Kebijakan Fiskal Kebijakan Moneter

dan jasa berubah menjadi tidak elastis sama sekali sehingga permintaan akan menaikkan harga umum. D Teori Cost Push Teori ini mengemukakan bahwa ketidaksempurnaan pasar adalah penyebab peningkatan harga umum. Kurva penawaran tidak bersifat elastis sempurna sebelum tingkat pendapatan full employment dicapai. Produsen yang menguasai pasar dan serikat-serikat buruh yang kuat menuntut kenaikan upah dapat menyebabkan kenaikan harga umum.

2.3.5 Kebijakan Pengendalian Inflasi

Upaya – upaya untuk mengendalikan inflasi dapat berupa penerapan kebijakan fiskal dan kebijakan moneter :

1. Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal merupakan kebijakan pemerintah untuk: • Mengubah dan mengendaikan penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan maksud untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi. Kebijakan fiskal dalam jangka pendek dapat berupa : • Membuat perubahan yang yang berkaitan dengan pembelanjaan pengeluaran pemerintah. • Membuat perubahan yang berkaitan dengan sistem pajak dan jumlah pajak yang ditetapkan. Universitas Sumatera Utara

2. Kebijakan Moneter

Cara-cara mengatasi inflasi melalui kebijakan moneter untuk sebagian besar berhubungan dengan politik Bank Sentral. Tujuannya adalah untuk mengurangi pengeluaran dari masyarakat seluruhnya. Bank Sentral dapat menyempitkan pemberian kredit atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam mayarakat dengan tiga cara, yaitu: • Politik Diskonto Keinginan orang-orang atau badan usaha untuk mengadakan pinjaman kepada badan-badan kredit berhubungan dengan keuntungan yang diharapkan dari investasi yang akan dijalankan dan besarnya bungan yang harus dibayar dari modal yang di pinjam. Jika bunga pinjaman semakin besar, maka akan ada kecenderungan tertahannya aktivitas yang besar yang pembiayaannya didasarkan atas pinjaman dari badan kredit. Dengan demikian, jika Bank Sentral menetapkan bunga kredit yang tinggi mengakibatkan bank-bank umum umum mengurangi pinjamannya dari bank sentral. Hal ini akan mengakibatkan pinjaman ke masyarakat pun akan semakin berkurang dari bank-bank umum atau badan-badan kredit yang berarti mengurangi tekanan inflasi. • Politik Pasar Terbuka Salah satu cara umum yang digunakan dalam mengatasi inflasi oleh Bank Sentral adalah mengadakan politik pasar terbuka. Politik pasar terbuka yang digunakan untuk mengatasi inflasi ini kadang-kadang disebut juga sebagai “Tight Money Policy” . Dengan kebijakan ini diharapkan Bank Sentral akan Universitas Sumatera Utara menjual surat-surat berharga seperti obligasi kepada masyarakat dan penjualan ini juga ditujukan untuk bank umum. • Cash Ratio Perbandingan antara uang tunai bank-bank dengan demand deposit Bank Sentral terhadap demand deposit masyarakat terhadap bank-bank yang bersangkutan. Manaikkan cash ratio dan reserve requirement daripada bank- bank dagang merupakan suatu tindakan anti inflasi, oleh karena ini selain untuk mengurangi kemungkinan memenuhi permintaan kredit dari anggota masyarakat.

2.4 Giro Wajib Minimum