Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Dari tabel 5.14 di atas dapat dilihat bahwa dari 102 orang penderita kanker payudara yang pulang berobat jalan terdapat 32 orang 31,4 stadium dini dan 70 orang 68,6 stadium lanjut. Dari 38 orang penderita kanker payudara yang pulang atas permintaan sendiri terdapat 14 orang 36,8 stadium dini dan 24 orang 63,2 stadium lanjut. Dari 16 orang penderita kanker payudara yang meninggal 100 pada stadium lanjut. Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p=0,020 p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara stadium klinik dengan keadaan sewaktu pulang.

5.10.7. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang

Proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita kanker payudara di RS Haji Medan tahun 2005-2009 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.15. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di Rumah Sakit Haji Medan Tahun 2005-2009 No Keadaan Sewaktu Pulang Penatalaksanaan Medis Jumlah Operasi Non- Operasi Operasi + kemoterapi f f f f 1 PBJ 40 39,2 27 26,5 35 34,3 102 100 2 PAPS 4 10,5 32 84,2 2 5,3 38 100 3 Meninggal 9 56,3 5 31,2 2 12,5 16 100 X 2 = 42,685 df = 4 p =0,000 Dari tabel 5.15 di atas dapat dilihat bahwa dari 102 orang penderita kanker payudara yang pulang berobat jalan terdapat 40 orang 39,2 dengan penatalaksanaan medis operasi, 27 orang 26,5 dengan kemoterapi, dan 35 orang Universitas Sumatera Utara 34,3 dengan operasi dan kemoterapi. Dari 38 orang penderita kanker payudara yang pulang atas permintaan sendiri terdapat 4 orang 10,5 dengan penatalaksanaan medis operasi, 32 orang 84,2 dengan kemoterapi, dan 2 orang 5,3 dengan operasi dan kemoterapi. Dari 16 orang penderita kanker payudara yang meninggal terdapat 9 orang 56,3 dengan penatalaksanaan medis operasi, 5 orang 31,2 dengan kemoterapi, dan 2 orang 12,5 dengan operasi dan kemoterapi. Berdasarkan hasil uji Chi-square diperoleh nilai p=0,000 p0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan proporsi yang bermakna antara penatalaksanaan medis dengan keadaan sewaktu pulang. Universitas Sumatera Utara BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Distribusi Proporsi Penderita Kanker Payudara dan Trend Kecenderungan Berdasarkan Tahun 2005-2009 Hasil penelitian pada tabel 5.1 menunjukkan bahwa frekuensi kunjungan penderita kanker payudara cenderung mengalami penurunan. Penurunan frekuensi penderita kanker payudara dapat dilihat pada gambar di bawah ini: 40 38 32 21 25 y = -4.7x + 45.3 5 10 15 20 25 30 35 40 45 2005 2006 2007 2008 2009 Tahun F re kue ns i Gambar 6.1. Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap di RS Haji Medan dan Trend Kecenderungan Berdasarkan Tahun 2005- 2009 Berdasarkan gambar 6.1 dapat dilihat bahwa proporsi penderita kanker payudara bervariasi tiap-tiap tahun. Penderita tertinggi ditemui pada tahun 2005 yaitu 40 orang dan terendah pada tahun 2008 yaitu 21 orang. Jumlah penderita kanker payudara mengalami penurunan sesuai dengan persamaan Y = 45,3 – 4,7x, frekuensi kasus menurun sebanyak 19 kasus dengan rasio penurunan 1,6 kali dan persentase penurunan kasus dari tahun 2005-2009 yaitu 37,50. Universitas Sumatera Utara Hal ini tidak berarti menandakan bahwa secara umum terjadi penurunan kasus, namun hanya menunjukkan penurunan jumlah kunjungan penderita kanker payudara di RS Haji Medan pada tahun 2005-2009.

6.2. Sosiodemografi Penderita Kanker Payudara