Dapat dijelaskan bahwa semakin tingginya tingkat pendidikan akan mempengaruhi pengetahuan seseorang terhadap penyakit ini dan kesadaran
masyarakat untuk segera mencari pelayanan kesehatan agar memperoleh pengobatan yang memadai.
Menurut penelitian Azamris 2006 di RS Dr. M. Djalil Padang dengan desain case control pendidikan penderita paling tinggi pendidikan rendah 64,9 dan
datang berobat sudah dalam stadium lanjut. Pendidikan akan mempengaruhi persepsi penderita tentang penyakit kanker payudara, sehingga makin rendah pendidikan maka
penderita akan berobat pada stadium lanjut, dan sebaliknya. Hal ini sesuai dengan penelitian Juliana 2005 di RSUD Provinsi Riau
Pekanbaru dengan desain case series yang menemukan bahwa terdapat perbedaan pendidikan berdasarkan stadium klinik.
34
19
6.9.4. Stadium Klinik Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Distribusi proporsi stadium klinik berdasarkan penatalaksanaan medis pada penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005-2009 dapat
dilihat pada gambar di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
20.8 54.7
79.2
45.3 100
20 40
60 80
100 120
Operasi Non-Operasi
Operasi + Kemoterapi
Penataksanaan Medis P
rop or
si
Stadium dini Stadium Lanjut
Gambar 6.18 Proporsi Stadium Klinik Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di RS Haji Medan
Tahun 2005-2009
Dari gambar 6.18 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara dengan penatalaksanaan medis operasi pada stadium dini 20,8 dan
stadium lanjut 79,2. Proporsi penderita kanker payudara dengan penatalaksanaan medis non operasi kemoterapi pada stadium dini 54,7 dan stadium lanjut 45,3.
Proporsi penderita kanker payudara dengan penatalaksanaan medis operasi dan kemoterapi 100 pada stadium lanjut. Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh
nilai p=0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang
bermakna antara penatalaksanaan medis dengan stadium klinik.
Menurut Smeltzer 2002 pengobatan kanker payudara disesuai dengan stadium klinik kanker. Pada penelitian ini terdapat 54,5 penderita kanker payudara
stadium dini yang penataksanaan medis dengan kemoterapi saja, hal ini kemungkinan
Universitas Sumatera Utara
karena penderita tidak bersedia dioperasi dengan alasan tertentu dan lebih memilih kemoterapi. Pada penderita kanker payudara stadium IV terdapat 9 orang 45
dengan penatalaksanaan medis operasi, hal ini kemungkinan karena pengobatan yang dilakukan hanya bersifat paliatif atau untuk mengurangi rasa sakit.
Penelitian ini sejalan dengan penelitian Juliana 2005 di RSUD Provinsi Riau Pekanbaru dengan desain case series yang menemukan bahwa terdapat perbedaan
bermakna antara stadium klinik dengan penatalaksanaan medis p=0,000.
21
19
6.9.5. Lama Rawatan Rata-rata Hari Berdasarkan Stadium Klinik
Lama rawatan rata-rata berdasarkan stadium klinik pada penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada gambar di
bawah ini:
5.24 12.06
5 10
15 Stadium dini
Stadium lanjut
Lama Raw atan Rata-Rata hari
Gambar 6.19. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Stadium Klinik Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di RS Haji Medan Tahun 2005-
2009
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 6.19 di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara stadium lanjut adalah 12,06 hari. Lama rawatan rata-rata penderita
kanker payudara stadium dini adalah 5,24 hari. Berdasarkan analisa statistik dengan uji t-test diperoleh p0,000 0,05. Hal ini menunjukkan ada perbedaan lama rawatan
rata-rata berdasarkan stadium klinik. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa penderita kanker payudara stadium lanjut lebih lama dibandingkan lama rawatan rata-
rata penderita kanker payudara stadium dini. Menurut Muchlis 2005 penderita kanker payudara stadium lanjut
memerlukan perawatan atau penatalaksanaan medis yang lebih intensif daripada penderita kanker payudara stadium dini. Semakin dini kanker payudara ditemukan,
maka pengobatan yang dilakukan lebih mudah dan penderita akan lebih singkat di rawat di Rumah Sakit.
Hal ini sesuai dengan penelitian Dewinta 2005 di RS Tembakau PTPN II Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa terdapat perbedaan antara
lama rawatan berdasarkan stadium klinik dimana penderita kanker payudara stadium lanjut memiliki lama rawatan rata-rata yang lebih tinggi daripada penderita kanker
payudara stadium dini yaitu 12 hari p=0,000.
26
18
Universitas Sumatera Utara
6.9.6. Stadium Klinik Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang