6.2.6. Pekerjaan
Proporsi penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005- 2009 berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
51.9
14.1 13.5
13.5 7.0
IRT Pegawai Negeri
Pegawai Swasta Wiraswasta
Dan lain-lain
Gambar 6.7. Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Pekerjaan di RS Haji Medan Tahun 2005-2009
Berdasarkan gambar 6.7 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan pekerjaan adalah ibu rumah tanggaIRT 51,9 dan terendah
lain-lain 7,0. Pekerjaan penderita kanker payudara lebih banyak sebagai ibu rumah tangga
bukan berarti bahwa seorang ibu rumah tangga lebih berisiko untuk terkena kanker payudara dan bukan merupakan indikasi keterkaitan pekerjaan sebagai ibu rumah
tangga dengan kejadian kanker payudara pada seseorang, namun hal ini kemungkinan karena penderita kanker payudara yang datang berobat dan di rawat di RS Haji
Medan tertinggi adalah wanita dengan status kawin yang pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sejalan dengan penelitian Nurmaya 2008 di RS St Elisabeth Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi tertinggi penderita
kanker payudara bekerja sebagai ibu rumah tangga 55,3.
20
Hal ini juga sejalan dengan penelitian Dewinta 2005 di RS Tembakau PTPN II Medan dengan desain
case series yang menemukan bahwa proporsi penderita kanker payudara berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah sebagai ibu rumah tangga 56,9.
18
6.2.7. Status Perkawinan
Proporsi penderita kanker payudara rawat inap di RS Haji Medan tahun 2005- 2009 berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
70.5 25.0
3.2 1.3
Kawin Janda
Belum Kawin Duda
Gambar 6.8. Proporsi Penderita Kanker Payudara Rawat Inap Berdasarkan Status Perkawinan di RS Haji Medan Tahun 2005-2009
Berdasarkan gambar 6.8 dapat dilihat proporsi tertinggi penderita kanker payudara berdasarkan status perkawinan adalah kawin 70,5 dan terendah duda
Universitas Sumatera Utara
1,3. Hal ini kemungkinan karena penderita kanker payudara umumnya adalah wanita usia 40 tahun yang sudah menikah.
Menurut hasil penelitian Azamris 2006 di RS Dr. M. Djamil Padang dengan desain case control di dapat bahwa proporsi penderita kanker payudara tertinggi pada
wanita yang menikah 80.
34
Demikian juga dengan penelitian Sitopu 2004 di RS H. Adam Malik Medan dengan desain case series yang menemukan bahwa proporsi
status perkawinan penderita kanker payudara tertinggi adalah sudah menikah 95,7.
40
6.2.8. Tempat Tinggal