mengetahui gejala kanker payudara, sehingga penderita menunda pengobatan atau penyakit yang dirasakan belum mengganggu kegiatan sehari-hari.
Menurut penelitian Haryanti 2006 di RS Kariadi Semarang dengan desain case control ditemukan bahwa proporsi penderita kanker payudara tertinggi yang
rawat inap sudah dalam stadium IIIB yaitu 34,3.
42
6.6. Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Proporsi penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005- 2009 berdasarkan penatalaksanaan medis dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
41.0
34.0 25.0
Non-OperasiKemoterapi Operasi
Operasi dan kemoterapi
Gambar 6.13. Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RS Haji Medan Tahun 2005-2009
Berdasarkan gambar 6.13 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan penatalaksanaan medis adalah dengan non operasi
kemoterapi 41,0 dan proporsi terendah adalah operasi dan kemoterapi 25,0.
Universitas Sumatera Utara
Walaupun terdapat beberapa jenis penatalaksanaan medis kanker payudara selain kemoterapi dan operasi seperti radioterapi dan terapi hormon, namun di RS
Haji Medan hanya melakukan dua jenis penatalaksaan medis untuk kanker payudara yaitu operasi, kemoterapi dan kombinasi keduanya karena tidak tersedianya fasilitas
atau peralatan untuk radioterapi. Penatalaksanaan medis dengan kemoterapi saja tanpa operasi juga dilakukan
pada penderita stadium dini yang kemungkinan karena penderita tidak mau dioperasi dan lebih memilih kemoterapi saja. Kemungkinan lain adalah penderita kanker
payudara melakukan operasi di Rumah Sakit lain dan melakukan kemoterapi di RS Haji Medan. Pada penelitian ini terdapat beberapa penderita kanker payudara stadium
IV yang penataksanaan medis dengan kemoterapi dan operasi, hal ini kemungkinan karena pengobatan yang dilakukan hanya bersifat paliatif atau untuk mengurangi rasa
sakit. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nurmaya 2008 di RS St
Elisabeth Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan penatalaksanaan medis adalah
kemoterapi 45,6.
20
6.7. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Kanker Payudara
Berdasarkan tabel 5.6 dapat dilihat lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005-2009 adalah 10,05 hari, standard
deviation 7,767 hari dan coefficient of variation 77,28 10 yang menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa lama rawatan rata-rata penderita kanker payudara bervariasi dengan lama rawatan paling singkat 2 hari dan lama rawatan paling lama 38 hari.
Penderita kanker payudara dengan lama rawatan 38 hari adalah penderita jenis kelamin perempuan dengan stadium IIIA dengan usia 45 tahun penalaksanaan medis
yang dilakukan adalah operasi dan kemoterapi dengan keadaan sewaktu pulang dengan pulang berobat jalan. Penderita kanker payudara dengan lama rawatan 2 hari
umumnya penalaksanaan medis yang dilakukan adalah kemoterapi.
6.8. Penderita Kanker Payudara Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang