Agama Pendidikan Sosiodemografi Penderita Kanker Payudara

payudara yang datang berobat dan di rawat inap di RS Haji Medan umumnya suku Batak. Hal ini sesuai dengan penelitian Siallagan 2004 di RSU Dr. Pirngadi Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan suku adalah suku Batak 53,7. 39

6.2.4. Agama

Proporsi penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005- 2009 berdasarkan agama dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 97.5 2.5 Islam Kristen Protestan Gambar 6.5. Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap BerdasarkanAgama di RS Haji Medan Tahun 2005-2009 Berdasarkan gambar 6.5 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan agama adalah Islam 97,5 dan terendah Kristen Protestan 2,5. Universitas Sumatera Utara Hal ini bukan berarti bahwa agama Islam lebih berisiko untuk terkena kanker payudara, namun karena penderita kanker payudara yang berobat ke RS Haji Medan lebih banyak beragama Islam dan kemungkinan lain adalah karena RS Haji Medan adalah Rumah Sakit berlandaskan Islam sehingga penderita kanker payudara yang terbanyak adalah beragama Islam. Hal ini sesuai dengan penelitian Juliana 2005 di RSUD Provinsi Riau Pekanbaru dengan desain case series yang menemukan proporsi penderita kanker payudara berdasarkan agama terbanyak adalah Islam 93,87. 19

6.2.5. Pendidikan

Proporsi penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005- 2009 berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 33.3 26.3 21.2 16.0 3.2 SLTA SLTP AkademiPerguruan Tinggi SD Tidak tamat SD Gambar 6.6. Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Pendidikan di RS Haji Medan Tahun 2005-2009 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 6.6 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan pendidikan adalah tingkat pendidikan SLTA 33,3 dan terendah tidak tamat SD 3,2. Hal ini belum tentu merupakan indikasi keterkaitan tingkat pendidikan dengan kejadian kanker payudara pada penderita yang dirawat inap di RS Haji Medan. Namun hanya menggambarkan tingkat pendidikan penderita kanker payudara terbanyak yang datang berobat adalah pendidikan menengah SLTA. Hal ini sesuai dengan penelitian Sitopu 2004 di RS H. Adam Malik Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pendidikan tertinggi adalah berpendidikan SLTA 38,4. 40 Penelitian Dewinta 2005 di RS Tembakau PTPN II Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pendidikan tertinggi adalah pendidikan SLTA 33,6. 18 Universitas Sumatera Utara

6.2.6. Pekerjaan