tn
w
Tk
tu
u
n
tu
k
m
Vn
j
Tw
TU `Vrt
Tn
y
TTn
deT
l
TL
\eVrt
A
v v wxa
yze
(
k{
)
sV]oV
t
TrnT|n
k
Vm
Tm
`nT]| eVr
Tm
TrTn
|so
p
Tn
| cTn
s
\[Tt
cT`Tt
c\Vp
r
pTy
T cTr
\k
o
n
t
Tk
`Vrs
^] Vl u
n
tu
k
m
V]or \l
T]oeTn
s
\ [T
t
eVTor
u
-r
TonTn
k
o
n
su
m
Vn
cTn
m
VTr
s
Tt
VU VUTr
s
cTr
\ UTrTy
TcTn
r
Vs
\k
o
m^]c\s
\ U Tr
T]os
V`Vrt
\s
T T
t
`V]o\r
\m
Tn
mVs
Vs
nT \Tn
U Vr
Tt
U Tr
T]o cV]oTn
t
Tr
\[
mVm
Tm
` nTn
eTry
Tw
Tn
cTl
Tm
m
Vm
U Vr
\k
Tn
j
T
w
TU Tn
deT
l
TL
\eVrt
E
}~ h y
(
k
)
d\eT
k
p
o
n
t
Tk
`VVrso
n
l m
Tu
p
u
n
`Vru
s
TrTn
u
n
tu
k
m
Vm
Tr Tm
\ eVUnu nr Tn
m
Tu
p
u
n
eVl
\su
t
Tn
k
o
n
su
m
V
n
|k
o
m
u
n
\eTs
\y
T]o UT\k
|
p
V
r
r Tt
\ Tn
p
r
\U Tc\| eVm
ncTrTn
cTl
Tm
m
Vl
Te neTn
k
o
m
n] \eT
s
\Tt
Tu
rnUn]oTn
sV]oVrt
\Tn
eTry
Tw
Tn
t
V
r
r TcTp
eVUnu nrTn
`Vl
T]ooTn
qV]oe^][ \rm
Ts
\ eVm
UTl
\Tl
Tm
Tt tu
j
nTn
mVs
Vs
nT \Tn
j
Tm
`Vl
Ty
Tn
Tn
cV]oTn
eVUnu nrTn
p
Vl
T]ooTn
deT
l
TL
\eVrt
a
y jb
e
(
k
)
T
Vrs
Vc\Tn
y
T [T\s
l
\t
Ts
[\s
\k
| `Vrl
V]oeT`Tn
| cTn
s
Tr
Tn
Tk
o
m
n] \eT
s
\s
Vrt
Ty
T]ol
T \Tn
n
y
y
T]o cT`T
t
cTn
r Tru
s
TcT cTl
Tm
p
ro
s
Vs j
Ts
T
L
^eTs
\eTn
to
r p
o
s
mV pT]oo\rTn
t
Vk
n
o
l
^o\
mVU Vrs
\r Tn
cTn
eVn
y
Tm
Tn
r
nT]oTn
deT
l
TL
\eVrt
mV` nT
s
Tn
sVl
T]ooTn
(
)
T
\]oeTt
Tn
c\m
Tn
T eVUnt
nr Tn
| eV\]o\] T|n
cTn
r Tr
Tp
Tn
cTr
\ `Vl
T]o oTn
cT`Tt
t
Vr
`V]nr \y
T]o TeT
n
m
V]oTe\UTt
eTn
t
V
rj
Tc\n
y
T `Vm
U Vl
\Tn
u
l
T]o Tt
Tu
k
Vs
V\T Tt
n
y
T]oUVrl
Tn
ju
t
qV]oon]TeTn
eVm
U Tl
\
qV]oon]TeTn
p
r
^cne eTn
to
r p
o
s y
T]ol
T \n
qVr
Vk
o
m
V]cTs
\eTn
eV`TcTo
r
T]ol
T\n
deT
l
TL
\eVrt
(34)
u
l
i d
p
el
l
m
n
l
t
n
y
m
n
j
p
o
p
u
l
s
n
y
l
p
l
n
y
m
m
j
s
p
r
m
n
t p
o
s p
T
o
s
s
(
rs
ro
)
¡n
to
r
o
s
¢n
s
m
p
l
l
£s
n
r
p
o
p
u
l
s
y
n
t
l
t
¤n
u
ru
t
Ro
s
¥o
l
m
¢r
n
(
¦¦ §¨m
m
£r
n
¥u
u
n
u
m
u
m
n
tu
k
m
n
k
tu
n
u
k
u
r
n
s
m
p
l
y
t
r
r
r
©ª «
k
u
r
n
s
m
p
l l
£ r
¬¦ n
k
u
r
r
¦¦ l
t
t u
n
tu
k
£ n
y
p
n
n
l
t
n
l
m
p
l
t
n
m
u ltiv
®ri
®¯e
(t
rm
su
k
n
l
s
s r
r
s
£r
)
°u
k
u
r
n
s
m
p
l s
£ k
n
y
ª¦ l
l
£ £s
r
r
ju
m
l
v
r
£l
l
m
n
l
t
n
r
t
n
tu
n
t
s m
m
m
l s
m
p
l p
n
l
t
n
l
§¦(
m
p
u
l
±¨o
r
° r
t
r
r
r
(l
m
) v
r
£l k
u
l
t
s p
l
y
n
n
ª(s
tu
) v
£r
l k
±s
n
l
l
m
p
£ n
y
r
n
k
u
s
o
n
°r
s
£ r
²
r
s
n
°³l
u
m
n
t
l
m
l
w
t
£t
s m
n
m
l s
m
p
l y
t
n
tu
n
T
k
m
£ l
n
s
m
l y
±n
l
p
u
rp
o
sive s
®´p
lin
g
m
r
±k
n
t
p
k
n
t
±n
s
m
l
n
p
rt
m
£n
±µu
s s
l
y
k
j
k
n
s
p
m
l
t
k
m
£ l
n
s
m
l
°p
l
t
m
m
£ r
n
k
r
t
r
y
l
n
y
n
t
l
m
m
k
m
n
m
l s
tu
l
±
n
j
s
t p
s
o
¶ ·¸
en
g
u
m
p
u
l
¹º «n
tu
k
m
t
n
t
y
rl
±n
m
t
u
m
p
u
l
n
t
y
r
±n
l
s
£ £r
k
u
t
©(35)
½¾
W
½½ ¿À½w
½r
(i
ÁÂe
ÃÄie
Å)
ÆÇ È½ ɽy
½¿Ê ËÇr
̽k
ɽn
ËÇÇrw
n
½ ¿ Êm
Çm
ËÇr
Ík
½n
ɽ
t
½y
½ ¿ Ê ËÇr
ÌÎËο ʽn
Éǿʽn
ÈÇn
ÇÍl
t
ͽn
Í¿Í É½r
Í ÏT
¾Ïo
s
пÉÑ¿Çͽs
(
ÏÇrs
Çro
)
ÒÇ É½n
¾Ë¾ Ó½Ô½
t
r p
Çrt
½½ ½y
n
n
(
ÕÖ ×ØÂi
ÙÁÚÛÃe)
Üy
½ Ítu
m
Çm
ËÇÍÆ ½r
n
½½t
u
m
Çn
y
Ç˽r
ƽn
ɽÔt
½r
ÈÇrt
½n
y
½ ½n
(
ÕÖe
ØÂi
ÙÁÚi
Ãe)
Æ Ç È½ ɽr
Çs
ÈÑ¿ÉÇn
ÈÇ ¿ ÊÊο½j
½s
½ ÈÇ¿ÊÍÍr
m
½n
½¿Êy
m
ǽ Én
j
Ís
½m
p
Çl
¾À¾ Ý
t
ÎÉÍ ÉÑÆÎÞÇn
t
½Ís
y
½ Ítu
Éǿʽn
m
Ç¿Êƽl
u
p
m
u
n
ɽn
m
ÇÇp
m
l
½j
½r
Í É½t
½ -ɽt
½y
½ ¿ Êr
ÇÇl
½v
n
ɽn
m
Ç¿ÉÎÆο Ê ÈÇ ¿ÇÍl
Í ½t
n
½n
t
½½r
l
½Ín
y
½¿Ê ÉÍÈÇro
l
Ç Ìɽ
r
Í ß½n
to
r
Ïs
o
àÇs
½r
ÒÇɽn
Ü Èǽrp
st
u
½½k
n
ɽn
ɽ½t
l
½ Ín
y
½ ¿ Êm
Ç¿ÉÎÆο Ê ÈÇ
n
Çl
Ít
ͽn
¾áâ ã ä
en
is d
åæçu
m
èer
é åê åëÇ¿Í
s
ɽsu
n
m
ËÇr
ɽt
½y
½ ¿ÊÉÍÆ ½l
u
p
m
u
k
n
ɽ½l
m
p
Ç ¿Çl
Ít
ͽn
Í ¿Í½É½l
½ Ìì½¾ Ó½
t
½ Ïr
Ím
Çr
½É½½ Ìl
ɽ½t
y
½ ¿Êl
½¿ÊÊsu
n
ÉÍÈÇro
l
Ç Ì É½r
Í É½Ôt
½r
Èǽrt
n
y
½½n
(
ÕÖ×ØÂi
ÙÁÚÛÃe)
ɽn w
½½ ¿À ½w
½r
(i
ÁÂe
à Äie
Å)
¾Ë¾ Ó½
t
½ÝÇÆοÉÇr
Üy
½ Ítu
ɽ½t
y
½¿ÊÉÍ ÈÇro
l
ÇÌɽr
Ístu
ÉÍ ÉÑÆÎÞÇnt
½s
Í ¾áâí î
ji
ïn
stru
m
en
ð ñn
eliti
åæò
l
½t u
k
u
r y
½n
Ê ÉÍÊο½ ƽn
ɽl
½m
ÈÇÇn
l
Ít
Í ½n
Í ¿Í ½É½½ Ìl
ÆÎÇs
Ío
n
Çr y
½ ¿ Êm
ÇÎȽ
r
k
½n
s
ǽu
l
m
p
u
k
n
Ít
Çm
y
½ ¿ ÊÉÍÊο½Æ½n
u
n
tu
k
m
Ç¿½½y
n
k
½n
̽l y
½¿ÊÍn
ÊÍn
ÉÍu
k
u
r
½t
½u
ÉÍÆÇt
½ÌÎ;ó¾ ÏÇ
n
yu
ο½s
n
òl
½t
ôk
u
r
ÓÍ É½
l
½m
m
Ç ¿ ÊÇm
˽¿ÊÆ ½n
ɽn
m
Çn
yu
ÆÇsu
n
m
˽l
ÍÈÇrt
½n
y
½ ½n
ÉÍÈÇr
̽t
Ík
½n
t
(1)
6 7 89:;< 8=>
? @A B CD E @CBA BAFG HIG A BJBEBG IKGI H@ EL@
MN
g
ON PPion
QRSTU V W
t
Vv
RX Y Zt
V St
V TS[
ea
\ ] ^d
_`e
aia
^i
b\ c def ga
ha
\_
ieja
\gga
\ k_lm nk _ollpp noq
e
jiabi
ji
^y
k_ rslt _oorun noq
e
hfb\hi
ae
\e
h h k_o lpu _ounnt novh h gw
a
\ce
k_ rsop _ookto noxy f
ha
^y
k_ rkrk _lkks t noz
a
\gib
je
k_l oup _omtlr no{|UU R}Z
t
V|~Sdef g
a
ha
\_
ieja
\gga
\qe
jiabi
ji
^y
qe
h fb\hi
ae
\e
h hvh hgwa
\ce
xy fha
^y
za
\gib
je
i ea
w hb\bw w
e
ja
^i
b\def g
a
ha
\_
ieja
\gga
\ s_ttt _rou _rkk _ rsm _ rot _rkmq
e
jiabi
ji
^y
_rou s_tt t _rrm _ rnm _pus _psmq
e
h fb\hi
ae
\e
h h _rkk _rrm s_ t tt _ rum _ptm _rpuvh hgw
a
\ce
_rsm _rnm _rum s_ t tt _ rmr _rsnxy f
ha
^y
_rot _pus _ptm _ rmr s_ t tt _rppz
a
\gib
je
_rkm _psm _rpu _ rsn _ rpp s_ t tt]
g
_s ^ai
jed
def g
a
ha
\_
iej
a
\
gga
\ _ _tt t _ttt _ ttt _ ttt _tttq
e
jiabi
ji
^y
_ttt _ _ttt _ ttt _ ttt _tttq
e
h fb\hi
ae
\e
h h _ttt _tt t _ _ ttt _ ttt _tttvh hgw
a
\ce
_ttt _tt t _ttt _ _ ttt _tttxy f
ha
^y
_ttt _tt t _ttt _ ttt _ _tttz
a
\gib
je
_ttt _tt t _ttt _ ttt _ ttt _c def g
a
ha
\_
ieja
\gga
\ no no no no no noq
e
jiabi
ji
^y
no no no no no noq
e
h fb\hi
ae
\e
h h no no no no no novh hgw
a
\ce
no no no no no noxy f
ha
^y
no no no no no no(2)
t
a
a
_
a
gga
e
iabi
i
y
e
i
e
e
a
ce
ha
y
a
gib
e
a
e
a
i
a
a
_
a
gga
¡ ¢¢¢ ¡ £¤¥ ¡ £¦¦ ¡£ § ¡£ ¤¢ ¡ £¦§ e
iabi
i
y
¡ £¤¥ ¡ ¢¢ ¢ ¡ ££§ ¡£¨§ ¡©¥ ¡© §
e
i
e
e
¡ £¦¦ ¡ ££ § ¡¢ ¢¢ ¡£¥§ ¡©¢§ ¡ £©¥
a
ce
¡ £ § ¡ £¨§ ¡ £¥§ ¡¢ ¢¢ ¡£§£ ¡ £ ¨
ha
y
¡ £¤¢ ¡©¥ ¡©¢§ ¡£§£ ¡¢ ¢¢ ¡ £©©
a
gib
e
¡ £¦§ ¡© § ¡ £©¥ ¡£ ¨ ¡£©© ¡¢ ¢¢ª«
g
¡¬ ai
ed
®
a
a
_
a
gga
¡ ¡ ¢¢ ¢ ¡ ¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡ ¢¢¢ e
iabi
i
y
¡ ¢¢¢ ¡ ¡ ¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡ ¢¢¢
e
i
e
e
¡ ¢¢¢ ¡ ¢¢ ¢ ¡ ¡¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡ ¢¢¢
a
ce
¡ ¢¢¢ ¡ ¢¢ ¢ ¡ ¢¢¢ ¡ ¡¢¢¢ ¡ ¢¢¢
ha
y
¡ ¢¢¢ ¡ ¢¢ ¢ ¡ ¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡ ¡ ¢¢¢
a
gib
e
¡ ¢¢¢ ¡ ¢¢ ¢ ¡ ¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡¢¢¢ ¡¯
a
a
_
a
gga
¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤
e
iabi
i
y
¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤
e
i
e
e
¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤
a
ce
¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤
ha
y
¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤
a
gib
e
¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤ ¨¤° ± ² ³
e
e
´/Removed
µ
de
¶·iab
e
e
ed
¶·
iab
e
e
ed
µe
h
d
a
gib
e
¸a
ce
(3)
º ºº » ¼ ½ ¾¿ÀÁ  ÃÄ
y
Å Æ
de
Ç È ÈÉÊË
a
Ìe
ÍÎ
j
ËÏÐed
È ÉÊ Ëa
Ìe
É Ð
d
ÑÒÌÌÆÌÆf
Ðhe
ÒÏÐi
Óa
Ðe
Ô
ha
Õge
É Ða
Ði
ÏÐic
Ï ÈÉÊËa
Ìe
Ô
ha
Õge
ÖÔ
ha
Õge
df
×df
ØÉ Ù
g
ÑÖ Ôha
Õge
× ÑÚ×Û
a
ÑÛÛÛ ÑÛØÜ ÑØØÝÚ× ÑÚÞØ ×ÜØÑÚÜÞ Þ Úß ÑÜÜÜ
a
ÑàÌedic
ÐÆÌÏáâ ÔÆÕÏÐa
ÕÐã äåa
Õgib
Çe
äÍÏ Ï ËÌa
Õce
äÈe
ÏæÆÕÏi
çe
Õe
Ï ÏäÒÓæha
Ðy
äÈe
Çiabi
Çi
Ðy
èéê ëè ì
Å Æ
de
Ç É ËÓÆf
ÉÊËa
Ìe
Ï íf
Åea
ÕÉÊ Ëa
Ìe
Ö ÉÙg
Ñ× È
eg
Ìe
ÏÏi
ÆÕ ØÞÑîïî Þ ÞÑ×Þ Ü ×ÜØÑÚÜÞ ÑÜÜÜa
È
e
Ïid
Ëa
Ç ïÑï Þ îÚß
ÑÜÞ Ü
åÆÐ
a
Ç ÝÜÑØÜï ßïa
ÑàÌedic
Ð ÆÌÏáâ ÔÆÕÏÐa
ÕÐã äåa
Õgib
Çe
äÍ ÏÏ ËÌa
Õce
äÈe
ÏæÆÕÏi
çe
Õe
Ï ÏäÒÓæha
Ðy
äÈe
Çiabi
Çi
Ðy
b
Ñíe
æe
Õde
ÕÐðñÌiab
Çe
áòe
æËa
Ïa
Õ_
àóÇa
Õgga
Õ`
Å Æ
de
ÇôÕÏÐ
a
Õda
Ìdiz
ed
ÔÆefficie
ÕÐÏÉ Ð
a
Õda
Ìdiz
ed
ÔÆefficie
ÕÐ ÏÐ ÉÙ
g
ÑÔÆÇ Ç
i
Õea
Ìi
Ðy
ÉÐa
Ði
ÏÐic
Ïõ ÉÐ
d
ÑÒÌ ÌÆÌ õóÐa
åÆÇe
Ìa
Õce
ðöÖ× â ÔÆÕÏÐ
a
ÕÐã ÷ÑØîÜ Ñ×Þ Û ÷ÑîîÝ ÑïïØÈ
e
Çiabi
Çi
Ðy
Ñ×Ú Ü ÑÜßÜ Ñ×î î ØÑÜ Ü× ÑÜï Ü ÑØ×× ÝÑîØÚ Èe
ÏæÆÕÏi
çe
Õe
Ï Ï ÑØîî ÑÜÚØ ÑØÜÚ ØÑÛ ßî ÑÜÜÞ ÑØîß ØÑÞÚØ ÍÏ Ï ËÌa
Õ
ce
ÑØØ× ÑÜîÝ ÑØ×Þ ÝÑÜ Ýï ÑÜÜØ ÑÝØß ×ÑÜÝß
ÒÓæ
ha
Ðy
Ñ×ßÚ ÑÜîÞ ÑØØ Ø ØÑÛÞ ß ÑÜÜ× ÑØÝß ØÑ×ÚÚå
a
Õgib
Çe
ÑØÜî ÑÜÚ Ý Ñ×ß î ØÑÞÜÜ ÑÜ×× ÑØÛÛ ØÑîÞ Ûa
Ñíe
æe
Õde
ÕÐðñÌiab
Çe
áòe
æËa
Ïa
Õ_
àóÇa
Õgga
Õ(4)
Residuals Statistics
a
ù
i
úi
û üû ùa
x
ým
u
m
ù þÿn
þý ÿv
t
ýo
n
edic
ed
ÿ üe
d
edic
ed
a
üe
a
úda
d
f
edic
ed
ÿ üe
j
üed
edic
ed
ÿ üe
e
id
üa
d
e
id
üa
ü
d
e
id
üa
e
e
ed
e
id
üa
ü
d
e
e
ed
e
id
üa
ù
aha
i
a
úce
k's
ista
nce
entered Levera
ge Va
lue
a
(5)
v
(6)